1
KARAKTERISTIK DAN PEMBEBANAN
JEMBATAN BETON
Pengertian jembatan beton
Suatu bangunan yang menghubungkan ruas jalan karena melintasi
ngarai, bukit, sungai dan saluran air,atau memasuki persilangan
jalan
Bagian dari jalan yang merupakan bangunan layanan
lalu lintas (untuk melewatkan lalu lintas)
Fungsi jembatan beton
Untuk Pejalan kaki dan penyeberangan (pedestrian bridge)
Untuk jalan kereta api
Fungsi jembatan beton
• Struktur Atas
• Struktur Bawah
• Jalan Pendekat
• Bangunan Pengaman
Struktur Bagian Jembatan
• Struktur Atas
• Struktur Bawah
• Bangunan Pengaman
•Jembatan kayu
•Jembatan beton prategang
•Jembatan baja
•Jembatan komposit
Posisi Letak Konstruksi Lantai
Kendaraan
TTT = (1 + DLA)*T
Kh = C × S
T = 2 × π × √[ Wt / ( g × KP ) ]
T = (Tmax - Tmin)/2
T = (Tmax - Tmin)/2
:
URAIAN MATERI 4.2
MENENTUKAN MODEL
KONSTRUKSI ATAS DAN
BAWAH JEMBATAN BETON
TYPE BALOK T
(T-BEAM)
Jembatan beton balok-T (T-Beam)
merupakan jembatan beton yang terdiri atas
gelagar utama arah longitudinal yang
berbentuk balok-T dengan slab beton yang
membentangi diantara gelagar (Sutami.1976).
Karakteristik Balok T
1) Pondasi Dangkal
Pondasi plat setempat (telapak).
Pondasi batu kali dan plat Menerus (lajur).
Pondasi Rakit (raft fondation).
Pondasi Konstruksi Sarang Laba-laba
2) Pondasi Dalam
Pondasi Tiang Pancang.
Pondasi Bored Pile.
Pondasi Franki Pile.
Pondasi Sumuran.
Kontruksi Jembatan Beton T
URAIAN MATERI IV
MERENCANA PONDASI JEMBATAN TYPE ABUTMEN
BETON
Pondasi Jembatan type Abutmen
Spesifikasi bangunan Abutmen meliputi;
•Tipe jembatan
•Klasifikasi jalan
•Lebar jembatan
•Panjang jembatan
•Jumlah Gelagar utama
•Jarak antar gelagar utama
•Gambarlah bagian abutmen secara detail dengan ukuran
Pondasi jembatan type Abutmen
Tahapan merencana pembebanan
Kelompokan gaya gravitasi
•Reaksi dari bangunan atas.
•Gaya akibat beban sendiri abutment dan tanah
•Gaya akibat beban hidup.