KESEHATAN
REMAJA
Kesehatan Siapakah
Reproduksi remaja itu?
suatu keadaan sehat
Tahap dalam
jasmani, psikologis,
dan sosial yang perkembangan jiwa
berhubungan dengan yang merupakan
fungsi dan proses masa peralihan dari
sistem reproduksi anak-anak menuju
pada remaja. dewasa
TAHAP REMAJA
REMAJA AKHIR
19 Sampai 22 tahun
REMAJA TENGAH
15 sampai 18 tahun
REMAJA AWAL
12 sampai 15 tahun
MASA AWAL REMAJA
Mencoba peran
Storm and baru sebagai
Stress orang dewasa
01 PUBERTAS
PERUBAHAN PSIKOLOGI 04
Gampang sensitive dan mudah tersulut emosinya , mulai tertarik lawan
jenis dan mulai belajar mengambil keputusan .
Pubertas
Perempuan
FISIK PSIKOLOGIS
4, Muncul perasaan
suka pada lawan jenis
.
Pada perempuan
organ reproduksi
matang ditandai
Kapan Organ dengan
menstruasi
Reproduksi
Matang
55%
Persahabatan
Dengan menjadi sahabat , menjadikan lebih 30%
mengenal pribadinya
15%
Saling Menjaga
Seseorang yang baik adalah orang yang mampu
menghargai dan menjaga kehormatan kalian
Remaja Yang Positif
Cari informasi dari Bertanggung Jawab
sumer yg benar Bertanggung jawab terhadap perilaku
yang berguna dan positif
merupakan suatu
perbuatan yang
dilarang oleh hukum
yang dilakukan oleh
anak-anak yang
berumur 10 – 18
tahun.
Apa saja kah kenakalan remaja ?
Narkoba
Merokok
Bahaya merokok .
FreeSexs
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
BAHAN ADIKTIF LAIN
CIRI- CIRI PERUBAHAN FISIK
UMUM Badan kurus
Tampak mengantuk
PENGGUNA Mata merah, cekung
Bekas suntikan/ goresan di lengan / kaki
PERUBAHAN PERILAKU
Emosi labil Takut sinar / air
Menyendiri Bohong, mencuri
Menjual barang Pergi tanpa pamit
Halusinasi Paranoid
DITEMUKAN
Sendok, Aqua, Insul, Korek Api, Grenjeng, darah,
obat,/bubuk/bungkus kertas,alkohol, bong,dll
TINGKATAN PEMAKAIAN
Sosial Penyalah
gunaan
Rekreasi ,
santai , senang 1. Patologis
senang 2. Gangguan
fungsi social /
pekerjaan
OTAK
MATA
normal abnormal
TENGGOROKAN
GIGI /
MULU
PARU
T
PAYUDARA
JANTUNG PEMBULU
H DARAH
HATI
GINJAL
Setiap ba
t ang r oko
me nge lu a k ya ng d
r k an l eb i inyalaka
ki mia be h n akan
r ac u n ya 4.000 ba
ng memb ha n
a ha y a k a n
!
APA SAJA
BAHAYA ROKOK
1. Impotensi
2. Penyakit paru
obstruktif kronik
(PPOK) 1. Kanker ginjal
3. Aterosklerosis 2. Kanker mulut
4. Penyakit jantung 3. Kanker pencernaan
koroner (PJK) 4. Kanker
5. Serangan jantung kerongkongan
6. Kanker
tenggorokan 5. Kanker serviks
6. Kanker payudara
7. Kanker kandung
kemih
8. Kanker paru
AKIBAT ROKOK
• Rokok membahayakan paru-paru
Pengaruh
Faktor Pengaruh alat Pergaulan Pengaruh
fisik orangtua kontraseps bebas media
i
DAMPAK DARI PERILAKU SEKS
PRANIKAH
Dampak
Dampak Dampak Dampak
psikologi
Fisiologis sosial fisik
s
BAHAYA PERILAKU SEX PRANIKA
• Hancurnya masa depan remaja tersebut.
• Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama kehamilan karena
jiwa dan fisiknya belum siap.
• Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena
terpaksa kawin karena nafsu, bukan karena cinta).
• Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non medis (dukun,
• Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali ada
indikasi medis. Baik yang meminta, pelakunya maupun yang mengantar dapat dihukum.
• Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja, sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia
dewasa.
PENYAKIT AKIBAT FREE SEX
HIV AIDS
HEPATITIS
KERUSAKAN RAHIM
(Didapat)
A - Acquired Ditularkan dari orang ke orang.
I - Immune Kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari
serangan infeksi seperti bakteri atau virus.
