Anda di halaman 1dari 13

PERSAMAAN

EMF
Kelompok
2
1. Frissa Anindita Alan (2115031008)
2. Destalia Yunita Putri(2115031021)
3. Dede Bilhaq Attalah (2115031105)
Apa itu
EMF ?
EMF adalah tegangan yang
dihasilkan oleh mesin DC ketika
bergerak. Ini disebabkan oleh
interaksi medan magnet di belitan
lengan dan belitan medan mesin.
Konsep EMF pada Mesin
DC
Gaya gerak listrik pada mesin DC merujuk pada gaya
yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui
penghantar lengan pada mesin DC. Ketika arus listrik
mengalir melalui penghantar, ia menghasilkan medan
magnetik yang melingkupi lengan. Medan magnetik ini
kemudian berinteraksi dengan medan magnetik belitan
medan di dalam mesin DC untuk menghasilkan gaya
gerak listrik pada penghantar lengan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya
Gerak Listrik pada Mesin DC

1.Medan magnetik
2.J umlah belitan medan
3.Panjang penghantar lengan
4.Kecepatan rotasi
5.Besar arus listrik
6.Ukuran dan bentuk mesin
DC
Armature of Machine DC
Pengaruh Gaya Gerak Listrik pada
Kinerja Mesin DC
1.
Torsi
2.Kecepatan putaran
3.Efisiensi
4.Regulasi kecepatan
5.Masa pakai
6.Biaya operasional
Reaksi Reaksi jangkar atau "armature reaction" adalah
magnetik dari arus listrik yang mengalir melalui jangkar
efek
Jangkar •mesin listrik, yang menyebabkan medan
magnetik yang menghasilkan gaya gerak listrik
(1) pada mesin tersebut. Reaksi jangkar dapat
mempengaruhi kinerja mesin listrik dengan
berbagai cara.
Ketika arus listrik mengalir melalui jangkar mesin listrik,
medan magnetik yang dihasilkan dapat memengaruhi
medan magnetik utama pada mesin tersebut, yang
terbentuk oleh kumparan medan atau magnet permanen.
Reaksi jangkar dapat menyebabkan pergeseran medan
magnetik utama, yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi torsi dan kecepatan putaran mesin listrik.
Reaksi Selain itu, reaksi jangkar juga dapat menyebabkan
terjadinya "commutation" yang buruk pada mesin listrik,

Jangkar •yaitu proses perubahan arah aliran arus listrik


pada jangkar mesin listrik ketika terjadi
pergantian kutub pada medan magnetik
(2) utama. Commutation yang buruk dapat
menyebabkan terjadinya percikan api pada
komutator dan sikat, yang dapat merusak
mesin listrik.
Untuk mengatasi efek dari reaksi jangkar pada mesin
listrik, teknologi modern telah dikembangkan, seperti
menggunakan bahan isolator yang lebih baik pada
komutator dan sikat, menggunakan teknologi kompensasi
medan magnetik pada jangkar mesin listrik, dan
penggunaan sistem kontrol elektronik yang canggih untuk
mengoptimalkan kinerja mesin listrik.
Commutation
(1)
Komutasi adalah proses penting dalam mesin listrik, terutama pada
mesin DC, di mana arus listrik diubah arah setiap kali jangkar berputar
setengah putaran melalui penggunaan sistem komutator dan sikat.
Komutasi memungkinkan arus listrik mengalir pada waktu yang tepat ke
dalam kumparan medan dan jangkar, sehingga menghasilkan gaya gerak
listrik yang diinginkan.

Komutasi yang buruk dapat menghasilkan banyak masalah pada mesin


listrik, seperti penurunan torsi, kebisingan yang berlebihan, getaran, dan
bahkan kerusakan pada komutator dan sikat. Hal ini dapat terjadi ketika
arus listrik yang mengalir melalui jangkar mesin tidak berubah arah pada
waktu yang tepat saat berputar melewati kutub medan magnetik utama,
yang menghasilkan arus "terbalik" pada jangkar dan menghasilkan gaya
gerak listrik yang tidak diinginkan.
Commutation
(2)
Untuk mengoptimalkan komutasi pada mesin listrik,
teknologi modern telah dikembangkan seperti penggunaan
sikat dengan bahan yang lebih baik, penggunaan bahan
isolator yang lebih baik pada komutator dan sikat,
penggunaan teknologi kompensasi medan magnetik, dan
penggunaan sistem kontrol elektronik yang canggih untuk
mengoptimalkan kinerja mesin listrik dan mencegah
terjadinya komutasi yang buruk. Dengan melakukan
perawatan dan pengaturan yang baik pada mesin listrik,
maka komutasi dapat berjalan dengan lancar dan
menghasilkan kinerja mesin listrik yang optimal.
KESIMPUL
AN
Gaya gerak listrik pada mesin listri sangatlah penting dalam
menentukan kinerja mesin tersebut. k Faktor-faktor seperti torsi,
kecepatan putaran, efisiensi, regulasi kecepatan, masa pakai, dan biaya
operasional mesin DC sangat dipengaruhi oleh gaya gerak listrik yang
dihasilkan oleh mesin tersebut.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kinerja yang optimal dari mesin
listrik, perlu diperhatikan dan dikontrol dengan baik gaya gerak
listriknya agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini akan
membantu mempertahankan kecepatan konstan pada beban yang
berbeda, meningkatkan efisiensi dan masa pakai mesin,
mengoptimalkan biaya operasional sert
mesin. a
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai