PEMIKIRAN-

PEMIKIRAN TENTANG
DOSEN PENGAMPU:
PENDIDIKAN
DRA.FETRI YENI
J,M.PD
DISUSUN OLEH:
ELSI FAULIA RAHMAH
(22016100)
IMRON SUPARMAN NADAPDAP
(22018066)
LISTIA AISYAH (22016124)
SELVI RAHMADANI (22018066)
A. PEMIKIRAN – PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN
1. PEMIKIRAN KLASIK
TEORI PENDIDIKAN KLASIK BERLANDASKAN PADA FILSAFAT KLASIK YANG
MEMANDANG BAHWA PENDIDIKAN BERFUNGSI SEBAGAI UPAYA MEMELIHARA,
MENGAWETKAN, DAN MENERUSKAN WARISAN BUDAYA.
2. ALIRAN NATIVISME
NATIVTISME BERASAL DARI KATA NATIVUS YANG BERARTI KELAHIRAN. TOKOH
ALIRAN INI ADALAH ARTHUR SCHOPENHAUER (1788-1860) SEORANG FILOSOF
JERMAN, YANG BERPENDAPAT BAHWA HASIL PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN
MANUSIA ITU DITENTUKAN OLEH PEMBAWAAN YANG DIPEROLEHNYA SEJAK ANAK
ITU DILAHIRKAN. ANAK DILAHIRKAN KEDUNIA SUDAH MEMPUNYAI PEMBAWAAN
DARI ORANG TUA MAUPUN SEKELILINGNYA, DAN PEMBAWAAN ITULAH YANG
MENENTUKAN PERKEMBANGAN DAN HASIL PENDIDIKAN.
 FAKTOR PERKEMBANGAN MANUSIA DALAM TEORI NATIVISME,
YAITU:
• FAKTOR GENETIK
FAKTOR GENETIK ADALAH FAKTOR GEN DARI KEDUA ORANGTUA YANG
MENDORONG ADANYA SUATU BAKAT YANG MUNCUL DARI DIRI MANUSIA.
• FAKTOR KEMAMPUAN ANAK
ADALAH FAKTOR YANG MENJADIKAN SORANG ANAK MENGETAHUI POTENSI
YANG TERDAPAT DALAM DIRINYA. FAKTOR INI LEBIH NYATA KARENA ANAK
DAPAT MENGEMBANGKAN POTENSI YANG ADA DALAM DIRINYA.
• FAKTOR PERTUMBUHAN ANAK
ADALAH FAKTOR YANG MENDORONG ANAK MENGATAHUI BAKAT DAN
MINATNYA DI SETIAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SECARA ALAMI
SEHINGGA JIKA PERTUMBUHAN ANAK ITU NORMAL MAKA DIA AKAN BERSIKAP
ENERJIK, AKTIF, DAN RESPONSIVE TERHADAP KEMAMPUAN YANG DIMILIKI.
SEBALIKNYA, JIKA PERTUMBUHAN ANAK TIDAK NORMAL MAKA ANAK
TERSEBUT TIDAK BISA MENGENALI BAKAT DAN KEMAMPUAN YANG DIMILIKI
TUJUAN TEORI NATIVISME ADALAH:
DIDALAM TEORI INI MENURUT G. LEIBNITZ:MONAD"DIDALAM DIRI INDIVIDU
MANUSIA TERDAPAT SUATU INTI PRIBADI". SEDANGKAN DALAM TEORI TEIRI
ARTHUR SCHOPENHAUER(1788-1860) DINYATAKAN BAHWA PERKEMBANGAN
MANUSIA MERUPAKAN PEMBAWAAN SEJAK LAHIR ATAU BAKAT. SEHINGGA
DENGAN TEORI INI SETIAP MANUSIA •
3. ALIRAN NATURALISME
ALIRAN INI DIPELOPORI OLEH J.J ROSSEAU. ROSSEAU BERPENDAPAT BAHWA
SEMUA ANAK BARU DILAHIRKAN MEMPUNYAI PEMBAWAAN BAIK.
4. ALIRAN KONVERGENSI
ALIRAN KONVERGENSI DIPELOPORI OLEH WLLIAM STERN, IA BERPEDAPAT
BAHWA SEORANG ANAK DILAHIRKAN DI DUMIA SUDAH DISERTAI PEMBAWAAN
BAIK MAUPUN PEMBAWAAN BURUK.
B. PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN YANG DIKEMUKAKAN
OLEH PARA PEMIKIR DAN AHLI PENDIDIKAN TERKENAL
1. John Dewey
Dewey berpandangan bahwa pendidikan harus menjadi sebuah proses aktif dan dinamis, di mana
siswa harus aktif terlibat dalam pembelajaran dan belajar melalui pengalaman langsung.
2. PAULO FREIRE PAULO
FREIRE BERPENDAPAT BAHWA PENDIDIKAN SEHARUSNYA TIDAK HANYA
MENGAJARKAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN, TETAPI JUGA
MEMBANTU SISWA UNTUK MEMAHAMI DUNIA DI SEKITAR MEREKA DAN
MENGEMBANGKAN KRITIS BERPIKIR MEREKA.
