Anda di halaman 1dari 19

MATERI PERTEMUAN KE 3

PENYEDIAAN AIR
MINUM
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL-UNIVERSITAS ISLAM
MAJAPAHIT
SUMBER AIR UNTUK
SPAM
SUMBER AIR UNTUK
SPAM
Tabel evaluasi debit untuk penyediaan air
minum
Tabel Evaluasi lokasi sumber air untuk mata
air, sungai, danau , embung dan waduk
Tabel evaluasi kualitas air untuk mata air, sungai,
danau, embung dan embung
 III. Kriteria Pemilihan Sumber Air Baku :
- Kekeruhan / kualitas - Kapasitas / debit
- Stabilitas / fluktuasi - Elevasi - Biaya
 Ketersediaan air bersih dalam jumlah yang cukup merupakan
hal vital bagi kebutuhan manusia baik domestik maupun
industri.
 Aktivitas manusia dalam penggunaan air menimbulkan air
buangan: domestik dan industri, yang mau tidak mau harus
dikembalikan ke badan air penerima, tanah, atau digunakan
kembali.
 Oleh karena itu, air perlu dilindungi keberadaannya agar tetap
bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk lainnya. Hal
ini berarti bahwa pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan
harus dilakukan secara bijaksana. Agar air dapat bermanfaat
secara berkelanjutan dengan tingkat mutu yang diinginkan,
maka pengendalian pencemaran air menjadi sangat penting.
 Sebelum dikembalikan/digunakan: harus diolah! Parameter
Parameter Kualitas AIr
 Parameter fisik
 Parameter kimia
 Parameter Biologis
Parameter Fisik
 Temperatur, penting dalam desain dan
operasi proses biologi pada fasilitas
treatment
 Bau, menilai apakah bau menjadi
problem
 Konduktivitas, untuk memperkirakan
kesesuaian efluen yang sudah diproses
utk aplikasi ke pertanian
Karakteristik fisik
 Turbidity, menilai kualitas air yang telah
diproses.
 Warna, menilai kondisi air limbah (fresh
atau septic)
 Solid, utk menilai potensi penggunaan
kembali air limbah dan utk menentukan
type unit operasi dan proses yg sesuai
 Distribusi Ukuran Partikel , menentukan
proses treatment yang sesuai
Karateristik Kimia
 1. Kimia Anorganik
a) pH
 Mengukur tingkat keasaman dan kebasaan
pH = - log [H+ ]
b) Alkalinitas
 Mengukur kapasitas penyangga (buffering
capacity) air
c) Klor
- Memperkirakan kemungkinan penggunaan
kembali air limbah utk keperluan pertanian
Karateristik Kimia
d) Nitrogen
e) Fosfor
 N dan P : pengukuran keberadaan nutrien dan tingkat
dekomposisi dalam air
f) Sulfat
 Memperkirakan potensi dihasilkannya bau –
 Dpt mempengaruhi penanganan limbah lumpur
g) Logam
 Menilai kemungkinan air limbah untuk di-reuse
 Melihat pengaruh toksisitas
h) Gas (O2, CO2, NH3, CH4, H2S)
- Mengetahui keberadaan spesific gas
Karateristik Kimia
I. Minyak dan Lemak
- Dalam Air Minum tdk dikehendaki menyebabkan
bau dan rasa
- Dalam Air Bersih dapat menyebabkan korosi
J. Fenol
- toxic dan memberi bau serta rasa pada konsentrasi
tinggi.
K. Deterjen berbahaya bagi lingkungan : kandungan
pospatnya dapat menyebabkan algae blooming
(meledaknya populasi tumb air) sehingga Makhluk
Hidup lain krg O2 akibatnya keseimbangan ekosistem
air terganggu
Karateristik Kimia
2. Kimia
Organik
1. BOD5 20
- pengukuran jumlah oksigen yg dibutuhkan untuk
mengoksidasi bahan organik secara biokimia
2. COD
- pengukuran jumlah oksigen yg dibutuhkan untuk
mengoksidasi bahan organik secara kimia
- sebagai pengganti BOD test
Karateristik Biologi
1. Coliform organism
 untuk melihat keberadaan bakteri patogen
 untuk mengetahui keefektifan proses
desinfeksi
2. Specific microorganisms
 utk mengetahui keberadaan mikro organisme
spesifik yg berperan pada suatu unit proses
3. Toxicity
- mengetahui tingkat toxic
Standar/Baku Mutu Kualitas Air
 Air Baku: PP 82/2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
 Standar dari kualitas air minum
mengacu kepada Kepmenkes RI Nomor
492/MENKES/SK/2010 tentang Syarat-
syarat dan Pengawasan Kualitas Air
Minum

Anda mungkin juga menyukai