Anda di halaman 1dari 10

ETIKA BISNIS

DosenINTERNASIONAL
Pengampu: Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A.
PERKENALAN KELOMPOK

INTAN MUSLIKHAH PUTRI MASYTHOH DINI EKA YULIANI


126403201005 126403201010 126403201036

ROFIKA NUR AYU


AKROMA NOVITASARY
126403201043 126403201046
POKOK BAHASAN

Pengertian Bisnis Internasional


Norma-norma yang Umum pada Taraf Internasional
Aspek-aspek Etis dari Korporasi Multinasional
Masalah Dumping dalam Bisnis Internasional
Masalah Korupsi dalam Taraf Internasional
PENGERTIAN

Bisnis Internasional merupakan seluruh transaksi bisnis oleh


swasta dan pemerintah yang melibatkan dua atau lebih negara.
Kegiatan bisnis ini bagi pihak swasta memiliki tujuan
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, sedangkan bagi
pemerintah kegiatan bisnis ini bukan hanya untuk keuntungan
semata, akan tetapi juga memiliki tujuan untuk kesejahteraan
sosial.
NORMA-NORMA YANG UMUM PADA
TARAF INTERNASIONAL

K. Bertenz berpendapat bahwa pandangan yang menganggap norma –


norma moral relative saja tidak bisa dipertahankan, namun norma-norma
moral yang bersifat absolute juga tidak bisa diterapkan dengan mutlak.
Lalu, apa yang harus dilakukan apabila di bidang bisnis norma-norma
moral di Negara lain berbeda dengan norma-norma yang kita anut. Salah
satu masalah besar yang sudah lama disoroti serta didiskusikan dalam
etika filosofis adalah relatif tidaknya norma-norma moral.
NORMA-NORMA

Menyesuaikan Diri: bisnis harus menyesuaikan diri dengan norma-norma yang


berlaku di tempat bisnis beroperasi. Kebenaran yang terkandung dalam
pandangan ini berlaku di seluruh dunia.
Rigorisme Moral: mempertahankan kemurnian etika yang sama seperti di
negaranya sendiri, menyesuaikan diri dengan norma etis di tempat lain, tetapi
masih mempertahankan norma aslinya yang dirasa baik.
Imoralisme Naif: hanya memenuhi ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku
secara internasional, tidak terlalu memperhatikan norma negara lain.
ASPEK-ASPEK

Korporasi multinasional adalah perusahaan yang


mempunyai investasi langsung dalam dua negara atau lebih.
Jadi, perusahaan yang mempunyai hubungan dagang
dengan luar negeri, dengan demikian belum mencapai status
korporasi multinasional (KMN), tetapi perusahaan yang
memiliki pabrik di beberapa negara termasuk di dalamnya.
MASALAH DUMPING
DALAM BISNIS
INTERNASIONAL
Dumping adalah suatu bentuk diskriminasi harga dengan menjual produk dalam skala besar ke
negara lain yang harganya jauh dibawah harga normal, bahkan sering harganya dibawah biaya
produksi. Ada berbagai akibat yang dapat ditimbulkan praktik dumping ini, di antaranya
produk sejenis dalam negeri kalah bersaing akibat harga produk impor tersebut jauh lebih
murah dibandingkan harga produk sejenis yang ada dalam negara domestik, pemutusan
hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran karena perusahaan dalam negeri harus menghemat
biaya operasionalnya agar dapat bersaing dengan barang-barang impor yang harganya sangat
murah, dan yang lebih parah lagi adalah tutupnya perusahaan dalam negeri akibat produksinya
terus menurun dan barang-barangnya tidak laku di pasaran.
MASALAH KORUPSI DALAM TARAF
INTERNASIONAL

Korupsi dalam bisnis tentu tidak hanya terjadi pada taraf


internasional, namun perhatian yang diberikan kepada
masalah korupsi dalam literatur etika bisnis terutama
diarahkan kepada konteks internasional. Masalah korupsi
dapat menimbulkan kesulitan moral besar bagi bisnis
intemasional, karena di negara satu bisa saja dipraktekkan
apa yang tidak mungkin diterima di negara lain.
TERIMA KASIH
Presentasi oleh kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai