Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

REGULASI PELAKSANAAN ANALISIS JABATAN


DI INDONESIA
Imanudin Kudus, S.IP., M.Si.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak video ini, mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan berbagai regulasi yang pernah ada dan yang saat ini
berlaku dalam pelaksanaan analisis jabatan pada organisasi
publik di Indonesia.
REGULASI ANALISIS JABATAN
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 33 tahun 2011 tentang pedoman analisis jabatan
• Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 tahun
2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan
• Peraturan Menteri Dalam Negeri No 35 tahun 2012 tentang analisis
jabatan di lingkungan kementerian dalam negeri dan pemerintah
daerah.
MATRIKS REGULASI ANALISIS JABATAN
REGULASI TERBARU ANALISIS JABATAN
(PERMENPAN RB NO. 1 TAHUN 2020)

• Sebelumnya Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja diatur dalam


peraturan yang berbeda dan masing masing baik Anjab maupun ABK
memiliki format yang berbeda
• Pada tahun 2020, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi mengeluarkan Permenpan RB No. 1 Tahun 2020 tentang
Pendoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
• Pada peraturan tersebut Anjab dan ABK dibuat dalam satu format informasi
jabatan.
REGULASI TERBARU ANALISIS JABATAN
(PERMENPAN RB NO. 1 TAHUN 2020)

1. Identitas Jabatan
2. Nama Jabatan
3. Kode Jabatan
4. lkhtisar Jabatan atau ringkasan tugas.
5. Kualifikasi Jabatan
6. Uraian Tugas
7. Hasil Kerja
8. Bahan Kerja
9. Perangkat Kerja
10. Tanggung Jawab
11. Wewenang
12. Syarat Jabatan
SELAMAT BELAJAR
DAN TETAP SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai