Anda di halaman 1dari 27

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR


KELOMPOK 6
Angela Jovita Listyarini (20220103105)
Endang Wahyuni (20220103108)
Fachmi Firzandi Prima (20220103111)
Maulina Nurvianti (20220103120)
Yessi (20220103107)
Yudha Alvin Septian (20220103091)
Analisis Common Size – Laporan Laba Rugi
◦ Persentase beban pokok penjualan pada tahun 2021 sebesar 67,32%, persentase ini mengalami
peningkatan sedikit dibanding tahun sebelumnya yaitu 67,27%.
◦ Laba kotor juga mengalami penurunan dari tahun sebelumya, dari sebelumnya 32,73% menjadi 32,68%.
◦ Persentase beban- beban operasional mengalami penurunan dari sebelumnya 17,93% menjadi 16,73%.
◦ Penghasilan operasi lain mengalami penurunan dari 0,97% menjadi 0,93%.
◦ Peningkatan laba usaha, pada tahun 2020 sebesar 15,77% dari total penjualan menjadi 16,99%.
◦ Laba sebelum pajak mengalami penurunan sebesar 0,65% , tetapi total Laba komprehensif
mengalami peningkatan sebesar 0,90%.
Analisis Common Size – Laporan Posisi Keuangan

◦ Kas dan setara kas menjadi pos tertinggi dari aset lancar nilainya 16,44%. Pada tahun 2020 pos ini juga
merupakan pos tertinggi nilainya dengan 10,63%. Terdapat peningkatan jumlah kas dari tahun 2020 ke
tahun 2021 sebesar 5,81%.
◦ Investasi jangka pendek mengalami peningkatan dari 1,275 menjadi 1,153,637 di tahun 2021.
Mengindikasikan bahwa di tahun 2021 terjadi peningkatan investasi jangka pendek yang dilakukan. Pada
tahun 2021 nilai investasi jangka pendek sebesar 0,64% dari total aset meningkat dari tahun sebelumnya.
◦ Piutang usaha pada pihak ketiga di tahun 2021 menyumbang 3,47% dari total aset keseluruhan.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 0,21% dari tahun sebelumnya 3,26%, mengindikasikan pada
tahun 2021 piutang pihak ketiga beberapa belum tertagih.
◦ Sementara itu di piutang usaha pada pihak berelasi mengalami peningkatan sebesar 0,10% dari 0,68%
tahun sebelumnya menjadi 0,78% tahun 2021.
Analisis Common Size – Laporan Posisi Keuangan

◦ Untuk Piutang Bukan Usaha pada pihak ketiga di tahun 2021 menyumbang 0,11% dari total aset
keseluruhan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 0,15% dari tahun sebelumnya 0,26%,
mengindikasikan pada tahun 2021 piutang pihak ketiga beberapa sudah tertagih.
◦ Sementara itu di piutang usaha pada pihak berelasi mengalami penurunan sebesar 0,01% dari 0,37%
tahun sebelumnya menjadi 0,36% tahun 2021.
◦ Persediaan sebesar 7,07% merupakan pos keempat tertinggi di kelompok aset lancar. Jumlah pada tahun
2021 juga mengalami sedikit peningkatan yaitu 0,23% dari tahun 2020 sebesar 6,84%.
◦ Untuk akun lain seperti aset biologis, uang muka, pajak dibayar dimuka, dan beban dibayar dimuka
serta aset lancar lain hanya menyumbang sekitar 0,07%-0,58% dari total keseluruhan aset.
◦ Total aset lancar sebesar 30,21%, lebih rendah dibanding aset tidak lancar perusahaan sebesar 69,79%.
Analisis Common Size – Laporan Posisi Keuangan

