PENGAUDITAN II
A4
Oleh:
Kelompok 7
UNIVERSITAS UDAYANA
2022/2023
Kasus 1.
Drs Guritno, Akuntan, sedang mengaudit laporan keuangan PT Pandawa untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2018. Guritno merencanakan untuk menyelesaikan pekerjaan
lapangandan menandatangani laporan pada tanggal 10 Mei 2019. Guritno merasa khawatir
akanadanya kejadian atau peristiwa yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2018 yang
akan berpengaruh terhadap laporan keuangan tahun 2018.
Diminta:
Jawaban :
a) Tipe-tipe umum peristiwa kemudian yang harus dipertimbangkan dan dinilai oleh Guritno
meliputi:
1. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca (Subsequent Events): Ini adalah peristiwa yang
terjadi setelah tanggal laporan keuangan (31 Desember 2018) tetapi sebelum tanggal
penyelesaian audit (10 Mei 2019). Peristiwa Ini Dapat Dibagi Menjadi dua kategori:
a. Peristiwa yang memberikan bukti tambahan mengenai kondisi yang ada pada
tanggal laporan keuangan (peristiwa terjadi setelah tanggal neraca tetapi
mengkonfirmasi kondisi yang ada pada tanggal tersebut).
b. Peristiwa yang mengindikasikan adanya kondisi baru yang timbul setelah
tanggal laporan keuangan (peristiwa terjadi setelah tanggal neraca dan
mengindikasikan adanya perubahan kondisi setelah tanggal tersebut).
2. Peristiwa Pasca-Penyelesaian (Post-balance Sheet Events): Ini adalah peristiwa yang
terjadi setelah tanggal penyelesaian audit (10 Mei 2019). Peristiwa Ini Tidak
Berpengaruh pada laporan keuangan tahun 2018, tetapi dapat memberikan informasi
penting tentang kondisi keuangan perusahaan yang perlu diungkapkan dalam laporan
keuangan tahun berikutnya.
3. Peristiwa seperti akuisisi, penggabungan, atau penjualan suatu bisnis dapat
mempengaruhi laporan keuangan. Auditor harus mempertimbangkan perubahan
kepemilikan atau kendali ini dan mengevaluasi dampaknya terhadap laporan
keuangan.
4. Transaksi yang tidak biasa, seperti penjualan aset tetap, penghapusan piutang, atau
restrukturisasi utang, dapat mempengaruhi laporan keuangan. Auditor harus melihat
apakah transaksi tersebut telah diakui secara tepat dan mengikuti prinsip akuntansi
yang berlaku.
5. Perubahan kebijakan akuntansi, jika perusahaan mengubah kebijakan akuntansi yang
signifikan, auditor harus mempertimbangkan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Auditor perlu memastikan bahwa perubahan kebijakan ini diungkapkan dengan jelas
dan bahwadampaknya telah diperhitungkan secara konsisten.
Kasus 2
Sarjono adalah kontroler pada PT Sumbawa, sebuah perseroan tertutup. Pemegang saham
mayoritas pada perusahaan tersebut bermaksud untuk menjual sahamnya kepada pihak lain.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka laporan keuangan PT Sumbawa harus diaudit. KAP
Drs Lukman, Ak. Telah ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tersebut
untuk tahun yang berakhir tanggal 30 November 2019. Dalam pertemuan terakhir dengan
para pemilik, Sarjono melaporkan perkembangan audit. Sebagian besar pekerjaan lapangan
telah diselesaikan dan laporan keuangan sementara akan disusun dalam waktu sepuluh hari.
Drs Lukman telah diberikan target waktu untuk menerbitkan laporannya pada tanggal 15
Januari 2020. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pekerjaan yang masih
harus dilakukan, Lukman menyebutkan tiga tugas berikut yang masih harus diselesaikan.
● Review peristiwa-peristiwa kemudian
Diminta:
1) Sebutkan tujuan review atas peristiwa kemudian
4) Sebutkan empat hal yang biasanya dicantumkan dalam surat pernyataan dari klien
6) Sebutkan tiga hal penting yang kemungkinan besar akan dicantumkan dalam surat
kepada manajemen.
