Anda di halaman 1dari 13

Aku Nggak Mau Rugi!

Hasim Ikhwanudin
‫!‪Perhatikann hadits berikut‬‬

‫َع ْن َأيِب ه َُرْي َرةَ‪َ ،‬أ َّن َر ُسو َل اهَّلل ِ صىل هللا عليه وسمل َريِق َ الْ ِم ْنرَب َ ‪ ،‬فَ َقا َل‪ ” :‬آ ِم َني‪ ،‬آ ِم َني‪،‬‬
‫آ ِم َني“‪ ،‬فَ ِقي َل هَل ُ‪ :‬اَي َر ُسو َل اهَّلل ِ ‪َ ،‬ما ُك ْن َت تَ ْصنَ ُع َه َذا؟ ! فَ َقا َل‪ ” :‬قَا َل يِل ِجرْب ِي ُل‪َ :‬أ ْرمَغ َ اهَّلل ُ‬
‫َأنْ َف َع ْب ٍد َأ ْو ب َ ُعدَ َد َخ َل َر َمضَ َان فَمَل ْ يُ ْغ َف ْر هَل ُ‪ ،‬فَ ُقلْ ُت‪ :‬آ ِم َني‪.‬مُث َّ قَا َل‪َ :‬رمِغ َ َأنْ ُف َع ْب ٍد َأ ْو ب َ ُعدَ‬
‫َأد َْر َك َوادِل َ يْ ِه َأ ْو َأ َحدَ مُه َا لَ ْم يُ ْد ِخهْل ُ الْ َجنَّ َة‪ ،‬فَ ُقلْ ُت‪ :‬آ ِم َني‪. ‬مُث َّ قَا َل‪َ :‬رمِغ َ َأنْ ُف َع ْب ٍد َأ ْو ب َ ُعدَ ‪،‬‬
‫“‪ ‬ذ ِك ْر َت ِع ْندَ ُه فَمَل ْ يُ َص ِ ّل عَلَ ْي َك‪ ،‬فَ ُقلْ ُت‪ :‬آ ِم َني‬ ‫ُ‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, bahwa suatu hari Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wasallam naik mimbar dan beliau bersabda, “Amin, amin, amin.”
Ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu mengatakan
seperti itu?”
Beliau bersabda, “Jibril berkata kepadaku, “Semoga Allah menghinakan seorang
hamba yang setelah memasuki Ramadhan, Allah belum mengampuni dirinya.”
Maka aku katakan, “Amin.”
Kemudian Jibril berkata, “Terhinalah seorang hamba yang mendapati kedua
orangtuanya masih hidup atau salah satu dari keduanya akan tetapi tidak dapat
membuatnya masuk surga.” Maka aku katakan, “amin.”
Kemudian Jibriil berkata, “Terhinalah seorang hamba ketika namamu disebut di
sisinya, ia tidak bershalawat kepadamu.” Maka aku katakan, “Amin.
Ada 3 Do’a malaikat Jibril yang diaminkan
Nabi
1

Ada orang yang Masuk Bulan Ramadhan


sampai Bulan Ramadhan berakhir tidak
dapat ampunan dari Allah,
Kok bisa ya....
Padahal Nabi ‫ ﷺ‬bersabda :
Dari Abu Hurairah, ia berkata,

‫احتِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬


ْ ‫ان ِإي َمانًا َو‬
َ ‫ض‬ َ ‫َم ْن‬
َ ‫صا َم َر َم‬
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka
dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/17294-kajian-ramadhan-3-puasa-karena-iman-dan-mengharap-pahala.html


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda:

‫احتِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬


ْ ‫ان ِإي َمانًا َو‬
َ ‫ض‬َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (yakni salat malam pada bulan
zromadhon) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari no. 37 dan Muslim no.
759).
Dengan amal-amal tadi Allah akan
mengampuni dosa orang yang melakukannya,

nah.. Kok ada oranng masuk bulan Ramadhan


dosanya tidak diampuni, berarti di bulan
Ramadhan ngapain aja???
2

Seorang hamba yang mendapati kedua


orangtuanya masih hidup atau salah satunya,
akan tetapi tidak dapat membuatnya masuk
surga,
Kok bisa??
Padahal Nabi bersabda..
Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ْ َ‫اب َأ ِو احْ ف‬
ُ ‫ظه‬ َ َ‫ك ْالب‬ ِ ‫ت فََأ‬
َ ِ‫ض ْع َذل‬ َ ‫ب ْال َجنَّ ِة فَِإ ْن ِشْئ‬
ِ ‫ْال َوالِ ُد َأ ْو َسطُ َأ ْب َوا‬
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.”
(HR. Tirmidzi no. 1900, Ibnu Majah no. 3663 dan Ahmad 6: 445. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa
hadits ini hasan).

Sumber https://rumaysho.com/13382-menuruti-perintah-orang-tua.html
3

Ada seorang hamba ketika nama


Nabi disebut di sisinya, ia tidak
bershalawat kepada Beliau,
Kenapa??
Padahal Allah perintahkan kita untuk
bersholawat...
Di dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 Allah subhânahû wa ta’âlâ berfirman:

‫ص ُّلوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْس ِلي ًما‬ َ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
َ ‫ين آ َمنُوا‬ َ ‫ِإ َّن هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ ي‬
َ ُّ‫ُصل‬

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai
orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-
sungguh.”
Nabi juga bersabda :
mam An-Nasa’i meriwayat satu hadits:

َّ َ‫ص ِّل َعل‬


‫ي‬ ُ ‫ْالبَ ِخي ُل َم ْن ُذ ِك ْر‬
َ ُ‫ت ِع ْن َدهُ فَلَ ْم ي‬
“Orang yang bakhil adalah orang yang ketika aku disebut di sisinya lalu ia tidak
bershalawat kepadaku.” (HR. An-Nasai)

Anda mungkin juga menyukai