KELOMPOK 5
1. BELLA AISYAH
2. FARAH NURMALA
3. NINDA AULIA
PENGERTIAN
Thalasemia merupakan penyakit anemia hemalitik dimana terjadi kerusakan sel darah merah
di dalam pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari).
(Ngastiyah, 1997)
Thalasemia merupakan penyakit anemia hemolitik herediter yang diturunkan secara resesif.
(Mansjoer, 2000)
ETIOLOGI
Faktor genetik yaitu perkawinan antara 2 heterozigot (carier) yang menghasilkan
keturunan Thalasemia (homozigot). Ketidakseimbangan dalam rantai protein globin
alfa dan beta, yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh
sebuah gen cacat yang diturunkan secara resesif dari kedua orang tua
Berdasarkan kelainan klinis, Thalasemia terbagi atas tiga bagian utama yaitu:
Thalasemia mayor, Thalasemia intermedia, dan Thalasemia minor ;
1. Thalasemia mayor
Thalasemia mayor adalah adalah keadaan klinis Thalasemia yang paling berat. Gejala
Thalasemia mayor secara umum muncul pada usia 7 bulan awal pertumbuhan bayi
atau setidaknya pada bawah tiga tahun (batita). Gejala awal adalah keadaan pucat
pada kulitnya terlihat pada bagian telapak tangan, mata bagian kelopak mata
sebelah dalam, daerah perut, dan semua permukaan kulit. Lambat laun bayi akan
terlihat lebih lemas, tidak begitu aktif, dan tidak bertenaga untuk menyusu. Bayi
akan mengalami kegagalan untuk berkembang secara normal dan menjadi semakin
pucat. Beberapa masalah seperti diare, lemah, serangan demam berulang, dan
pembesaran perut progresif yang disebabkan oleh pembesaran limpa dan hati dapat
menjadi alasan pasien untuk datang ke pelayanan kesehatan.
2. Thalasemia intermedia
Sama seperti hal nya Thalasemia mayor, individu dengan Thalasemia intermedia terjadi
akibat kelainan pada 2 kromosom yang menurun dari ayah dan ibunya. Perbedaan ada pada
jenis gen mutan yang menurun. Individu Thalasemia mayor menurun 2 gen mutan bertipe
mutan berat, sedangkan pada Thalasemia intermedia 2 gen tersebut merupakan kombinasi
mutan berat dan ringan, atau mutan ringan dan mutan ringan.
3. Thalasemia minor
Talasemia minor bisa juga disebut sebagai pembawa sifat, traits, pembawa mutan, atau
karier Talasemia. Karier Talasemia tidak menunjukan gejala klinis semasa hidupnya. Hal ini
bisa dipahami karena abnormalitas gen yang terjadi hanya melibatkan salah satu dari dua
kromosom yang dikandungnya, bisa dari ayah atau dari ibu. Satu gen yang normal masih
mampu memberikan kontribusi untuk proses sistem hematopoiesis yang cukup baik. Beberapa
penelitian bahkan menyebut bahwa di antara pendonor darah rutin pada unit-unit transfusi
darah adalah karier Talasemia.
Pemeriksaan penunjang
1. Screening test 2. Definitive test
1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan
untuk pengiriman O2 ke sel
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai O2 dan kebutuhan.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna
atau ketidakmampuan mencerna makanan/absorbsi nutrien yang diperlukan untuk pembentukan
sel darah merah normal
INTERVENSI
NO TGL DIAGNOSA KEP TUJUAN & KRITERIA RENCANA TINDAKAN PAR
HASIL AF
1 Perubahan perfusi jaringan Setelah di lakukan a) Awasi tanda
berhubungan dengan tindakan keperawatan vital,palpasi nadi perifer
penurunan komponen selama 2 x 24 jam , b) Lakukan pengkajian
seluler yang diperlukan pasien mampu neurofaskuler periodik
untuk pengiriman O2 ke mempertahankan misalnya
sel. perfusi jaringan sensasi,gerakan
adekuat ditandai nadi,warna kulit atau
Dengan Kriteria hasil : suhu
-Nadi perifer teraba, c) Berikan oksigen
-kulit hangat sesuai indikasi
-,tidak terjadi sianosis
NO TGL DIAGNOSA KEP TUJUAN & KRITERIA RENCANA TINDAKAN Paraf
HASIL