Anda di halaman 1dari 9

Pengertian, Latar Belakang Dan Sejarah

Patologi Sosial
Oleh :
Ibnu Tholibin & Moh. Khoiyum Mufid
Pngertian Patologi Sosial
Etimologis Sosial

patologi berasal dari kata Pathos yang Tempat atau wadah pergaulan hidup antar
manusia yang perwujudannya berupa
berarti disease/penderitaan/penyakit kelompok manusia atau organisasi yakni
dan Logos yang berarti berbicara individu atau manusia yang berinteraksi /
tentang/ilmu. berhubungan secara timbal balik
Patologi Sosial

Ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap


“sakit” disebabkan oleh faktor-faktor sosial atau
Ilmu tentang asal usul dan sifat-sifatnya, penyakit
ALLPPT
yang
Layout
berhubungan dengan hakekat adanya
Clean Text manusia dalam hidup masyarakat
Slide
for your
Presentation
Latar Belakang Patologi Sosial

Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu


ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah menghasilkan
teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga
melahirkan masyarakat modern yang serba kompleks,
sebagai produk dari kemajuan teknologi, mekanisasi,
industrialisasi, dan urbanisasi.

Adanya revolusi industri Menunjukan betapa cepatnya


perkembangan ilmu-ilmu alam dan eksakta yang tidak
seimbang dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial telah
menimbulkan berbagai kesulitan yang nyaris dapat
menghancurkan umat manusia.
Sejarah
Patologi Sosial
Sejarah mencatat bahwa orang yang
menyebut suatu peristiwa sebagai penyakit
sosial murni dengan ukuran moralistic.
Sehingga apa yang dinamakan dengan
kemiskinan, pelacuran, alkoholisme,
perjudian, dsb adalah sebagai gejala
penyakit sosial yang harus segera
dihilangkan

Pada awal abad 19-an sampai awal


abad 20-an, para sosiolog mendefinisikan
yang sedikit berbeda antara patologi sosial
dan masalah sosial
Untuk menjawab dua
pendirian yang kontroversial Ilmu pengetahuan itu sendiri
tersebut, kita dapat meninjau selalu mengandung nilai-nilai
kembali masalah ini secara tertentu
mendalam dari beberapa
point yang disebutkan oleh Ada keyakinan etis pada diri
manusia bahwa penggunaan
Kartini Kartono dalam teknologi dan ilmu pengetahuan
bukunya yang berjudul modern sangat diperlukan
Patologi sosial,
Falsafah yang demokratis
sebagaimana tercantum dalam
pancasila
“ilmu pengetahuan itu bersifat otoriter,
karena itu ilmu pengetahuan
mengandung dan harus memilki
moralitas ilmiah atau hukum moral
yang konform dan seimbang dengan
hukum alam”
George Lundberg,
Tokoh Sosiolog
Menurut St. Yembiarto (1981) bahwa perkembangan patologi sosial ada melalui tiga fase.

Fase Fase Fase


Masalah Sosial Disorganisasi Sistematik
(sosial problem) Sosial
Sekian Dan Terimakasih

Nikmati Kopimu, Selesaikan


Masalahmu

Anda mungkin juga menyukai