DEATH (MCCD)
catatan buat dokter
Memprihatinkan, karena:
Sebagian besar kejadian kematian di rumah
(>60%)
Tidak mempunyai catatan medis/tidak memadai
STATISTIK KEMATIAN
Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK)
Sumber Informasi
1. Medical Record (kematian di faskes)
2. Autopsi Verbal (kematian di rumah)
Di rumah
This does not mean the mode of dying e.g. heart failure, respiratory failure.
It means the diseases, injury, or complication that caused death
Ketentuan ICD 10 untuk mortalitas
b) Cardiomyopathy
Due to (or as a consequence of)
c) Amyloidosis
Due to (or as a consequence of)
d) -
Bagian I lanjutan
Contoh:
b) Carcinomatosis
Due to (or as a consequence of)
d) -
Bagian II
Cause of Death Approximate interval
between onset and death
I a)
Disease or condition directly leading to
death* Due to (or as a consequence of)
b)
Morbid conditions, if any, giving rise to the Due to (or as a consequence of)
above cause, stating the underlying condition
last d) -
II.
Other significant
conditions
contributing to the
death, but not
related to the
disease or condition
causing it
*This does not mean the mode of dying e.g. heart failure, respiratory failure. It means the disease, injury, or
complication that caused death.
Bagian II (lanjutan)
Contoh 1:
Contoh 3:
Emboli paru
disebabkan oleh
Fraktur tulang femur patologis
disebabkan oleh
Karsinoma sekunder pada femur
disebabkan oleh
Karsinoma payudara (U C o D)
Contoh 4:
Perdarahan otak
disebabkan oleh
Hipertensi
disebabkan oleh
Pyelonephritis kronik
disebabkan oleh
Adenoma pada prostat (U C o D)
Contoh 5:
Traumatik shock
disebabkan oleh
Fraktur multiple pada tungkai bawah dan panggul
disebabkan oleh
Pejalan kaki ditabrak oleh truk (U C o D)
PENYEBAB KEMATIAN (CAUSE OF DEATH)
Multipel, jika hanya 1 penyebab: dituliskan pada Id (UCoD)
Id Ic Ib Ia
Format Sertifikat Kematian Perinatal (0-6 hari)
KEJADIAN KEMATIAN
RUMAH FASKES
SERT, 2
Laporan DOA
kematian
SERT, 1
KEPOLISIAN
PUSAT
RT/RW
Lap kematian Stat
SERT, 1 SERT, 1 (SERT, 1) COD
Laporan
AV kematian
KELURAHAN
Stat
SERT, 1 COD
PUSKESMAS
SERT, 2
DINKES PRO
Stat COD
Stat VIN-
KECAMATAN COD
Stat
SI
SERT, 1
DUKCAPIL Vital
Sistem Pelaporan Penyebab Kematian
(Alur pelaporan kematian di rumah/RS ke dinkes )
KEJADIAN KEMATIAN
RUMAH FAS. KESEHATAN
CERT, 2
Death DOA
Report
CERT, 1
POLISI PUSAT
RT/RW COD
Death Report
Stat
CERT, 1 CERT, 1
Death
VA Report
KELURAHAN COD
Death Report Stat
CERT, 2
PUSKESMAS SUDINKES PROVIN
COD Stat
COD
SI
KECAMATAN Stat
Vital
Death Report
POP ADMN Stat
Isu/Tantangan
KUALITAS (kelengkapan catatan medis,
training CoD/ICD-10 utk dokter dan
med.recorder)
KOMITMEN (Komite Medik, dokter RS,
Med.Recorder, Sudinkes, Dinkes, DepKes)
PEMANTAPAN dan PENINGKATAN
SISTEM PELAPORAN dan ANALISIS (RS,
Sudinkes, Dinkes)
KERJASAMA dengan sektor terkait
(Kependudukan-Catatan Sipil)
PERAN DOKTER
DAN
MEDICAL RECORDER
Hyperglycemia coma
Contoh Resume Kasus
Contoh resume 1
d) Coronary 5 tahun
arteriosclerosis
II.
b) Coronary 5 tahun
arteriosclerosis
c) Artherosklerosis tahunan
d) -
II. Hypertensi 20 tahun
c) Artherosklerosis tahunan
d) -
II -
Contoh resume 4
Seorang perempuan umur 28 tahun meninggal
pada tanggal 19 November. Ia menderita arterial
hypertensi dan chronic rheumatic cardiac
disease, yang telah di diagnosis pada umur 23
tahun. Kondisi ini di duga oleh karena
almarumah menderita acute rheumatic fever
saat balita. Ia masuk rumah sakit pada saat hari
kematiannya dengan perdarahan dari uterus
disebabkan keguguran spontan 2 hari
sebelumnya. Ia meninggal oleh karena
hypovolumic shock
a) hypovolumic shock Beberapa jam
d)-
II Chronic rheumatic heart disease tahunan
hypertension
Resume rekam medis
1
Pada tanggal 3 Januari 1977, seorang wanita usia
60 tahun masuk RS dengan Hernia Femoralis
Strangulata yang terjadi sejak 4 hari sebelumnya.
Ia datang dengan keluhan nyeri abdomen dan
muntah fekal. Tampaknya, usus halus nya telah
perforasi sebelumnya.
Pada tanggal 4 Januari, ia menjalani operasi
pelepasan hernia dan reseksi usus, dengan
anastomosis ujung ke ujung.
Pada tanggal 5 Januari, pasien mulai
menunjukkan tanda peritonitis dan kemudian
meninggal pada tanggal 14 Januari 1977.
Sertifikasi kasus 1
Bagian I (a)
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 1
Bagian II
Sertifikasi kasus 1
Bagian II
Sertifikasi kasus 1
Bagian II
Resume rekam medis 2
Bagian I (a)
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 2
Bagian II
Sertifikasi kasus 2
Bagian II
Sertifikasi kasus 2
Bagian I (a)
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 3
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 3
Bagian II
Sertifikasi kasus 3
Bagian I (a)
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 4
Bagian II
Sertifikasi kasus 4
Bagian II
Sertifikasi kasus 4
Bagian I (a)
(b)
(c)
(d)
Bagian II
Sertifikasi kasus 5 (DOA–tanpa autopsi visum)
Bagian II
Sertifikasi kasus 5 (DOA–tanpa autopsi visum)
Bagian II
Sertifikasi kasus 5 (DOA–tanpa autopsi visum)
Bagian II
Sertifikasi kasus 5 (DOA–tanpa autopsi visum)
Bagian II
Contoh resume perinatal 1
Seorang ibu berumur 26 tahun, primigravida dengan
riwayat menstruasi teratur,menerima pelayanan antenatal
secara rutin yang dimulai pada usia kehamilan 10 mgg.
Pada usia kehamilan 30-32 mgg, secara klinis telah
terdeteksi anak dalam kandungannya mengalami
keterlabatan pertumbuhan janin, dan telah dikonfirmasi
jelas pada usia kehamilan 34 mgg. Diketahui adanya
bacteriuria yang tanpa gejala dan tidak diketahui
penyebabnya. Melalui SC lahirlah seorang bayi laki-laki
dengan berat badan 1600 gr. Berat placenta 300 gr dan
terlihat adanya infark. Bayi megalami Respiratory Dystress
Syndrome dan dilakukan terapi. Kemudian bayi meninggal
dengan tiba-tiba pada hari ketiga. Pada hasil autopsy
terdapat extensive pulmonary hyaline membrane dan
massive intraventricular haemorrhage
Penyebab kematian perintal 1
a. Penyebab utama bayi: Intraventricular
haemorrhage