◦ Pada kelompok aset tetap, Goodwill menjadi pos yang paling tinggi nilainya 31,48%. Pada tahun 2020 pos
ini juga merupakan pos yang paling tinggi nilainya dengan 34,61%. Terdapat penurunan nilai Goodwill dari
tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 3,13%.
◦ Goodwill menyumbang persentase tertinggi dan merupakan pos dengan nilai tertinggi dari semua pos aset.
Namun, proporsi aset tetap ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 34,61%,
meskipun jumlahnya sama atau tidak mengalami penurunan yaitu sebesar 56.462.875
◦ Pada kelompok aset tetap penyumbang terbesar berikutnya adalah pos aset tetap-neto. Di tahun 2021
persentase aset tetap-neto ini sebesar 26,07%, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dimana
persentasenya sebesar 28,11%, meskipun nilainya mengalami peningkatan dari 45.862.919 menjadi
46.751.821
◦ Total aset tidak lancar sebesar 69,79%, lebih tinggi dibanding pos aset lancar perusahaan sebesar 30,21%.
Analisis Common Size – Laporan Posisi Keuangan

◦ Kelompok liabilitas jangka panjang lebih dominan dibanding liabilitas jangka pendek. Kelompok liabilitas jangka
panjang menyumbang 56,43% dari keseluruhan total liabilitas. Sedangkan liabilitas jangka pendek sebesar 43,57%.
◦ Pada kelompok liabilitas jangka pendek, pos utang bank jangka pendek dan cerukan menjadi pos dengan
persentase tertinggi dengan persentase 32,93%, artinya perusahaan banyak melakukan transaksi secara kredit pada
tahun ini, tetapi mengalami penurunan persentase dibanding tahun sebelumnya sebesar 49,33%.
◦ Diposisi berikutnya pada kelompok liabilitas jangka pendek ditempati pos liabilitas jangka pendek lainnya dengan
22,96%.
◦ Kelompok liabilitas lancar didominasi oleh utang usaha dan beban akrual, dengan total persentase utang usaha
21,55% (12,76% + 8,79%).
◦ Pada kelompok liabilitas jangka panjang, persentase tertinggi berada pada pos utang obligasi sebesar 74,45%.
Bahkan persentasenya meningkat sebesar 70,89% dari tahun sebelumnya yang hanya 3,56%.
Analisis Common Size
◦ Dari Analisis Common Size tersebut dapat dikatakan bahwa PT Indofood Sukses Makmur mengalami
peningkatan dalam operasional perusahaan karena mampu menghasilkan peningkatan laba serta
penurunan beberapa pos beban dibanding tahun sebelumnya.
KETERANGAN 2020 2021
Penjualan Neto 100% 121,55%
Beban Pokok Penjualan 100% 121,65%
Laba Bruto 100% 121,35%
Biaya Operasional:
Beban Penjualan dan Distribusi 100% 111,56%
Beban Umum dan Administrasi
Beban Operasi Lain
Laba dari nilai wajar aset biologis
100%
100%
100%
104,48%
222,43%
362,58%
Analisis Indeks – Laporan Laba Rugi
Penghasilan Operasi lain 100% 116,45%
Laba Usaha 100% 130,98%
Penghasilan keuangan 100% 22,44%
Beban Keuangan 100% 153,79% Dari Analisis Indeks tersebut dapat dikatakan bahwa PT Indofood Sukses
Pajak Final atas penghasilan bunga 100% 70,05%
Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi Makmur mengalami peningkatan dalam operasional perusahaan karena
100% 52,80%
dan Ventura bersama
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 100% 116,33%
mampu menghasilkan peningkatan laba komprehensif tahun berjalan serta
Beban pajak penghasilan 100% 88,52% laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
Laba Tahun Berjalan 100% 128,01%
Penghasilan (rugi) komprehensif lain:
induk dibanding tahun sebelumnya.
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
100% 136,29%
setelah pajak
Pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi 100% 128,29%
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan 100% 188,90%
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 100% 131,23%
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk 100% 118,38%
Kepentingan non pengendali 100% 155,08%
Total 100% 128,01%
Total laba komprehensif tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 100% 122,69%
Kepentingan non pengendali 100% 156,49%
Total 100% 131,23%
Laba per saham dasar yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 100% 118,37%
(angka penuh)
KETERANGAN 2020 2021 KETERANGAN 2020 2021
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK
Kas dan setara Kas 100% 170,03% Utang jangka pendek dan cerukan 100% 96,42%
Investasi jangka pendek 100% 904,81% Utang Usaha 100% 116,32%
Piutang Usaha - Pihak ketiga - neto 100% 117,20% Utang lain-lain - pihak ketiga 100% 154,18%
Piutang Usaha - Pihak Berelasi 100% 125,37% Beban Akrual 100% 104,49%
Analisis Indeks –
Piutang Bukan Usaha - Pihak Ketiga 100% 46,10% Liabilitas Imbalan kerja jangka pendek 100% 105,25% Laporan Posisi Keuangan
Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi 100% 107,08% Utang pajak 100% 99,48%
Persediaan - neto 100% 113,75% Liabilitas sewa 100% 80,38%
Aset Biologis Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
100% 112,35% waktu 1 tahun (Utang bank dan Obligasi ) 100% 78,17%

Uang muka dan jaminan 100% 94,46% Liabilitas jangka pendek lainnya 100% 106,82%
Pajak dibayar dimuka 100% 75,30%
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 100% 111,67%
Total Aset Lancar 100% 141,04% Total Liabilitas Jangka Pendek 100% 144,42%
ASET TIDAK LANCAR LIABILITAS JANGKA PANJANG
Tagihan Pajak penghasilan Utang Jangka Panjang - setelah dikurangi
100% 81,72%
bagian yang jatuh tempo dalam waktu tahun:
Piutang Plasma - neto 100% 84,49% Utang Bank 100% 15,05%
Aset pajak tangguhan - neto 100% 79,08% Utang Obligasi 100% 195,09%
Investasi jangka panjang 100% 103,59% Lainnya 100% 100%
Aset hak guna - neto 100% 95,70% Total Utang Jangka Panjang 100% 102,13%
Aset tetap - neto 100% 101,94% Liabilitas Sewa 100% 128,18%
Properti investasi 100% 100% Liabilitas pajak tangguhan - neto 100% 114,39%
Biaya ditangguhkan - neto 100% 98,70% Utang kepada pihak - pihak berelasi 100% 119,91%
Goodwill 100% 100% Liabilitas imbalan kerja karyawan 100% 89,99%
Aset tak berwujud - neto Liabilitas estimasi atas biaya pembongkaran
100% 92,83% 100% 100,60%
aset tetap
Biaya dibayar dimuka jangka panjang 100% 89,50% Liabilitas jangka panjang lainnya 100% 0%
Aset tidak lancar lainnya 100% 96,35% Total Liabilitas Jangka Panjang 100% 93,39%
Total Aset Tidak Lancar 100% 100,36% TOTAL LIABILITAS 100% 110,38%
KETERANGAN 2020 2021 KETERANGAN 2020 2021
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100 (angka
penuh) per saham
Modal dasar - 30.000.000.000 saham 100% 100%
Modal ditempatkan dan disetor penuh Analisis Indeks –
8.780.426.500 saham Laporan Posisi Keuangan
Tambahan modal disetor 100% 100%
Laba yang belum terealisasi dari aset
100% 166,59%
keuangan
Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak
dan dampak transaksi dengan kepentingan 100% 97,10% Dari Analisis Indeks tersebut dapat
non pengendali dikatakan bahwa PT Indofood Sukses
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
100% 97,42% Makmur mengalami peningkatan dalam
Saldo laba cadangan umum 100% 104,16% operasional perusahaan karena mampu
Saldo Laba belum ditentukan penggunaannya 100% 118,50%
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
menghasilkan peningkatan total aset
100% 113,90%
pemilik Ekuitas Induk serta total ekuitas yang dapat
Kepentingan Nonpengendali 100% 104,36%
TOTAL EKUITAS 100% 109,47%
diatribusikan kepada pemilik entitas
TOTAL ASET 100% 109,94% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 100% 109,94% induk dibanding tahun sebelumnya.
RASIO LIKUIDITAS
◦ Current Ratio : Aset Lancar x 100%

