Anda di halaman 1dari 15

KAITAN ANTARA KURIKULUM,

PEMBELAJARAN, ASESMEN DAN


EVALUASI

PERTEMUAN III
BAB I
PENDAHULUAN

KAITAN

KURIKU PEMBEL ASSESS EVALU


LUM AJARAN MEN ASI
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum, pembelajaran, assesmen dan
evaluasi
2. Bagaimana cara melaksanakan assesmen dalam bidang pendidikan
3. Apa saja prinsip assesmen
4. Mengapa terjadi kesalahan penilaian
5. Bagaimana cara melakukan evaluasi proses dan evaluasi hasil belajar
6. Apa saja prinsip evaluasi dalam pendidikan
7. Apa fungsi dan tindak lanjut evaluasi

C. TUJUAN PERMASALAHAN
Tujuan dari makalah yang disampaikan adalah untuk dapat mengetahui
keterkaitan kurikulum pembelajaran,asesmen dan evaluasi.
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Kurikulum

UU No. 20 Tahun 2003

Permendikbud No. 69 Tahun 2013

Kerr J. F ( 1968 )

Puwadi (2003)
Pengertian Pembelajaran

Gagne (1977) Arends( 2000) Munif Chatib Sudjana


S.Eko Putro
Widoyoko

Djadja
Rahardja

Pengertian Assessmen

Stiggins (1994)

Nana Sudjana
Bloom (1971) Menurut Kumarno
(2001)

PENGERTIAN
EVALUASI

Calongesi (1995) zainul dan


Nasutiom (2001)
Gabel ( 1993 : 388-390)

Assesmen dalam
bidang pendidikan

Johnson, 2002
PRINSIP ASSESSMEN

Berorientasi pada Berkesinambungan


pencapaian kompetensi.

Valid Menyeluruh

Adil Terbuka

Objektif Bermakna
KESALAHAN PENILAIAN

Persiapan yang minim


Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

Secara rinci terdapat 10 kriteria yang dapat digunakan untuk menilai proses pembelajaran yaitu:
(1) konsistensinya dengan kegiatan yang terdapat dalam program pembelajaran,
(2) keterlaksanaannya oleh guru,
(3) keterlaksanaannya dari segi siswa,
(4) perhatian yang diperlihatkan oleh siswa,
(5) aktivitas para siswa dalam pembelajaran,
(6) kesempatan yang diberikan untuk menerapkan hasil pembelajaran,
(7) kesempatan dan kualitas bimbingan individual yang diberikan kepada siswa,
(8) pola interaksi antara guru dan siswa,
(9) kesempatan untuk mendapatkan umpan balik secara kontinyu, dan
(10) bebasnya dari efek samping yang negatif)

Sumber data yang dapat digunakan untuk melasanakan evaluasi proses pembelajaran ini adalah tenaga
pendidikan, siswa, orang tua siswa, dan kepala sekolah Data dapat dikumpulkan dengan teknik
wawancara, angket, dan observasi. Selanjutnya dari hasil analisis dapat digunakan untuk mengambil
keputusan (memperbaiki, meningkatkan atau mempertahankan yang sudah ada)
Prinsip evaluasi dalam
pendidikan

Prinsip Keseluruhan / Prinsip Mendidik


komprehensif

Prinsip Kesinambungan /
Kontinuitas Prinsip Akuntabilitas

Prinsip Objektifitas Prinsip Praktis

Prinsip Kooperatif
Evaluasi Berfungsi
Selektif

Evaluasi berfungsi
diagnostik

FUNGSI EVALUASI
Evaluasi berfungsi
sebagai penempatan
Tindak Lanjut Evaluasi
Berdasarkan hasil-hasil evaluasi inilah seorang guru
dapat merancang kegiatan tindak lanjut yang perlu
Evaluasi berfungsi
dilakukan baik berupa perbaikan (remedial) maupun sebagai pengukuran
berupa penyempurnaan program pembelajaran. keberhasilan
KESIMPULAN

Kurikulum yang dijalankan dalam proses pembelajaran pada pendidikan formal dan non formal perlu
dilakukan assesmen dan evaluasi yang ditunjukan untuk mengetahui sejauh mana program-program
pembelajaran telah terealisasi dalam pembelajaran yang dikembangkan oleh pendidik. Lebih jauh bahwa
output yang dihasilkan dari realisasi program kurikulum dalam bentuk pembelajaran tersebut harus
menggambarkan tujuan-tujuan yang sesuai dengan kaidah yang telah dirumuskan dalam kurikulum.

SARAN
Diperlukan kesesuian dalam memilih assemen dan evaluasi yang tepat untuk menentukan tercapainya proses
pelaksanaan kegiatan kurikulum pada pembelajaran. Model assesment dan evaluasi yang digunakan menjadi
penentu keberhasilan dalam pendidikan disekolah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai