Anda di halaman 1dari 14

M A N A J E M E N A S U H A N K E B I D A N A N B AY I N Y.

M
D E N G A N I M U N I S A S I D P T, H I B TA N G G G A L 2 0
November 2022 DI PRAKTIK MANDIRI
B I D A N TA H U N 2 0 2 2

Disusun oleh:
DAYEN
NPM : 220503538330

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN STIKES


BHAKTI PERTIWI INDONESIA JAKARTA
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Periode BBL (Normal) adalahmasa 28 haripertama kehidupanmanusia, padamasa initerjadi proses penyesuaian system tubuh bayi
intra uteri kekehidupan ekstra uteri masa iniadalah masa yang perlu mendapatkanperhatian karenapada masaini terdapatmortalitas
paling tinggi (Rudon 2011). Bayi normal yang dilahirkan dirumahsakit maupun diklinikbersalin biasanyahanya
mendapatkanperawatan 2–3 hariperawatan. Selanjutnyadirumah sepenuhnyadilakukan olehibu.
Data AKB menurut World Health Organization (WHO) ialah sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup untuk tahun 2012. Menurut
laporan WHO pada tahun 2000, Angka Kematian Bayi (AKB) didunia 54 per 1000 kelahiran hidup kemudian tahun 2006 menjadi
49 per 1000 kelahiran hidup (Wijaya, 2015).
Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 bahwasannya tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi yakni 20
bayi per 1000 kelahiran hidup jika dibandingkan dengan Negara-Negara anggota ASEAN, maka Indonesia beradapada titik 4,2 kali
lebih tinggi dari Malaysia 1,2 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 2,2 kali lebih tinggi dari Thailand (Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 2013).
BAB II
TINJAUAN TEORI
Pengertian Imunisasi

ImunisasiImunisasi adalahsuatu carauntuk meningkatkankekebalan seseorangsecara


aktifterhadap suatu antigen, sehingga bilakelak iaterkena antigen yang serupa, tidakterjadi
penyakit (Ranuh,2008,p.10).
Imunisasimerupakan suatu program yang dengan sengajamemasukkan antigen lemah agar
merangsang antibodikeluar sehinggatubuh dapatresisten terhadappenyakit tertentu. Sistem
imuntubuh mempunyaisuatu sistemmemori (dayaingat), ketikavaksin masukkedalam tubuh,
maka akandibentuk antibodiuntuk melawanvaksin tersebutdan sistemmemori
akanmenyimpannyasebagai suatupengalaman. Jikanantinya tubuhterpapar duaatau tiga kali
oleh antigen yang sama denganvaksin makaantibodi akantercipta lebihkuat darivaksin yang
pernah dihadapisebelumnya (Atikah,2010,p.8).
BAB III
TINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN
Identitas
Nama : By. Ny. M
Tanggal/ Jam lahir : 29 Oktober 2022 jam 09.20 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
Orang Tua

Nama Ny. M Tn. P


Umur 24 tahun 28 tahun
Agama Katolik Katolik
Pendidikan SMP SMA
Kebangsaan Indonesia Indonesia
Pekerjaan IbuRumah Tangga Wiraswasta
AlamatRumah Jl. Trans Kalimantan
Anamnesa dilakukan pada tanggal 30 November 2022, pukul 12.00 WIB oleh Mahasiswi

Anamnesadilakukan pada tanggal 30 November 2022, pukul 12.00WIB olehMahasiswi


C. Pemeriksaan
Keadaan Umum
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Denyut Nadi : 135 x/menit
Pernafasan : 38 x/menit
Keaktifan : Baik
Refleks Menghisap (Rooting) : Baik
Refleks Menelan (Swallowing): Baik
Menggenggam (palmar grasp) : Baik
Babinski : Baik
Antropometri
Berat Badan : 4100 gram
Panjang Badan : 50 cm
Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar
Diagnosa : By. D umur 2 bulan NCBK dengan imunisasi DPT HiB.
Data Dasar :
S:
- Ibu mengatakanmelahirkan tanggal : 30 2022 jam 12.00 WIB
- Ibumengatakan bayinya aktif
- Ibumengatakan inginimunisasi DPT Hib
- Ibumengatakan bayi nyamau menyusu.
O : KU : Baik
jenis kelamin :perempuan
Rr :38 x/m, Nadi : 135x/m, Suhu : 36,9oC,
BB: 4535 gram, PB: 55 cm
LK/LD : 34/33, LILA: 12 cm
Masalah :ingin imunisasi DPT HiB
Kebutuhan :melakukan penyuntikan imunisasi DPT HIB
 
MASALAH POTENSIAL
Saat Ini Tidak Ada Masalah Potensial.
 
TINDAKAN SEGERA
Saat Ini TidakAda Tindakan Segera.
PERENCANAAN TINDAKAN
1.Informasikanhasil pemeriksaan.
2.Jelaskan kepada ibu dan keluarga bayinya akan disuntikan imunisasi DPT HIB
3.Jelaskanbahwa imunisasiini terdapatefek samping, demam, bayirewel
4.Anjurakanpemberian analgesik
5.Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya
6.Beritahu ibu tanda bahaya pada bayi
7.Lakukan pendokumentasian.
PELAKSANAAN TINDAKAN
1.Menginformasikanhasil pemeriksaansecara keseluruhankepada ibu, suami dankeluarga bahwakondisi
bayidalam keadaannormal, BB :4100 gram dan PB : 50 cm.
2.Menjelaskan kepada ibu bayinya akan disuntikan imunisasi DPT HIB untuk mencegah penyakit hepatitis tipe
B dan tetanus di 1/3 paha kanan ed 2026.
3.Menjelaskanpada ibuefek sestelahpenyuntikan imunisasiini nadalahdemam, sertabayi sedikitrewel, namunibu
tidakperlu kwuatir
4.Menganjurkanibu memberiri analgesic yaitu paracetamol drop yaitu 0.5 ml yang di ada di pipet obat jikabayi
demamatau rewel
5.Menganjurkanibu untuk menyusui bayinya dengan ASI sesering mungkin minimal 2 jam sekali dan bila bayi
sedang tertidur pulas segera bangunkan dan berikan ASI, dengan asi eksklusif tanpa makanan tambahan.
6.Memberitahu ibu tanda bahaya bayi yaitu sesak nafas, demam tinggi, merintih, tidak mau menyusui, jika
mengalamai yang dijelaskan segara panggil tenaga kesehatan.
Mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan
EVALUASI

1.Seluruh hasil pemeriksaan telah di informasikan.


2.Imunisasi DPT HiB telah diberikan
3.Ibu telah mengetahui tanda bahaya pada bayi
4.Ibumengerti denganpenjelasan
Seluruh asuhan yang diberikan telah didokumentasika
BAB IV
PEMBAHASAN

.Dalam bab ini akan di bahas tentang hasil survey data di BPM
yang di ambil pada tanggal 30 November 2022, setelah dilakukan
anamnesa pada pasienBy. Ny. M Umur 2 Bulan dengan imunisasi
DPT . Asuhan dilaksanakan menggunakan managemen kebidanan 7
langkah varney.
Dalam pembahasan kami membandingkan antara teori dengan
kenyataan yang ditemui di BPM yaitu melalui :
Pengkajian
Pengkajian pada bayi baru lahir dilakukan secara langsung melalui keterangan dari
ibunya dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir. Pengkajian yang dibuat sesuai
dengan teori (Varney,1997) yaitu menggali dan mengumpulkan semua data yang
diperlukan untuk menilai bayi yang baru lahir, yang meliputi : review data
sebelumnya dan identitas. Usia kehamilan saat bayi dilahirkanyaitu 39 minggu. Hal
ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa “Neonatus Cukup Bulan (NCB)
untuk neonatus berusia 37 minggu sampai dengan 42 minggu.Berat badan bayi saat
lahir 3535gram.Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa “Neonatus
dengan berat normal antara 2500-4000gram”. (Rukiyah,2010).
BAB V
PENUTUP

Imunisasiadalah suatucara untukmeningkatkankekebalan


BAB V seseorangsecara
aktifterhadap suatu antigen, sehinggaPENUTUP
bilakelak iaterkena antigen yang serupa,
tidakterjadi penyakit (Ranuh,2008,p.10).
Setelah penulis melakukan pengkajian pada By. Ny. M di PMB, pada tanggal 30
November 2022. Setelah dilakukan identifikasi masalah, dibuat perencananan
tindakan By. Ny. M sudah mendapatkan Asuhan Kebidanan Imunisasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai