KUSTATI HASANAH
RSUP Dr KARIADI
SEMARANG
KUSTATI HASANAH
Fisioterapis RSUP DR Kariadi
Semarang
Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas.
Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau
gangguan dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin
( PMK NO 79 Tahun 2014)
Pasien Geriatri adalah pasien usia 70 th dengan I diagnosa
PENYEBAB UHH MENINGKAT
50% wanita
> 80 th mempunyai 2 atau lebih penyakit
70% pria kronik
Arthritis
Tekanan darah tinggi
DM
Gangguan pendengaran
Penyakit jantung
HAMBATAN FUNSIONAL
Mengangkat 10 pounds
Hipertensi
Overweight
DM
Stroke
Pre # depency
Dementia
Breast cancer
OA
10 KEBUTUHAN ORANG LANJUT USIA
1. Makanan cukup sehat
2. Pakaian & kelengkapannya
3. Perumahan/tempat tinggal/tempat berteduh
4. Perawatan dan pengawasan kesehatan
5. Bantuan teknis praktis sehari-hari/bantuan hukum
6. Transportasi umum bagi lansia
7. Kunjungan/teman bicara/informasi
8. Rekreasi dan hiburan sehat lainnya
9. Rasa aman & tentram
10. Bantuan alat2 panca indera
Sumber: R.Boedhi-Darmojo,Pidato Purna Tugas,Semarang, 2001.
4 ASUMSI DASAR
1. Sistem Muskuloskletal
a. Jaringan penghubung (kolagen&elastin)
Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas.
Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau
gangguan dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin
( PMK NO 79 Tahun 2014)
POLIKLINIK GERIATRI
SUCCESFULL AGING (ROWE & KAHN)
Unsur-unsurnya adalah :
(1) Tidak adanya disease dan disability,
Peningkatan Usia Harapan hidup dapat diraih dengan : Aktivitas Fisik yang
teratur, kualitas hidup yang baik, kemandirian, fungsi kognitif, dan
kebahagiaan.
Meningkatkan nutrisi, mengurangi jumlah total makanan yang dikonsumsi
dan mempertahankan aktivitas umum yang memadai dan olahraga fisik
dalam jumlah sedang telah diidentifikasi sebagai kunci untuk meningkatkan
penuaan sekunder dan meningkatkan harapan hidup.
EFFICIENCY OF ASSESSMENT
Problem area Screening measure Abnormal
response
Mobility Note the time after asking the patient: ’RISE Unable to task
FROM THE CHAIR, WALK 20FT, TURN , WALK 15 second
BACK TO THE CHAIR AND SIT DOWN’
Physical 1.Have you had any fall in last year? Yes to all six
disability
Vision Test each eye with Snellen eye chart, Can’t read 20 /40
with glasses if applicable
Urinary incontinence Do you have problem with urine leaks? Yes to the question
Nutrition , weight loss Have you lost weight ? If yes, how Loss of 5 per cent
much?
Weight /BMI BMI< 21
1. Deconditioning
2. Cardiovascular Disease
3. Musculoskeletal Problems
1. DECONDITIONING
Deconditioning adalah masalah pada
lanjut usia yang diakibatkan oleh
pasien tidak menggunakan tulang
punggung/limb nya.
1. Profound Knowledge
2. Caring Attitude
3. Good Communication Skill
4. Ability to think comprehensively and
out of the box
PERAN FISIOTERAPI
gangguan gerak fungsional, AKS, aktivitas
Fisioterapis berhubungan dgn
perawatan diri & adaptasi dgn lingkungan aktivitas sosial lansia
Mengunakan tehnologi:
1. lat.pencegahan osteoporosis
2. Lat.fisik u/ menjaga kebugaran jasmani
3. Lat.fisik u/ menjaga mobilitas postur
4. Teknik mengangkat & mengangkut
5. Tehnik perlindungan sendi
6. Tehnik konservasi energi
7. Tehnik peningkatan kekuatan otot
8. Tehnik memperbaiki koordinasi
9. Aksesibilitas lingkungan
10. Aktivitas seksual pd lansia
Aktivitas mjd sgt penting--->aktif & produktif dlm menikmati hari tua
PHYSIOTHERAPIST ROLE IN ELDERLY CARE
case managers,
patient advocates,
intensitas lebih rendah (3-6 setara metabolik [METs]) Intensitas ditentukan dengan resep latihan
dari latihan, dan dapat dianggap aktivitas seperti biasa.
Selain kegiatan rekreasi, aktivitas fisik untuk orang Merujuk kepada penentuan dosis latihan untuk lanjut
dewasa yang lebih tua yaitu rekomendasi untuk 10.000 usia
langkah per hari.