Jawaban :
1. Tujuan review atas peristiwa kemudian adalah untuk memastikan bahwa peristiwa-
peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan (30 November 2019) tetapi
sebelum tanggal penerbitan laporan audit (15 Januari 2020) telah diidentifikasi,
dievaluasi, dan diungkapkan secara tepat dalam laporan keuangan.
Tujuan review atas Review peristiwa kemudian dilakukan auditor adalah untuk
menentukan apakah terdapat transaksi atau Peristiwa yang muncul setelah tanggal
neraca yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan pada laporan periode
berjalan. Prosedur audit ini disyaratkan di PSA 46 (SA 560). Tanggung jawab
auditor atas review Peristiwa setelah tanggal neraca biasanya terbatas pada periode
awal, yaitu pada tanggal neraca dan berakhir pada tanggal laporan auditor. Oleh
karena tanggal laporan auditor merupakan saat penyelesaian prosedur audit yang
penting di kantor klien, maka review Peristiwa setelah tanggal neraca harus
diselesaikan mendekati akhir audit.
2. Dua tindakan yang harus diambil sehubungan dengan ditemukannya peristiwa
kemudian yang material dan pengaruh potensial dari setiap tindakan terhadap laporan
keuangan adalah:
a. Mengungkapkan peristiwa kemudian yang material dalam catatan atas
laporan keuangan: Jika terdapat peristiwa kemudian yang material, perlu
diungkapkan secara jelas dalam catatan atas laporan keuangan. Tindakan ini
akan memastikan bahwa informasi relevan tentang peristiwa tersebut dapat
diakses oleh pengguna laporan keuangan.
b. Merevisi atau mengubah laporan keuangan yang sudah disusun: Jika
peristiwa kemudian yang material memiliki pengaruh signifikan terhadap
laporan keuangan yang sudah disusun, maka laporan keuangan tersebut perlu
direvisi atau diubah untuk mencerminkan dampak dari peristiwa tersebut.
Tindakan ini akan memastikan bahwa laporan keuangan akurat dan dapat
diandalkan.
3. Tujuan surat pernyataan dari klien adalah untuk memperoleh kepastian dan
konfirmasi tertulis dari manajemen perusahaan bahwa informasi yang diberikan
kepada auditor dalam proses audit adalah benar, lengkap, dan sesuai dengan fakta
yang sebenarnya.
Surat pernyataa (Representation letter) adalah surat yang dibuat klien yang ditujukan
KAP, yang berisi pernyataan dari manajemen perusahaan mengenai:
a) Tanggungjawab manajemen terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan
perusahaan sesuai dengan PSAK
b) Kelengkapan data, catatan akuntansi, notulen rapat direksi dan pemegang
saham serta informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan audit, telah
diperlihatkan kepada akuntan publik tidak ada yang disembunyikan
c) Penjelasan pos laporan keuangan, misalnya:
• piutang yang disajikan di neraca semuanya bisa tertagih dan dibuatkan
penyisihan yang cukup (untuk piutang yang diragukan bisa tertagih)
• aktiva tetap yang tercatum di neraca semuanya merupakan milik perusahaan
dan dicatat berdasarkan harga perolehannya
• hutang yang tercantum di neraca betul-betul merupakan kewajiban
perusahaan dan tidak ada hutang atau kewajiban kepada pihak ketiga yang
belum dicantumkan di neraca
Adapun tujuan surat pernyataan dari klien:
Dalam paragraf 05 SPAP seksi 333 (PSA No 17) diatur bahwa representasi
tertulis dari manajemen harus diperoleh untuk semua laporan keuangan dan periode
yang dicakup oleh laporan audit.
Dengan demikian, jika auditor tidak bisa memperoleh surat representasi klien
dari manajemen perusahaan maka dengan mempertimbangkan sifat representasi
ataupun keadaan penolakan dari manajemen, auditor minimal harus memberikan
opini wajar dengan pengecualian.
4. Empat hal yang biasanya dicantumkan dalam surat pernyataan dari klien adalah: