Rumah Sakit
PENDAHULUAN
TINJUAN PUSTAKA
DEFINISI KELUHAN PELANGGAN /
Survei Nielson tahun 1998
PASIEN (Nulman, 2003) , yaitu:
•Keluhan / komplain merupakan sebuah harapan y
ang belum terpenuhi (Barlow & Moller, 1996) •1% pelanggan meninggal
•Ekspresi •3% pelanggan pindah tempat
perasaan ketidakpuasan atas standar pelayanan, t tinggal
indakan / tiadanya tindakan •5% dipengaruhi orang lain
aparat pelayanan yang berpengaruh kepada para pel •9% terpikat oleh pesaing karena
anggan. harga atau hal lain.
•Menurut Yoeti (2002) pelanggan adalah yang me •15% dikecewakan oleh kualitas
mbeli produk dan jasa- produk atau jasa
•68% merasa ditolak oleh sikap
jasa pada suatu perusahaan
tidak peduli para karyawan.
Jenis keluhan pelanggan/
pasien
Kotler (2003), orang-orang
1.Keluhan yang disampaikan yang mendapatkan pengala
Tjiptono (2005),
secara lisan man buruk ke dalam 3 (tiga)
1.Instrumental Complain,
2.Keluhan yang disampaikan level reaksi ;
2. Non-instrumental complain
secara tertulis 1.Level 1
2.Level 2
3.Level 3
1. Komitmen
2. Visible
3. Acessibel Menurut Edvardsson. Cara menangani kel
4. Kesederhanaan uhan dari pelanggan
5. Kecepatan
6. Fairnes 1.Jangan membuat bertambah rumit deng
7. Confidancial an segala macam formulir;
8. Records 2. Jangan pernah mengirim surat tanpa be
9. Sumber daya rkomunikasi verbal terlebih dahulu.
10. Remedy
3. Segera mencari tahu apa yang diinginka
n pelanggan yang komplain.
Manfaat penanganan Keluhan
• 1. Penyedia jasa memperoleh kesempatan untuk memperbaiki hubungannya
dengan pelanggan yang kecewa.
• 2. Penyedia jasa bisa terhindar dari publikasi negatif.
• 3. Penyedia jasa akan mengetahui aspek-aspek yang perlu diketahui dalam
pelayanannya saat ini.
• 4. Penyedia jasa akan mengetahui sumber masalahnya.
• 5. Karyawan dapat termotivasi untuk memberikan pelayanan yang berkualitas baik.
penutup
1. Dengan adanya keluhan maka rumah sakit dapat terus melakukan perbaikan
terhadap pelayanan yang diberikan. Besar atau kecilnya suatu keluhan bila tidak
dikelola dengan cepat dan baik akan berdampak kepada citra rumah sakit itu sendiri.
2. Manajemen penanganan komplain yang efektif membutuhkan prosedur yang
jelas dan terstruktur dengan baik agar dapat menyelesaikan masalah serta didukung
oleh sumber daya dan infrastruktur yang memadai agar dapat kinerja kerja yang
memuaskan.
3. Penanganan keluhan yang efektif akan memberikan dampak positif yaitu
kepuasan bagi pelanggan yang dapat mempengaruhi citra suatu perusahaan/ rumah
sakit.