1. EXERCISE
Latihan mempunyai dampak yang positif dan
berkepanjangan terhadap
Penyakit kronis,
Penurunan fungsional
Fungsi kognitif
Peningkatan Sosialisasi
Opsi 2
1 jam 15 menit (75 menit) aktivitas aerobik dengan intensitas tinggi (mis. Jogging atau lari)
setiap minggu
Opsi 3
Campuran setara aktivitas aerobik intensitas sedang dan kuat
Plus
Latihan penguatan otot pada 2 hari atau lebih dalam seminggu yang menggerakkan
semua kelompok otot utama (kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan)
INTERVENSI FISIOTERAPI
Meningkatkan oksigen ke
jaringan
Meningkatkan perbaikan
jaringan otot,tulang dan
syaraf
3. HIDROTERAPI
Indikasi :
• Penguatan otot
• Relaksasi dan perbaikan
sirkulasi
• Fleksibilitas
• Perbaikan keseimbangan
PENYAKIT GERIATRIK DAN INTERVENSINYA
1. OSTEOPOROSIS
2. PENYAKIT SENDI DEGENERATIF
3. STROKE DAN PENYAKIT PARKINSON
4. GANGGUAN DAN PENYAKIT KARDIOPULMONAL
5. GANGGUAN KOGNITIF
6. PENYAKIT INTEGUMEN
7. DIABETES MELITUS
8. IMMOBILISASI
9. FRAKTUR GERIATRIK
10. JATUH
OSTEOPOROSIS
1. Reduksi Nyeri dan spasme otot dengan modalitas fisik dan relaksasi
2. Latihan dan aktifitas terapeutik, untuk mempertahan atau memperbaiki
LGS,mengoreksi keseimbangan otot, strengtening dan keseimbangan
3. Program akuatik, latihan di kolam renang
4. Latihan menggunakan alat bantu untuk ambulasi
5. Edukasi penurunan berat badan dan gaya hidup sehat
1. DEKONDISI
Dekondisi adalah masalah pada lanjut usia yang
diakibatkan oleh pasien tidak menggunakan
tulang punggung/limb nya.
Stroke adalah defisit neurologis fokal dan mendadak yang terjadi akibat lesi
iskemik atau hemoragik di dalam otak.
Kemungkinan terjadi penurunan keterampilan mobilitas, keterbatasan
fungsional, kerusakan gaya jalan, kerusakan kendali postur dan
keseimbangan, serta hambatan ADL
INTERVENSI FISIOTERAPI PADA STROKE
1. Latihan posisioning
2. Latihan transfer
3. LGS dan latihan penguatan
4. Teknik fasilitasi dan inhibisi
5. Latihan gaya jalan
6. Pelatihan koordinasi dan keseimbangan
7. Pendidikan kesehatan
PENYAKIT PARKINSON
Latihan napas
Latihan relaksasi
Latihan fungsional
GANGGUAN DAN PENYAKIT KARDIOPULMONAL
Masalah kesehatan individu yang sering terjadi pada lansia adalah jatuh,
sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan pada lansia itu sendiri dan
mengakibatkan kehilangan rasa percaya diri mengenai kemampuan untuk
mandiri, penurunan motivasi serta aktifitas.
PENYEBAB JATUH
Pengertian
Terapi aktifitas adalah Kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang
bagi lansia.
Tujuan :
Mengisi waktu luang bagi lansia
Keagamaan
Bertujuan untuk kebersamaan, persiapan menjelang kematian, dan
meningkatkan rasa nyaman. Seperti menggadakan pengajian, kebaktian,
sholat berjama’ah, dan lain-lain.
Terapi Keluarga
Terapi keluarga adalah terapi yang diberikan kepada seluruh anggota keluarga
sebagai unit penanganan (treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah agar
keluarga mampu melaksanakan fungsinya. Untuk itu sasaran utama terapi jenis
ini adalah keluarga yang mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan fungsi-
fungsi yang dituntut oleh anggotanya.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LANSIA
Identifikasi masalah
1. Anamnesis
Mencari data umum lansia dan juga riwayat penyakit yang pernah di derita
2. Inspeksi
Melihat keadaan fisik secara umum pada lansia dan gangguan yang dialaminya
3. Orientasi
Melihat dan memperhatikan kemampuan fungsional lansia secara umum
4. Pemeriksaan fisioterapi
Pemeriksaan fungsi dasar
Pemeriksaan khusus ( pemeriksaan spesifik )
Pemeriksaan tambahan ( pemeriksaan penunjang )
5. Menentukan diagnosa Fisioterapi
PROGRAM FISIOTERAPI RAWAT INAP
B. Mobilisasi
Latihan bangun sendiri, duduk, transfer dari tempat tidur ke kursi,
berdiri, jalan
Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari : mandi, makan, berpakaian,
dll
CONTOH KASUS PASIEN MULTI DIAGNOSA
Penurunan LGS
Nyeri : Flexi Full
Oedema
Atropi
Statik hipotensi
FUNGTIONAL LIMITATION
Fungsional tungkai
ADL pribadi
INTERVENSI
Perhatikan KU pasien
Perhatikan kondisi lokalnya
Berkesinambungan sesuai kondisi
Memelihara/meningkatkan ROM
Meningkatkan Kebugaran.
Breathing exercise
Menurunkan oedema
Mobilisasi bertahap
Meningkatkan ADL
INTERVENSI FISIOTERAPI
Statik kontraksi
ROM Exercise
General exercise
BE
Alih baring
Mobilisasi duduk
Ambulasi
TIGA KEBAHAGIAAN
1. KEBAHAGIAAN FISIKAL
2. KEBAHAGIAAN EMOSI
3. KEBAHAGIAAN SPIRITUAL
KEBAHAGIAAN SPIRITUAL
DAFTAR PUSTAKA
1. Guccione andrew, 2012, geriatric physical therapy, third edition, elseiver
USA.
2. Irimia, olga deebren, 2017, fisioterapi praktek klinis, edisi ke 2, EGC,
jakarta
3. Martono hadi, kris-pranarka, 2014, geriatri ( ilmu kesehatam usia lanjut ),
edisi ke 5, FKUI jakarta.
4. Multani narinder,2007, Principles of geriatric physiotherapy, first edition,
patiala punjab, new delhi
TERIMA KASIH
Terimakasih