Anda di halaman 1dari 7

Peradilan Pada Masa Jahiliyah

Sejarah Peradilan Islam


Pemaknaan Jahiliyah

Jahiliyah sebagai Sistem,


Cara Pandang, dan
Karakter
Jahiliyah sebagai
Masa/Periode
 Kelompok/ individu
 Berlangsung selama 3 abad (300 M – 610 M) yang
 Segala sesuatu yang bertentangan dengan
dimulai dari hancurnya bendungan di Saba
agama Islam
(Yaman) sampai diutusnya Nabi Saw menjadi rasul
 Bersumber dari kebodohan (bukan ilmu)
 Masyarakatnya disebut Arab Jahiliyah
 Tidak mengikuti ajaran nabi dan rasul sebelum
Nabi Muhammad SAW
Kondisi Masyarakat Jahiliyah
Agama 1
 Menyembah berhala

 Sebagian mempraktekkan ajaran animisme


2 Sosial
 Terdiri atas banyak kabilah (suku)

 Muncul fanatisme kesukuan

Politik 3  Mengenal hirarki sosial yang kuat

 Kamu Badui (desa) dan Hadhari (Kota)


 Tidak dinaungi oleh satu pemerintahan yang
sah (sistem kabilah)
 Menganut sistem keturunan atau silsilah
4 Ekonomi
 Saling berperang
 Perekonimian tidak stabil karena pertengkaran
antar kabilah

Budaya 5  Penindasan pada masyarakat Badui

 Perampokan oleh masyarakat Badui terhadap


 Patriarki kafilah Quraisy
 Menikahi perempuan tanpa batas, menjadikan perempuan
sebagai warisan, membunuh anak perempuan
3
Peradilan Pada Masa Jahiliyah
Dipengaruhi oleh kondisi masyarakat

01 02 03 04
Belum ada lembaga Sudah ada lembaga Hukum yang dipakai Berlaku hukum balas
dendam akibat pengaruh
legislatif dan yudikatif (hakim dari adalah adat atau dari tingginya tingkat
eksekutif kepala kabilah) tradisi masing- fanatisme kesukuan,
utamanya untuk kasus
masing kabilah pidana hukum mati. Kondisi
tersebut semakin
diperparah ketika yang
bermasalah adalah
kalangan bangsawan

4
Bentuk Peradilan

Badan Ihtikan dan


Badan Hukum Banu Saham Dewan Madzalim Hilf al-Fudhul
Qur’ah
 Salah satu bani yang ada  Menyelesaikan perkara  Pemutus perkara adalah  Dibuat oleh suku Quraisy
dalam golongan Quraisy melalui paranormal, dukun, arbitrator atau mediator
 Bertujuan mencegah
tukang ramal, dan undian
 Bertempat di Mekah  Putusan tidak memikat para perlakuan tidak adil
pihak terhadap siapapun (orang
 Untuk menyelesaikan
merdeka atau hamba
permasalahan orang-orang  Berlaku umum (tidak untuk
sahaya)
Quraisy kabilah tertentu)
Hukum Jahiliyah dalam Al-Qur’an

‫اَفَ ُح ْك َم ْال َجا ِهلِيَّ ِة يَ ْب ُغ ْو ۗ َن َو َم ْن اَ ْح َس ُن ِم َن‬


ُ َ ِّ
‫ِ ُحك ًما لق ْو ٍم ي ُّْوقِن ْو َن‬ ْ ‫هّٰللا‬
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki?
(Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum)
Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?  Maksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut adalah
Al-Maidah: 50 kaum Yahudi
 Hukum terbaik adalah hukum yang berasal dari
Allah
 Hukum Jahiliyah adalah hukum yang
bertentangan dengan hukum Allah

6
Praktek Peradilan

Nabi dipilih menjadi mediator


Umar memutuskan bahwa orang
ketika kaum Quraisy berselisih
merdeka ditebus dengan dua
tentang siapa yang berhak
budak.
meletakkan Hajar Aswad.

Amir bin Jusyam mewariskan harta


Ya’mar bin Auf membatalkan kepada anak-anaknya dengan
pertumpahan darah antara suku perbandingan 2:1, 2 untuk anak
Quraisy dan Khuza’ah. laki-laki dan 1 untuk anak
perempuan.

Anda mungkin juga menyukai