Anda di halaman 1dari 19

CURRICULUM VITAE

Nama : dr. Bambang Joni Karjono, SpPD-KGer, MARS


Kelamin : Laki-laki
Tempat / tanggal lahir : Bojonegoro / 2 Juni 1963
Alamat Rumah : Jl. Erlangga Barat III/5 Semarang
Alamat Kantor : Sub Bagian / Instalasi Geriatri, Bagian Ilmu Penyakit
Dalam FK UNDIP / Paviliun Lanjut Usia
Prof. R. Boedhi Darmojo RSUP Dr. Kariadi Semarang
Jl. Dr Kariadi 16 Semarang
Phone.(024) 8413476, 8413993 ext. 1250
Fax. (024) 8450801
Pendidikan : Lulus Dokter FK UNDIP, 1990
Lulus Spesialis Penyakit Dalam, 2000
Geriatric and Rehabilitation Fellow di Royal Adelaide Hospital, South Australia, 2009
Lulus Konsultan Geriatri , 2011
Lulus Magister Administrasi Rumah Sakit UI, 2015
Pekerjaan : Dokter umum, PKM Ulunambo & Wuasa, Poso, Sulawesi Tengah, 1991 – 1993
Dokter internis, RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah, 2001 – 2003
Staf Medis Sub Bagian Geriatri , Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNDIP/
RSUP Dr. Kariadi 2004 – sekarang
Kepala Instalasi Geriatri RSUP Dr Kariadi 2010 – 2015
Kepala Satuan Pemeriksaan Intern 2015 - sekarang
FAKTOR RISIKO KESEHATAN LANSIA DAN PENCEGAHANNYA

Bambang Joni K

Sub Bagian Geriatri Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNDIP / Paviliun Lanjut Usia Prof R Boedhi Darmojo
RSUP Dr Kariadi Semarang
2020
Tujuan upaya pelayanan kesehatan usia lanjut (WHO) yaitu agar para usia lanjut
dapat dalam keadaan sehat, mandiri selama mungkin dirumah

Sehat adalah keadaan fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang lengkap dan
bukan hanya tidak
Pedoman Pelayanan adanya
Kesehatan penyakit
Usia Lanjut di Rumah atauII Tahun
Sakit Umum. Cetakan kelemahan.
1999.
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI
SPIDER MODEL PENYAKIT DEGENERATIF
FAKTOR RISIKO
Tekanan darah  Penyakit jantung

Merokok Stroke

Dyslipidemia Hipertensi

Makanan kurang baik Dementia

Gula darah  CORE Diabetes Mellitus

Kepribadian/ Stres  Kanker

Aktifitas fisik kurang Osteoporosis

Alkohol Penyakit Liver

Lingkungan  Gagal ginjal

Kesehatan gi-lut  Penyakit sal. nafas

Faktor risiko dan penyakit degeneratif (FR harus dihindari/dihilangkan sedini mungkin supaya lebih berhasil) -
Boedhi-Darmojo, Orasi, 6 Januari 2001, Sidang Konsorsium Ilmu Kesehatan (KDK) 2000.
Konsep “Menua sehat”
Penuaan dari dalam

Sel Jaringan Organ

MENUA SEHAT

Lingkungan Gaya hidup

Faktor luar

Model MENUA SEHAT dengan faktor-faktornya


(Boedhi-Darmojo, 1999, 2001)
PENGARUH GAYA HIDUP KURANG GERAK
Gaya hidup kurang gerak

Peningkatan perilaku
kurang gerak

Peningkatan perilaku
Penurunan deconditioning Aktivitas fisik
kapasitas berkurang
fisik
maksimal
Penurunan aktivitas
deconditioning

Sindrom gaya hidup santai

Penurunan harapan hidup sehat


Active Aging: Benefits of an Active Lifestyle on Health and Well-being in Later Life. Dorothy Farrar Edwards
PhD. Department of Kinesiology-Occupational Therapy. University of Wisconsin. Madison. USA
Penuaan berhasil atau sehat. Penuaan sukses didasarkan pada pemeliharaan fungsi
mental dan fisik, menghindari penyakit, dan menikmati hidup
Timiras PS. Comparative Aging, Geriatric Functional Assessment, Aging and Disease. In: Timiras PS, editor. Physiological Basis of Aging and Geriatrics. Fourth ed. New York: Informa Healthcare
USA, Inc.; 2007.
Gizi Nasional 2016
Rekomendasi ​Nutrisi ​untuk Lansia
Kathryn E. Brogan, K-L. Catherine Jen. Nutrition In The Elderly. In : Peter A. Lichtenberg Ed. Handbook Of Assessment In Clinical Gerontology. 2 nd Ed. New York. Elsevier Inc. 2010 : 357 - 380
Lingkaran setan kerapuhan energik.
Linda P. Fried , Jeremy D. Walston, Luigi Ferrucci. Frailty. In : Jeffrey B. Halter, Joseph G. Ouslander, Mary E. Tinetti, Stephanie Studenski, Kevin P. High, Sanjay Asthana, William R. Hazzard. Eds.6 th ed. 2009 :631-645
Piramida aktivitas fisik dan olahraga.
2009. Functional performance in older adults
Mbah Masmundari, Pelukis Damar Kurung
yang Melegenda
LANJUT USIA, AKTIFITAS DAN KEPUASAN

2005. Designs for Change, Libraries and Productive Aging


UNTUK MENUJU HARI TUA YANG
BERGUNA SEJAHTERA DAN BAHAGIA

B erat badan berlebihan supaya dihindari/dikurangi


A turlah makanan hingga seimbang
H indari faktor-faktor resiko Penyakit Degeneratif (penyakit
jantung koroner, penyakit gula, dsb)
A gar terus berguna dengan mempunyai kegiatan/hobby yang
bermanfaat
G erak badan teratur wajib terus dilakukan
I man dan tagwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang
menegangkan
A wasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik
Sumber: R.Boedhi-Darmojo, 1981
10 KEBUTUHAN ORANG LANJUT USIA
1. Makanan cukup dan sehat
2. Pakaian dan kelengkapannya
3. Perumahan / tempat tinggal / tempat berteduh
4. Perawatan dan pengawasan kesehatan
5. Bantuan teknis praktis sehari-hari / bantuan hukum
6. Transportasi umum bagi lansia
7. Kunjungan / teman bicara / informasi
8. Rekreasi dan hiburan sehat lainnya
9. Rasa aman dan tenteram
10.Bantuan alat-alat panca indera, kesinambungan sumber dana dan
fasilitas
MINIMAL, MERUPAKAN HAL SANGAT PENTING :
MENDAPATKAN CUKUP PERHATIAN (“DI-ORANG-KAN”)
Sumber/Source : R. Boedhi Darmojo, Oration, 2001
Terima kasih
atas
perhatiannya

Begawan Abiyasa
Maskot Geriatri Semarang

Anda mungkin juga menyukai