Utang Lancar

31 Desember 2020 = 38.418.238 x 100% = 137,33%


27.975.875

31 Desember 2021 = 54.183.399 x 100% = 134,10%


40.403.404

Berdasarkan perhitungan diatas, Current Ratio PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada 31 Desember 2020 sampai 31 Desember 2021
mengalami penurunan. Dimana Current Ratio 31 Desember 2020 sebesar 137,33% dan pada 31 Desember 2021 sebesar 134,10%. Hal ini
disebabkan karena peningkatan Liabilitas sebesar 44,42% dari tahun sebelumnya.
RASIO LIKUIDITAS
◦ Quick Ratio : Quick Aset (Aset Lancar - Persediaan) x 100%

Utang Lancar

31 Desember 2020 = (38.418.238 - 11.150.432) x 100% = 97,47%


27.975.875

31 Desember 2021 = (54.183.399 - 12.683.836) x 100% = 102,71%


40.403.404

Pada rasio ini perusahaan mengalami kenaikan. Dimana Quick Ratio pada 31 Desember 2020 sebesar 97,47% dan pada 31
Desember 2021 sebesar 102,71%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan Aset lancar sebesar 41,03% dari tahun sebelumnya.
RASIO SOLVABILITAS / LEVERAGE
◦ Debt To Asset Ratio = Utang x 100%

Aset

31 Desember 2020 = 83.998.472 x 100% = 51,49%


163.136.516

31 Desember 2021 = 92,724.082 x 100% = 51,69%


179.356.193
Debt to Asset Ratio merupakan rasio hutang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Dengan kata
lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,20% dari tahun
2020. Dari 51,49% menjadi 51,69%.
RASIO SOLVABILITAS / LEVERAGE
◦ Debt To Equity Ratio = Utang x 100%

Ekuitas

31 Desember 2020 = 83.998.472 x 100% = 106,14%

79.138.044

31 Desember 2021 = 92,724.082 x 100% = 107,03%

86.632.111

Debt Equity Ratio merupakan salah satu ukuran solvabilitas yang menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.

Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,89% dari tahun 2020. Dari
106,14% menjadi 107,03%.

Nilai rasio lebih besar menunjukan jumlah hutang yang lebih besar dibandingkan dengan ekuitas sehingga resikonya besar
RASIO PROFITABILITAS
◦ Net Profit Margin = Laba Bersih x 100%

Pendapatan

31 Desember 2020 = 9.241.113 x 100% = 11,31%


81.731.469

31 Desember 2021 = 12.127.419 x 100% = 12,21%


99.345.618
Net profit margin atau margin laba bersih adalah rasio profitabilitas yang menyatakan keuntungan dari operasi bisnis sebagai persentase
dari pendapatan atau penjualan bersih. Ini memperhitungkan semua biaya yang dihadapi bisnis, bukan hanya harga pokok penjualan.
Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,9% dari
tahun 2020. Dari 11,31% menjadi 12,21%.
RASIO PROFITABILITAS
◦ Gross Profit Margin = EBIT x 100%
Pendapatan

31 Desember 2020 = 12.889.087 x 100% = 15,77%


81.731.469

31 Desember 2021 = 16,882.324 x 100% = 16,99%


99.345.618
Gross profit margin menggambarkan rasio keseluruhan pendapatan kotor yang telah dikurangi oleh harga pokok penjualan
Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar
1,22% dari tahun 2020. Dari 15,77% menjadi 16,99%.
RASIO PROFITABILITAS
◦ Return On Asset = Laba Bersih x 100%
Aset

31 Desember 2020 = 9.241.113 x 100% = 5,66%


163.136.516

31 Desember 2021 = 12.127.419 x 100% = 6,76%


179.356.193

Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar
1,1% dari tahun 2020. Dari 5,66% menjadi 6,76%.
RASIO PROFITABILITAS
◦ Return On Equity = Laba Bersih x 100%
Ekuitas

31 Desember 2020 = 9.241.113 x 100% = 11,68%


79.138.044

31 Desember 2021 = 12.127.419 x 100% = 13,99%


86.632.111

Pada rasio ini perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar
2,31% dari tahun 2020. Dari 11,68% menjadi 13,99%.
RASIO PROFITABILITAS
◦ Retention Ratio = Laba Ditahan x 100%

Laba Bersih

31 Desember 2020 = 8.752.066 x 100% = 94,70%


9.241.113

31 Desember 2021 = 11.203.585 x 100% = 92,38%


12.127.419

Pada rasio ini perusahaan mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021. Di tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 2,32% dari
tahun 2020. Dari 94,70% menjadi 92,38%. Jadi, perhitungan pada rasio ini dapat dilihat dari rata-rata Return On Asset (ROA), Return On
Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI), pada 31 Desember tahun 2020 sampai dengan 31 Desember 2021 mengalami kenaikan.
RASIO AKTIVITAS
◦ Asset Turnover = Pendapatan x 100%
Aset

31 Desember 2020 = 81.731.469 x 100% = 50,10%


163.136.516

31 Desember 2021 = 99.345.618 x 100% = 55,39%


179.356.193
Kinerja Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Untuk mengukur kinerja keuangan atau tingkat kesehatan keuangan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, dengan
melakukan penghitungan rata-rata terlebih dahulu untuk rasio keuangan perusahaan. Adapun tabel perhitungan rata-rata rasio
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas adalah sebagai berikut:

Rasio Keuangan 2020 2021 Total Rata-Rata


Rasio Likuiditas
Current Ratio 137,33% 134,10%
Quick Ratio 97,47% 102,71% 235,81%
Rata - Rata RL 234,80% 236,81%
Rasio Solvabilitas
Debt to Asset Ratio 51,49% 51,69%
Debt to Equity Ratio 106,14% 107,03% 158,18%
Rata - Rata RS 157,63% 158,72%
Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin 11,31% 12,21%
Gross Profit Margin 15,77% 16,99%
Return On Asset 5,66% 6,76%
140,73%
Return on Equity 11,68% 13,99%
Retention Ratio 94,70% 92,38%
Rata - Rata RP 139,12% 142,33%
Rasio Aktivitas
Asset Turnover 50,10% 55,39%
52,75%
Rata - Rata RA 50,10% 55,39%
Kesimpulan
◦ Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada 31 Desember 2020 sampai 31 Desember 2021 mengalami
peningkatan. Kesimpulan total rasio likuiditas rata-rata selama 1 tahun yaitu 235,81%, maka kinerja keuangan PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk dalam keadaan sehat. Dimana perusahaan mempunyai kemampuan untuk membayar
atau melunasi utang atau kewajiban dalam skala jangka pendek yang harus segera dipenuhi.

◦ Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada 31 Desember 2020 sampai 31 Desember 2021
mengalami peningkatan. Kesimpulan total rasio solvabilitas rata-rata selama 1 tahun yaitu sebesar 158,18%, maka
lebih besar dibandingkan dengan standar kinerja. Hal ini menandakan bahwa keadaan PT Indofood Sukses Makmur
Tbk. sehat dalam hal pendanaan perusahaan maupun dalam melunasi kewajiban jangka pendek maupun jangka
panjangnya ketika jatuh tempo.
Kesimpulan

◦ Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada 31 Desember 2020 sampai 31 Desember 2021
mengalami kenaikan yang signifikan. Kesimpulan total rasio profitabilitas rata-rata selama 1 tahun yaitu sebesar
140,73%, maka keadaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam kondisi yang sehat. Dimana perusahaan
mempunyai kemampuan yang baik dalam menghasilkan laba.

◦ Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada 31 Desember 2020 sampai 31 Desember 2021 mengalami
peningkatan. Kesimpulan total rasio aktivitas rata-rata selama 1 tahun yaitu sebesar 52,75% maka keadaan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam kondisi sehat. Dimana perusahaan mampu mengelola piutang, persediaan
dan aktiva tetap yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai