Sedang hamil kembar. Semakin banyak bayi yang dikandung, semakin banyak
darah yang dibutuhkan.
Gejala yang timbul bervariasi dari iritasi ringan dan lesi sampai sakit sistemik yang berat
disertai ulkus anogenital yang luas.
Pada infeksi primer: episode pertama terpapar HSV1 atau 2: nyeri vulva, disuria
Pada infeksi non primer, episode pertama herpes genital: sebelumnya terinfeksi orolabial
HSV 1 lalu mendapat infeksi HSV 2 genital: nyeri lebih ringan dari infeksi primer. Lebih
asimptomatis
Herpes Rekuren: asimptomatis (subklinikal). Bila ada gejala sifatnya lebih ringan dari
infeksi primer. Gejala prodromal bisa tidak nyaman, gatal dan nyeri pada genital
Riwayat seksual:
Apakah memiliki partner seksual, sudah berapa lama, sering berhubungan atau jarang,
sering berganti-ganti pasangan seksual, pasangan seksual lakilaki atau perempuan,
penggunaan alat kontrasepsi, apakah partner seksual memiliki keluhan pada alat kelamin
Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)
Fisik di dapatkan lesi eritematous, vesikuler, dan ulcus sebelum penyembuhan
Persalinan pengidap VHB tanpa infeksi akut tidak berbeda dengan penanganan
persalinan umumnya
1. Usahakan dengan trauma sekecil mungkin dan rawat bersama dengan spesialis
penyakit dalam
2. Pada ibu hamil dengan viral load tinggi dapat dipertimbangkan pemberian HBIG
atau lamivudin pada 1-2 bulan sebelum persalinan. Beberapa pendapat
mengatakan lamivudin berefek teratogenic
3. Persalinan pada ibu hamil dengan titer VHB tinggi (3,5pg/ml) atau HBsAg
positif, lebih baik seksio sesaria. Demikian juga jika persalinan yang lebih dari
16 jam pada pasien pengidap HBsAg
4. Proses persalinan jangan dibiarkan lama, khususnya bagi ibu dengan HbsAg
positif. Menurut wong < 9 jam atau menurut surya < 16 jam
5. Menyusui bayi tidak masalah
6. Pencegahan penularan pada bayi dengan vaksinasi HB bagi semua bayi di
fasilitas pemerintahan dengan dosis 5 mikrogram pada hari ke 0, umur 1, dan
6 bulan, tanpa mengetahui bayi tersebut lahir dari ibu dengan HbsAg atau
tidak.
7. Selektif imunisasi dilakukan pada bayi yang lahir dari ibu dengan HbsAg
positif, yaitu Hepatitis B Immunoglobulin (HBIG) + vaksin Hepatitis B,
pemberian vaksin dengan dosis dewasa pada hari ke 0, 1 bulan dan 2 bulan
Prognosis
Kehamilan sendiri tidak akan memperberat infeksi virus hepatitis, akan tetapi
jika terjadi infeksi akut pada kehamilan bisa mengakibatkan terjadinya hepatitis
fulminan yang akan menimbulkan mortalitas tinggi pada ibu dan bayi.
Pada bayi masalah yang serius umumnya tidak terjadi pada masa neonatus,
tetapi pada masa dewasa. Jika terjadi penularan vertikal VHB, 6090% akan
menjadi pengidap kronik VHB dan 30% kemungkinan akan menderita kanker
hati atau sirosis hati sekitar 40 tahun kemudian.