Anda di halaman 1dari 15

Teknik Konseling Berfokus pada

Remaja

Dr. M.M. Shinta Pratiwi, M.A., Psikologi


Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jawa Tengah

Melalui virtual meeting


Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Senin, 11 Oktober 2021
Siapa itu
Remaja?
Individu yang berada di masa
perkembangan setelah masa
anak-anak dan menuju masa
dewasa, yang meliputi
perkembangan fisik, kognitif,
emosi, sosial, moral, dan
kesadaran beragama 
berada pada masa transisi
Batasan Usia Remaja

Remaja Pertengahan
(15-18 Tahun)
Remaja Awal
(12-15 Tahun)
Remaja Akhir 
(18-21 Tahun)
Ciri- Ciri 01 Periode yang

Remaja penting

02 Periode
peralihan

03 Periode
perubahan

04 Usia
bermasalahn
Ciri- Ciri 05 Masa mencari
Remaja identitas

06 Menimbulkan
ketakutan

07 Masa tidak
realistik

08 Masa ambang
dewasa
Dampak
perubahan fisik

Perkembangan
Kognitif remaja

Perkembangan Sosial
Emosional remaja
Karakter Remaja yg khas
Imaginary Audience Personal Fable

Seperti konsep pemain panggung, Penghayatan bahwa


menciptakan diri sebagai tokoh dirinya adalah unik, tidak
sedangkan lingkungan sebagai ada yang memiliki
audies/penonton pengalaman sama dengan
Perilaku mencari perhatian  dirinya dan tidak ada yang
usaha untuk diperhatikan, terlihat
memahaminya
tampak/menonjol, dan “onstage
Konseling?
Proses pemberian • Konselor berfungsi
bantuan dari konselor sebagai fasilitator dan
kepada klien agar menghargai klien
dapat memahami sebagai pribadi yang
masalah dan unik dan bertangung
mengambil keputusan jawab.
dalam menyelesaikan • Konselor membantu
masalah agar keputusan yang
diambil oleh klien
adalah realistis dan
dapat dilaksanakan
Tujuan konseling
Membantu mengenali masalah

Membantu menemukan cara


penyelesaian
Memberikan dukungan.

Membantu memahami
kelebihan dan kekurangan
setiap alternatif solusi .
Prinsip Dasar
Konseling
1. Perlakukan yang sama
5. Jujur &
bertanggung 2. Empati
jawab

6. Setara 3. Sensitif

7. Rahasia 4. Tidak
berprasangka
Hal Penting Konseling

Hanya
Banyak
Menasehati
bicara

TIDA Bertanya

K Sendirian interogatif
Memandang
JANGA
HARU Penuh
nasehat
remeh N
S Dilakukan
Melanjutkan
proses
secara walau tidak
offine paham
Proses Konseling

01 02
Rapport/Pembukaan Menggali masalah/Mengumpulkan data

01 02 03
Mengembangkan Strategi membantu klien ----
Mendengar aktif ----
empati ----- Membantu
Refleksi mempertahankan perubahan
memperbaiki Rapport
perilaku
03
Mendiskusikan alternatif solusi dan memilih solusi
Bagaimana konseling 01
Bangun rapport percaya 
jalin komunikasi sefrekuensi
untuk remaja?
02 Tunjukkan bahwa konselor
respek pada orang lain

03 Gali informasi sebanyak-banyaknya


 pendengar yg aktif

04 Perhatikan gestur tubuh

Melakukan konfirmasi jawaban


05

06 Bantu remaja melakukan self-evaluation

07 Bantu remaja menyusun strategi


menyelesaikan masalah & perubahan
perilaku  sajikan pertanyaan.
Contoh pertanyaan untuk
klien remaja
Menurut kamu, kira-kira apa yang akan
kamu lakukan sekarang?

Kira-kira solusi apa yang menurut kamu


baik dan kemungkinan bisa dilakukan?

Jika kamu memilih solusi itu, apa


akibatnya? Bisakah kamu menerima? Cara
mengatasinya bagaimana?
Membantu memahami kelebihan dan
kekurangan setiap alternatif solusi .
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai