KEPI & SPI Edisi VII - 2018: SPI 204 Penilaian terhadap pengadaan tanah
dan Pedoman Penilaian Indonesia bagi pembangunan untuk kepentingan
(PPI)-04 umum
Objek Ganti Kerugian
(UU No. 2/2012)
Kerugian Fisik:
• Tanah;
• Ruang atas tanah dan bawah
tanah;
• Bangunan
• Tanaman
• Benda yang berkaitan
dengan tanah; dan/atau
Kerugian non Fisik:
• Kerugian lain yang
dapat dinilai
Nilai Ganti
Kerugian
(Pasal 33 UU No. 2/2012)
Nilai Penggantian Wajar diartikan sama
(SPI 204 – 3.10) dengan
Nilai
Kerugian Fisik (Nilai Pasar) Kerugian Non Fisik Penggantian
Wajar
“Nilai pasar didefenisikan sebagai Solatium
estimasi sejumlah uang yang dapat Kerugian Usaha
diperoleh dari hasil penukaran suatu Bunga Masa Tunggu
aset atau liabilitas pada tanggal Kerugian Sisa Tanah
penilaian, antara pembeli yang Depresiasi Bangunan
berminat membeli dengan penjual Kerugian Fisik Lainnya
yang berminat menjual, dalam suatu • Kerugian Sisa Bangunan
transaksi bebas ikatan, yang • Biaya Pindah & Pengosongan
pemasarannya dilakukan secara layak, • Beban BPHTB
dimana kedua pihak masing-masing • Beban PPAT
bertindak atas dasar pemahaman yang
dimilikinya, kehatian-hatian dan tanpa
paksaan” (SPI 101; 3.1).
KEWAJIBAN PENILAI
Penilai bertugas melakukan penilaian besarnya Ganti Kerugian bidang per bidang tanah, meliputi:
a. tanah;
b. Ruang Atas Tanah dan Ruang Bawah Tanah;
c. bangunan;
d. tanaman;
e. benda yang berkaitan dengan tanah; dan/atau
f. kerugian lain yang dapat dinilai.
(PP No. 19 Th 2021 Pasal 68 ayat 1), (Permen ATR/BPN No. 19 Th 2021 Pasal 110 ayat 1)
Penilai atau Penilai Publik dalam menyelesaikan tugasnya paling lama 30 hari sejak
Berita Acara Serah Terima Peta Bidang, Daftar Nominatif dan Salinan DPPT
ditandatangani dan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah
( PP No. 19 Th 2021 pasal 68 ayat 3, Permen ATR/BPN No. 19 Th 2021 Pasal 109 ayat 1)
HAK PENILAI
Penilai atau Penilai Publik berhak mendapatkan Data Peta Bidang, Daftar Nominatif
dan Salinan DPPT ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah disertai
Berita Acara Serah Terima setelah Mengajukan Surat Permintaan Data Kepada Ketua
Pelaksana Pengadaan Tanah
( PP No. 19 Th 2021 pasal 68 ayat 3, Permen ATR/BPN No. 19 Th 2021 Pasal 109
ayat 1)
Bilamana terdapat perbedaan data nominatif dan/atau peta bidang tanah dengan
hasil inspeksi ke lapangan oleh Penilai atau Penilai Publik maka disampaikan kepada
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah dengan surat resmi untuk diperbaiki (Permen
ATR/BPN No. 19 Th 2021 Pasal 110 ayat 3)
DAFTAR NOMINATIF
PENGADAAN TANAH PEMBANGUNAN .....................................................(nama kegiatan Pengadaan Tanah)
Nomor : …………..
Tanggal : …………..
a. terkena
a. Nama a. Nama a. Desa/ a. rumah tinggal a. tahunan seluruh-
nya
b. Tanggal Lahir b. Tanggal Lahir Kelurahan b. rumah usaha b. b. terkena
musiman sebagian
M/U/B/ Sertipikat/g
1. L/TN/THL/ irik/letter c/akta
c. Pekerjaan c. Pekerjaan
b. lainnya
Kecamatan
jual beli/ lainnya c. rumah toko c. lainnya
Keterangan:
*) M = Hak Milik, U = Hak Guna Usaha, B = Hak Guna Bangunan, L = Hak Pengelolaan, TN = Tanah Negara, THL = Tanah dengan alat bukti tertulis hak lama
Sesuai Permen ATR/BPN No. 19 Tahun 2021
Ayat (11) Daftar nominatif sebagaimana dimaksud pada ayat (10) paling kurang memuat:
a. identitas Pihak yang Berhak;
b. letak, luas, dan status/jenis hak;
c. luas dan jenis bangunan;
d. jenis penggunaan dan pemanfaatan tanah;
e. tanam tumbuh dan benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah; dan
f. pembebanan Hak Atas Tanah atau fidusia.
Jenis Bangunan
1. Permanen,
Dalam Perhitungan Penilai akan disesuaikan
2. Semi Permanen, dengan Standar Bangunan yang ada di BTB
MAPPI yang terbaru
3. Non Permanen (Kayu?)
Tanam Tumbuh
Untuk Tanam Tumbuh akan mengikuti Perda stempat tentang
perhitungan atau harga nya
TERIMAKASIH