Anda di halaman 1dari 20

ACUTE

CORONARY
SYNDROME (ACS)
DEFINISI
Acute Coronary Syndrome (ACS)
merupakan gangguan fungsi sistem
kardiovaskuler yang disebabkan karena
otot jantung kekurangan darah akibat
adanya oklusi pembuluh darah arteri
koroner dan tersumbatnya pembuluh
darah jantung sehingga darah yang
membawa oksigen dan nutrisi ke
jantung menjadi berkurang (AHA,
2017).
01 ARTEROSKLEROSIS
yaitu terbentuknya plak atau
tumpukan kolestrol pada
dinding arteri koroner yang
mengakibatkan penyumbatan
aliran darah ke jantung

02 zat tertentu, seperti


kokain dan nikotin
yang bisa memicu spasme
atau penyempitan arteri
ETIOLOGI koroner secara tiba-tiba.
MANIFESTASI Adanya nyeri dada yang khas seperti ditekan,
diremas, dibakar, terasa penuh beberapa
menit yang menjalar ke dagu, lehuer, bahu,
KLINIS punggung, atau kedua lengan

Perubahan EKG

Peningkatan enzim jantung.

Hipertensi dan berkeringat yang


menunjukkan adanya respon katekolamin,
edema

Peningkatan tekanan vena jugular


KLASIFIKASI
Aort 1. Infark Miokard dengan STEMI
a
Pulm Infark miokard dengan elevasi segmen ST akut (STEMI) merupakan indikator
onar Left
y Atri Coro
Pulm Mitral
Arter um nary kejadian oklusi total pembuluh darah arteri koroner.
Valve
onaryyAorti Arter
Right Valve c y
Atrium Valve Left
2. Infark Miokard dengan NSTEMI
Tricu
spid
Valve Right
Ventric NSTEMI ditegakkan jika terdapat keluhan angina pektoris akut tanpa elevasi
le
Ventric
le segmen ST yang persisten di dua sadapan yang bersebelahan.
3. UAP: Unstable Angina Pectoris
Disebabkam primer oleh kontraksi otot poles pembuluh koroner sehingga
mengakibatkan iskemia miokard. patogenesis spasme tersebut hingga kini
belum diketahui, kemungkinan tonus alphaadrenergik yang berlebihan
(Histamin, Katekolamin Prostagglandin).
PATOFISIOLOGI
Penegakan Diagnosa
1. Anamnesa
Menggunakan format pengkajian
PQRST
2. Laboratorium
Hasil troponin dan CK-MB
3. EKG
a) Diagnosis dini
1) Riwayat nyeri dada atau perasaan tidak nyaman.
2) Elevasi segmen ST > 1 mm pada 2 sandapan prekordial atau ektremitas yang berhubungan,
juga LBBB yang dianggap baru.
3) Peningkatan enzim jantung ( CK-MB dan Troponin T )
4) Ekokardiografi dapat membantu adanya infark miokard akut
b) Tatalaksana awal
1) Oksigen, 4 liter / menit (saturasi O2 dipertahankan >90 %).
2) Nitrogliserin untuk memperbaiki pengiriman oksigen ke miokard dan menurunkan kebutuhan
oksigen di miokard.
3) Aspirin untuk dikunyah bila tidak ada kontra indikasi, untuk menghambat agregasi platelet
dan mencegah konstriksi arterial.
4) Morphin untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan
5) Clopidogrel
PATHWAY
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
3. Hambatan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar-kapiler
4. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi
5. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
6. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi

7. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi


8. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai