PENYELESAIAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 1
CAKUPAN PENYELESAIAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 2
MENYEMPURNAKAN PEKERJAAN LAPANGAN
Pengauditan 2 Halaman 4
MELAKUKAN KOMUNIKASI TERTULIS DENGAN KLIEN
Pengauditan 2 Halaman 5
MELAKUKAN KOMUNIKASI TERTULIS DENGAN KLIEN
Pengauditan 2 Halaman 6
PERISTIWA KEMUDIAN (SUBSEQUENT EVENTS)
Pengauditan 2 Halaman 7
PERISTIWA KEMUDIAN (SUBSEQUENT EVENTS)
Peristiwa Kemudian
31/12/X1 15/03/X2 31/03/X2
Pengauditan 2 Halaman 8
JENIS PERISTIWA KEMUDIAN
Pengauditan 2 Halaman 9
JENIS PERISTIWA KEMUDIAN
Contoh:
Dalam laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017
tersaji utang garansi Rp100.000.000,00, sampai dengan
akhir masa garansi, misalnya tanggal 10 Februari 2018
ternyata jumlah realisasi beban garansi hanya
Rp80.000.000,00. Atas peristiwa ini, auditor mengusulkan
jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Utang Garansi 20.000.000
Beban Garansi 20.000.000
Pengauditan 2 Halaman 10
JENIS PERISTIWA KEMUDIAN
2. Peristiwa kemudian yang berpengaruh signifikan terhadap
masa depan perusahaan, misalnya:
a. Kebijakan pengembangan bisnis yang agresif.
b. Kebijakan penghentian divisi atau produk tertentu.
c. Kebijakan penutupan anak cabang.
d. Bencana alam, seperti banjir atau kebakaran.
Peristiwa semacam ini tidak memerlukan penyesuaian atas
laporan keuangan, tetapi memerlukan pengungkapan dampak
peristiwa kemudian terhadap kinerja operasional perusahaan
ke depan.
Pengauditan 2 Halaman 11
PERISTISTIWA KEMUDIAN
SETELAH AKHIR PEKERJAAN LAPANGAN
Pengauditan 2 Halaman 12
PERISTISTIWA KEMUDIAN
SETELAH AKHIR PEKERJAAN LAPANGAN
Peristiwa Kemudian
Pengauditan 2 Halaman 13
PERISTISTIWA KEMUDIAN
SETELAH AKHIR PEKERJAAN LAPANGAN
Pengauditan 2 Halaman 14
PERISTISTIWA KEMUDIAN
SETELAH AKHIR PEKERJAAN LAPANGAN
Pengauditan 2 Halaman 15
REVIU NOTULEN RAPAT KOMISARIS DAN MANAJEMEN
Pengauditan 2 Halaman 16
REVIU NOTULEN RAPAT
Pengauditan 2 Halaman 17
REVIU LCA (LITIGATION, CLAIM, AND ASSESSMENT)
Pengauditan 2 Halaman 18
REVIU LCA (LITIGATION, CLAIM, AND ASSESSMENT)
Pengauditan 2 Halaman 19
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN
(REPRESENTATION LETTER)
Pengauditan 2 Halaman 20
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN
(REPRESENTATION LETTER)
3. Isi Surat Representasi Manajemen
a. Pernyataan tentang tanggungjawab manajemen
terhadap laporan keuangan.
b. Pernyataan tentang kelengkapan informasi dan
bukti yang diserahkan kepada auditor.
c. Penjelasan tentang masalah pengakuan
pendapatan, estimasi akuntansi, dan
pengungkapan.
d. Penjelasan tentang peristiwa kemudian
(subsequent events).
Pengauditan 2 Halaman 21
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN
(REPRESENTATION LETTER)
4. Pengaruh Surat Representasi Manajemen
Penolakan manajemen untuk membuat surat
representasi manajemen dapat mempengaruhi opini
auditor atas asersi manajemen, mulai dari opini wajar
dengan pengecualian hingga menolak untuk
memberikan opini, tergantung pada pengaruh surat
representasi manajemen terhadap kewajaran laporan
keuangan secara keseluruhan.
Pengauditan 2 Halaman 22
PENGUJIAN ANALITIS
Pengauditan 2 Halaman 23
EVALUASI TEMUAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 24
EVALUASI TEMUAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 25
EVALUASI TEMUAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 26
EVALUASI TEMUAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 27
EVALUASI TEMUAN AUDIT
Pengauditan 2 Halaman 28
EVALUASI TEMUAN AUDIT
a. Ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya.
b. Restrukturisasi utang.
c. Revisi kegiatan operasional karena tekanan faktor-
faktor eksternal.
d. Rencana dan langkah manajemen untuk mencegah
efek negatif kondisi bisnis.
e. Prediksi efektifitas implementasi langkah strategis
manajemen dalam menghadapi situasi bisnis yang
dihadapinya.
Pengauditan 2 Halaman 29
EVALUASI TEMUAN AUDIT
3. Evaluasi kelangsungan hidup organisasi mencakup:
a. Evaluasi kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan
b. Evaluasi teknis ketepatan penggunaan bahasa
pengungkapan.
4. Materi pengungkapan mencakup:
a. Kondisi dan peristiwa yang menyebabkan munculnya
keraguan substansial kelangsungan hidup perusahaan.
b. Kemungkinan-kemungkinan akibat dari kondisi dan keadaan
sulit yang dihadapi perusahaan.
c. Hasil evaluasi manajemen dan upaya pencegahannya.
d. Potensi penghentian kegiatan operasional.
Pengauditan 2 Halaman 30
REVIU TEKNIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Pengauditan 2 Halaman 31
OPINI AUDITOR DAN LAPORAN AUDITOR
Opini auditor dan draft laporan audit dibuat untuk dua hal
sebagai berikut:
1.Opini auditor dan draft laporan auditor atas laporan
keuangan.
2.Opini auditor dan draft laporan auditor atas Sistem
Pengendalian Internal laporan keuangan (terutama untuk
perusahaan publik). Jika terdapat kelemahan material/material
weaknesses dalam Sistem Pengendalian Internal, auditor
dapat memberikan pendapat tidak wajar (adverse opinion) atas
sistem pengendalian interen.
Pengauditan 2 Halaman 32
REVIU AKHIR KERTAS KERJA
Pengauditan 2 Halaman 33
REVIU AKHIR KERTAS KERJA
Pengauditan 2 Halaman 34
REVIU AKHIR KERTAS KERJA
Pengauditan 2 Halaman 35
KOMUNIKASI DENGAN KLIEN
Pengauditan 2 Halaman 36
KOMUNIKASI DENGAN KLIEN
Pengauditan 2 Halaman 37
KOMUNIKASI DENGAN KLIEN
Pengauditan 2 Halaman 38
TERIMA KASIH
Pengauditan 2 Halaman 39