D - Deficiency
Penurunan/kekurangan
S - Syndrome
AIDS
sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;
CARA MENGETAHUI STATUS HIV
Sukarela
1
Rahasia
2
3
Adanya konseling SYARAT
sebelum dan TES DARAH
sesudah tes 4
Tertular
Periode Jendela
AIDS
HIV +
DARAH
AIR KETUBAN
Postikterik
Ikterus berkurang, warna urin dan tinja kembali
normal. (Mansjoer, Triyanti, Savitri, Wardhani, &
Setiowulan, 2005)
Ikterik
3-6 minggu, Ikterus (sklera mata dan saelluruh tubuh) Feses
mungkin berwarna kelabu atau kekuningan, terjadi hepatomegali
dan nyeri tekan.
Pra ikterik
4-7 hari, sakit kepala, mual, muntah, lemas, demam, tidak nafsu makan
(anoreksia) demam, nyeri pada otot dan nyeri perut pada bagian kanan atas,
urine menjadi coklat.
UPAYA UNTUK MENANGGULANGI
SEX BEBAS
01 MENJAUHI PERGAULAN NEGATIF
kesehatan)
04 Menyalurkan hobi
GIZI REMAJA
GIZI
SUMBER
SUMBER TENAGA
PENGATUR
KARBOHIDRAT
VITAMIN &
MINERAL
REMAJA
MENDERITA
Your Picture Here ANEMIA
JIKA
KADAR HB DARAH
< 12 gr %
• 1. Periksa Kesadaran.
• 2. Periksa Pernafasan.
• 3. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah.
• 4. Periksa keadaan lokal (patah tulang, luka) dan perhatikan
keluhan.
1. Periksa kesadaran
• Apakah korban sadar atau tidak, pingsan, gelisah, acuh tak
acuh. Hilangkan penyebab gangguan kesadaran, istirahatkan
dan tenangkan korban yang gelisah, bila korban tidak sadar
selama 30 menit ia langsung diangkut ke dokter atau
puskesmas/ rumah sakit.
2. Periksa pernafasan
Apakah pernafasan kornban berhenti, cepat, lambat, tidak
teratur, amati korban (lihat cuping hidung-dengar). Tindakan
awal adalah memebebaskan jalan nafas dan memepertahankan
saluran pernafasan. Bila pernafasan berhenti maka harus
dilakukan pernafasan buatan.
3. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah
• Apakah teraba denyut jantung?
• Tindakan yang harus dilakukan dengan segera adalah
menghentikan perdarahan.
4. Periksa keadaan local (patah tulang, luka) dan
perhatikan keluhan
• Tanyakan kepada korban apakah korban adarasa nyeri, linu,
sakit?
• Minta tunjukkan tempat yang sakit, apabila ada luka harus
dilihat juga apakah luka lain, beritahu korban bahwa ia akan
ditolong dan ajaklah bercakap-cakap.
KEJADIAN YANG SERING TERJADI
DAN
PENATALAKSANAANNYA
PASTIKAN TIDAK
MENEMUKAN KORBAN
ADA BAHAYA
TIDAK SADAR
CEK KESADARAN
DAN RESPON
COMPRESI JANTUNG
PANGGIL BANTUAN CEPAT,KUAT TEPAT
Kesadaran
Respon bicara
Respon nyeri
Airway yang bebas (Bebaskan
Jalan Nafas)
CEK NADI
TIDAK SADAR
ATUR POSISI RECOVERY
• Sambil menunggu bantuan datang, posisikan korban dengan posisi recovery,
Posisi ini dilakukan jika pasien tidak sadar namun tidak mengalami hilang nadi
dan henti nafas.
• Posisi Recovery yang benar :
• Namun, Jika pasien tidak sadar dan mengalami hilang nadi dan henti nafas
lakukan tindakan sesuai langkah selanjutnya
• 3. DEFIBRILASI DINI ( Rantai Ketiga ), adalah upaya agar
mengembalikan agar irama/fungsi jantung kembali normal
dengan Defibrillator. Penolong Pertama dan Petugas Medis harus
sudah terlatih dalam penggunaan Defibrillator. Defibrillator yang
digunakan sebaiknya defibrillator ekternal otomatis
(operator/petugas hanya menempelkan elektroda ke dada korban
dan diaktifkan dengan satu tombol)
• 4. BANTUAN HIDUP LANJUT DINI ( Rantai
Keempat ), Adalah tindakan khusus lanjutan yang
diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan korban
bertahan hidup. Tim bantuan hidup lanjut adalah tim
dokter dan para medik yang kompeten.