3. LEV VYGOTSKY
VYGOTSKY BERPANDANGAN BAHWA PEMBELAJARAN HARUS BERFOKUS PADA
ZONA PERKEMBANGAN PROKSIMAL, YAITU JARAK ANTARA APA YANG SUDAH
DIKETAHUI SISWA DAN APA YANG MASIH HARUS DIPELAJARI.
4. JEAN PIAGET
PIAGET BERPENDAPAT BAHWA PEMBELAJARAN HARUS SESUAI DENGAN
TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA, DI MANA SISWA HARUS
C. PEMIKIRAN BARU TENTANG PENDIDIKAN
1. PENGAJARAN ALAM SEKITAR
KONSEP PENGAJARAN ALAM SEKITAR DIPETIK DARI EMMANUEL KANT, YAITU:
“PENGERTIAN TANPA PENGAMATAN ADALAH KOSONG DAN PENGAMATAN TANPA
PENGERTIAN ADALAH BUTA”. KEUNTUNGAN PENGAJARAN ALAM SEKITAR.
2. PENGAJARAN PUSAT PERHATIAN
. DECLROY (1871-1932), SEORANG AHLI PENDIDIKAN BANGSA BELGIA MENGAITKAN
DENGAN EMPAT INSTINK POKOK YANG ADA PADA DIRI ANAK, YAITU: INSTINK
UNTUK MAKAN, UNTUK MEMILIKI DAN MEMPERTAHANKAN, UNTUK MELINDUNGI
DIRI DARI BAHAYA, DAN UNTUK AKTIF.
3. SEKOLAH KERJA
ALIRAN INI MEMANDANG PENTING ANTARA SEORANG INDIVIDU DENGAN
MASYARAKAT, DALAM MENUNJANG PROSES PENDIDIKAN.
4. PENGAJARAN PROYEK
W.H. KALIPATRIK (1871), MENYATAKAN BAHWA PENGAJARAN ITU HARUS
AKTIF ILMIAH DAN MEMASYARAKAT. LANGKAH-LANGKAH POKOK
PENGAJARAN PROYEK, YAITU: PERSIAPAN, KEGIATAN BELAJAR, DAN
PENILAIAN.
5. HOME SCHOOLING
HOME SCHOOLING ADAL MODEL ALTERNATIVE BELAJAR SELAIN DI
SEKOLAH. ISTILAH LAINNYA YAITU “HOME EDUCATION” ATAU “HOME-BASED
LEARNING”.
6. SEKOLAH ALAM
SEKOLAH ALAM ADALAH SEBUAH SEKOLAH DI INDONESIA YANG BEBERAPA
KOTA MEMILIKI SEKOLAH ALAM DENGAN NAMA SENDIRI.
7. PENDIDIKAN BERASRAMA (BOARDING SCHOOL)
BOARDING SCHOOL ADALAH SYSTEM SEKOLAH BERASRAMA, PESERTA DIDIK
 D. PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG MEMPENGARUHI METODE
PENGAJARAN DI MASA KINI
1 KONSTRUKTIVISME
KONSTRUKTIVISME MERUPAKAN SEBUAH TEORI YANG MENGATAKAN BAHWA
SISWA HARUS MEMBANGUN PENGETAHUAN MEREKA SENDIRI MELALUI
INTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN. .
2 PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MERUPAKAN
SEBUAH METODE PENGAJARAN YANG MENEKANKAN PADA PEMECAHAN
MASALAH SEBAGAI CARA UNTUK BELAJAR.
3 KOLABORASI
KOLABORASI MERUPAKAN SEBUAH PEMIKIRAN YANG MENEKANKAN PADA
KERJA SAMA DAN KOMUNIKASI ANTAR SISWA. DALAM METODE PENGAJARAN
YANG BERBASIS KOLABORASI, SISWA DIBERI KESEMPATAN UNTUK BEKERJA
DALAM KELOMPOK DAN SALING MEMBANTU SATU SAMA LAIN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN BELAJAR BERSAMA.
4 PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI MERUPAKAN
SEBUAH METODE PENGAJARAN YANG MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN.
5 PENDIDIKAN INKLUSIF
PENDIDIKAN INKLUSIF MERUPAKAN SEBUAH PEMIKIRAN YANG
MENEKANKAN PADA KESETARAAN DAN KEADILAN DALAM PENDIDIKAN.
E. PENGARUH PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP
PENDIDIKAN DI INDONESIA
1. MENENTUKAN ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN
PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN DAPAT MEMENGARUHI KEBIJAKAN
PENDIDIKAN YANG DIBUAT OLEH PEMERINTAH.
2. MENENTUKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN DAPAT MEMPENGARUHI STRATEGI
PEMBELAJARAN YANG DITERAPKAN OLEH GURU DI KELAS.
3. MENDORONG PERUBAHAN KURIKULUM
PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN DAPAT JUGA MEMPENGARUHI
PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN.
4. MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN
PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN JUGA DAPAT MEMENGARUHI UPAYA
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA.