perhitungan dosis
Kemoterapi
What is Protocol
Identitas pasien
Diagnosa dan regimen kemoterapi
Rencana kemo dan interval
Hidrasi
Pramedikasi
Antiemetics
Obat kemo terapi dan dosis
Instruksi khusus
Hidrasi
Given
based on emetogenicpotential of
chemotherapy
Various classes of drugs
Alone / combination
Serotonin antagonists
Corticosteroids
CNS/ dopamine-acting drugs
NK1antagonists
Obat kemo terapi dan dosis
Chemotherapy is a high risk process
Pemberian kemoterapi merupakan
protocol yang kompleks dan
melibatkan sejumlah obat dengan
toksisitas tinggi
Dosis dihitung secara individual
tergantung dari kondisi pasien
seperti tinggi badan, berat badan,
GFR
Dosis dan jadwal kemo harus
disesuaikan tergantung dari
kondisi pasien dan hasil
laboratorium pendukung
Chemotherapy regimen
Chemotherapy is a high risk process
Kasus 2
Ny S, usia 30 tahun, terdiagnosa HL dengan tinggi badan 153 cm, berat badan 38 kg telah melakukan
11x kemoterapi, mendapatkan kemoterapi ABVD. rencana kemoterapi sebanyak 12 x, hal ini
melebihi siklus yang ada, dikarenakan benjolan masih ada sehingga siklus yang semula 8 x ditambah
dengan interval setiap 28 hari. Pasien mendapat obat kemo sbb:
Doxorubicin 35 ;Vinblastine 8.4 mg;
Bleomycin 14 old ; Dacarbazine 525 mg
Bagaimanakah menurut anda dosis obat tersebut dan pelarut apakah yang sesuai dengan obat
tersebut?
Kasus 3
Ny A usia 57 tahun menderita Ca Sigmoid, dengan berat badan 45 kg dan tinggi badan 150 cm,
kemoterapi pertama dari 8x siklus, mendapatkan regimen kemoterapi sebagai berikut:
Avastin 225 mg ;
Oxaliplatin 184 mg
Bagaimanakah menurut anda dosis obat tersebut dan pelarut apakah yang sesuai dengan obat tersebut?
Kasus 4
Ny L, usia 38 tahun, menderita Ca Recti, dengan tinggi badan 150 cm, berat badan 50 kg, sekarang Ny
L mendapat kemo ke 11 rencana kemoterapi 12x dengan interval tiap 14 hari dengan regimen:
Avastin 250 mg Irinotecan 200 , hari 1
Leucovorin 300mg 5Fu 600 mg 5Fu 900 mg, hari 1dan 2
Bagaimanakah menurut anda dosis obat tersebut dan pelarut apakah yang sesuai dengan obat tersebut?
Kasus 5
Tn W, usia 70 tahun, terdiagnosa NHL dengan tinggi badan 170 cm, berat badan 60 cm mendapatkan
kemoterapi RCHOP sebanyak 8 x siklus dengan interval 21 hari dengan regimen kemo sebagai berikut
Rituximab 635 mg
Doxorubicin 84.75 mg
Vincristin 2 mg
Cyclo 1270 mg dan Prednison 12-8-0
Bagaimanakah menurut anda dosis obat tersebut dan pelarut apakah yang sesuai dengan obat
tersebut?
Kasus 6
Ny S usia 45 tahun terdiagnosa ca mammae st II, dengan tinggi badan 152 cm dan berat badan 40 kg,
mendapat kemoterapi sebanyak 4 x siklus dengan interval tiap 3 minggu, dengan regimen
kemoterapi sebagai berikut
Doxorubicin 78 mg
Cyclophosphamide 780 mg
Bagaimanakah menurut anda dosis obat tersebut dan pelarut apakah yang sesuai dengan obat
tersebut?
Kasus 1 Pacli-Carbo
Pasien Ny M dengan umur 55 tahun, dengan tinggi badan 155 cm, berat badan 48,
dengan ca Mammae, rencana 6x siklus setiap 21 hari, dari hasil lab didapat
Creatinin 0.98 mg/dL, mendapat kemoterapi sebagai berikut:
Pramedikasi
Inj ondan 1 amp
Inj dexa 4 amp
Pemberian kemoterapi
Paclitaxel 240 mg dalam NaCl, habis dalam 3 jam
Guyur NaCl
Carboplatin 6 auc : 450 mg dalam D5% habis dalam 90 menit
Kasus 2 ABVD
Ny S, usia 30 tahun, terdiagnosa HL dengan tinggi badan 153 cm, berat badan
38 kg telah melakukan 11 x kemoterapi, mendapatkan kemoterapi ABVD.
rencana kemoterapi sebanyak 12 x, hal ini melebihi siklus yang ada,
dikarenakan benjolan masih ada sehingga siklus yang semula 8 x ditambah
dengan interval setiap 28 hari
Berikut regimen yang didapat pasien:
Pramedikasi:
Dexa 4 amp
Ondan 1 amp 15 menit sebelum kemo
Pemberian kemoterapi
Doxorubicin 35 mg bolus iv dengan aliran NaCl drip
Vinblastine 8.4 mg bolus iv dengan aliran NaCl drip
Guyur NaCl
Bleomycin 14 old unit dalam NaCl dalam 10 menit
Guyur NaCl
Dacarbazine 525 mg dalam NaCl dalam 3 jam
Tinggi badan : 153 cm
Berat badan : 38 kg
BSA 1.27
doxo : 25 mg/m2 25 x 1.27 = 31.75 mg
Bleomycin: 10 oldunit/m2 10x 1.27 = 12.7 old unit
Vinblastine 6 mg/m2 6 x 1.27 = 7.62 mg
Dacarbazine: 375 mg/m2 375 x 1.27= 476.3 mg
Kasus 3 Avastin xelox
Ny A usia 57 tahun menderita Ca Sigmoid, dengan berat badan 45 kg dan
tinggi badan 150 cm, kemoterapi pertama dari 8x siklus, mendapatkan
regimen kemoterapi sebagai berikut:
PRAMEDIKASI
Inj diphenhydramine
Inj dexa methason
Inj ondansetron, 15 menit sebelum kemoterapi
Pemberian kemoterapi
Avastin 225 mg dalam NaCl habis dalam 90 menit
Nacl + Mg SO4 dalam 1 jam
NaCl + Ca gluconas dalam 1 jam
Oxaliplatin 184mg dalam D5% dalam 2 jam
Capecitabine 3000 mg/m2 mulai hari 1-14
Tinggi : 150 cm
Berat badan : 45 kg
BSA: 1.37
Avastin : 5 mg/ kg bb 5mg/kgBB x 45 = 225 mg
Oxaliplatin: 135 mg/m2 135x 1.37 = 184.95
Capecitabine : 2000 mg/m2 2000x1.37= 2740
mg/ hari
Kasus 4 Folfiri Avastin
Ny L, usia 38 tahun, menderita Ca Recti, dengan tinggi badan 150 cm, berat badan 50
kg, rencana kemoterapi 12x dengan interval tiap 14 hari mendapat regimen:
Pramedikasi
Dexamethason 8mg iv, 15 menit sebelum kemoterapi, selanjutnya 12 jam untuk 2
hari
Ondansetron 8 mg iv
Pemberian kemoterapi
Avastin 250 mg dalam NaCl habis dalam 90 menit hari 1
Irinotecan 200 mg dalam NaCl dalam 30 menit, hari 1
Leucovorin 300mg dalam NaCl/D5% dalam 2 jam, hari 1-2
5Fu 600 mg bolus IV hari 1-2
5Fu 900 mg dalam NaCl drip IV selama 22 jam, hari 1-2
Hasil lab
Tinggi badan: 150 cm
Berat badan : 50 kg
BSA 1.44 m2
Avastin : 5 mg/kgBB 5x 50 = 250 mg
Campto : 180 mg/m2 180x 1.44 = 259.2mg
Leucovorin : 200 mg/m2 200 x 1.44 = 288 mg
5FU : 400 mg/m2 400 x1.44 = 576 mg
5FU : 600 mg/m2 600 x 1.44 = 864 mg
Dosis campto di resep hanya 200 mg, diperhitungan 259.2 mg confirm ke dokter
Ternyata pasien menderita toksisitas grade 2 dosis irinotecan diturunkan 20 %
Kasus 5 RCHOP
Tn W, usia 70 tahun, terdiagnosa NHL dengan tinggi badan
170 cm, berat badan 60 cm mendapatkan kemoterapi
RCHOP sebanyak 8 x siklus dengan interval 21 hari dengan
regimen kemo sebagai berikut
Pramedikasi
Dexa 20 mg iv
Ondan 1 amp iv
Diphen 1cc im/iv
Paracetamol 30menit kemudian
RCHOP
Pemberian kemoterapi
Rituximab 635 mg dalam 500 ml NaCl dengan kecepatan: (selama infus rituximab diawasi
tanda-tanda : menggigil, demam, sesak nafas. Bila dijumpai tanda tersebut hentikan infus)
Jam 1 : 50ml/jam
Jam 2: 100 ml/jam
Jam 3 : 150 ml/jam
Jam 4 : 200ml/jam
Guyur NaCl
Doxorubicin 84.75 mg bolus iv pelan dengan aliran Nacl drip
Vincristin 2 mg bolus iv pelan
Guyur NaCl
Cyclo 1270 mg dalam NaCl selama 20 menit
Prednison 100 mg selama 5 hari
Tinggi badan 170 cm
Berat badan 60 kg
BSA 1.683
Rituximab : 375 mg/m2 375 x 1.68 = 630 mg
Doxorubicin : 50 mg/m2 50 x 1.68 = 84 mg
Vincristine : 1.4 mg/m2 (maks 2 mg) 1.4 x 1.68= 2.3
mg
Cyclo : 750 mg/m2 750 x 1.68 = 1260 mg
Kasus 6 AC BSA = 1.315
Ny S usia 45 tahun terdiagnosa ca mammae st II, dengan tinggi
badan 152 cm dan berat badan 40 kg, mendapat kemoterapi
sebanyak 4 x siklus dengan interval tiap 3 minggu, dengan
regimen kemoterapi sebagai berikut
Pramedikasi
Dexa 4 mg iv, 30 menit sebelum kemoterapi
Doxo : 60 mg/m2 78 mg
Ondan 8 mg IV, 30 menit sebelum kemoterapi
Pemberian Kemoterapi Cyclo : 600 mg/m2 780 mg
Doxorubicin 78 mg bolus
Cyclophosphamide 780 mg dalam NaCl drip dalam 20 menit
Cisplatin 5FU
Pramedikasi
Inj ondansetron 8 mg hari 1-5, 30 menit sebelum kemoterapi
Injeksi dexametason 4 amp/24 jam hari 1, selamjutnya 2 amp/24
jam, 30 menit sebelum kemoterapi
Inj ranitidine 1 amp/12 jam
Nacl 1L + 20 mmol KCL + 2MgSO4 dalam 2 jam
Pemberian kemoterapi
Cisplatin 100 mg/m2 dalam NaCl habis dalam 60 menit
Nacl 1L + 20 mmol KCL + 2MgSO4 dalam 2 jam
5 FU 1000 mg/m2 dalam D5% infus continuous 24 jam hari 1-5
RICE
Pramedikasi
Ondan 1 amp iv /24 jam selama 3 hari
Dexa 4 amp iv /24 jam selama 3 hari
Diphen 1cc im/iv
Paracetamol 30 menit, kemudian
Pemberian kemoterapi
Rituximab dalam NaCl, hari 1
Guyur Nacl
Etoposide dalam Nacl habis dalam 3 jam, hari 1-3
Carboplatin dalam d5% 30 menit hari 2
Uromitexan dalam NaCl / 30 menit/6jam (4x pemberian) hari 1
Ifosfamide dalam D5% habis dalam 4 jam, hari 1
Inj leukokine 1 amp untuk 7 hari mulai hari ke 3