Anda di halaman 1dari 11

TEKNIKA

STIP JAKARTA

HIPOTESIS
Fajrin Faisal Azmi
Hapy Suryo W
M. Imron Marentek
M. Alfi Taja
Teknika 7 Alfa
Pengertian
Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi
dari hubungan antara dua atau lebih variabel. Hipotesis
mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapau/
diharapkan terjadi dalam penelitian. Hipotesis juga
merupakan jawaban sementara atas pernyataan dalam
rumusan masalah. Disusun dengan teori, bukti, dan fakta.
Selain itu, harus dapat diuji (testable0, serta menyangkut
variasi yang diteliti
Pentingnya
Membuat Hipotesa
Penelitian perlu membutuhkan hipotesa jika berkenaan
dengan verifikasi suatu teori atau masalah. Dapat juga tidak,
jikapenelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif
Kegunaan
Hipotesis • Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang
bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan
menyeluruh
• Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian
dengan fakta dan antarfakta

• Memberikan batasan serta memperkecil


jangkauan penelitian dan kerja penelitian
• Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan
kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu
saja dari perhatian peneliti
Jenis Hipotesis
Secara umum, hipotesis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Hipotesis Deskriptif
• Hipotesis Statistika
• Hipotesis Alternatif
• Hipotesis Null (Null Hypotheses)
• Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses)
• Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses)
Hipotesis
Deskriptif
Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa.
Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori,
konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan.T
idak berdasarkan trial and error.
Contoh: Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan
pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesa Null
Hipotesis Statistik
Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-
simbol tertentu.Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif)
Hipotesa Nul (Null Hypothesis)
Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa
alternatifBiasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara
variabel yang diujiDinyatakan dengan H0
Hipotesa
Alternatif Contoh H0 dan H1:
H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan.
H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap
pertumbuhan itik Mojosari jantan.

Hipotesa yang mendukung prediksiDiterima jika hasil


penelitian mendukung hipotesa
Dinyatakan dengan H1
Contoh H0 dan H1
:H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan
pertumbuhan itik Mojosari Jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat
meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesa Berarah
(One-Tailed Hypotheses)
• Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah
(direction)Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar
variabel dan diprediksikan kearah berlawanan
Contoh:
• H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat
meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
• H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan
pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesa Tidak Berarah
(Two-Tailed Hypotheses)
Prediksi yang tidak berarah
Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel
Contoh:
H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan
itik Mojosari jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan itik
Mojosari jantan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai