Anda di halaman 1dari 13

Pencegahan dan Penanggulangan

Penyalahgunaan Napza

Disusun oleh :
• Yogi Fahmi Ilyas Khoirul Insani (60222198)
• Yunita Dwi Puspita (60222200)
A. PENCEGAHAN TERHADAP DIRI
SENDIRI

• Belajar untuk mengatakan tidak, baik kepada diri sendiri


ataupun kepada orang lain yang menawarkan barang
haram tersebut kepada kita.
• Menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT.
• Tidak terpancing karena dibilang kuper.
• Jangan pernah coba-coba.
5.Berpikir bahwa narkoba akan mengakibatkan
penderitaan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
6.Mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif,
HALAMAN JUDUL
seperti berolahraga, mengikuti karang taruna.
7. Menghindari pergaulan bebas.
B. PENCEGAHAN TERHADAP
LINGKUNGAN UNIVERSITAS

• Upaya terhadap mahasiswa


• Upaya mencegah peredaran napza di lingkungan universitas
• Upaya membina lingkungan universitas
D A P MAH A S I SWA
1. U PAYA TER HA

• Memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang bahaya dan akibat


penyalahgunaan napza.
• Melibatkan mahasiswa dalam perencanaan, pencegahan, dan
penanggulangan napza di lingkungan universitas.
• Menyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi mahasiswa.
• Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari-hari
2. UPAYA MEN C E G A H PE R E DA R A N
N GA N U N IV E R S ITA S
NAPZA DI LINGKU

• Razia dengan cara sidak


• Melarang orang yang tidak berkepentingan untuk masuk
lingkungan universitas
• Membina kerjasama yang baik dengan pihak.
3.UPAYA M E M B I N A
N GAN U N I VE R S ITA S
LINGK U

• Menciptakan suasana lingkungan kampus yang sehat


dengan membina hubungan yang harmonis antara dosen dan
mahasiswa.
• Mengupayakan kehadiran dosen secara teratur di kampus.
• Sikap keteladanan dosen sangat penting.
Penanggulangan penyalahgunaan napza :

• Preventif (pencegahan)
• Kuratif (pengobatan)
• Rehabilitatif (rehabilitasi)
• Represif (penindakan)
• Preventif (pencegahan)

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara : pengawasan dalam


keluarga, penyuluhan oleh pihak yang kompeten, pengajian oleh para
ulama, pengawasan tempat hiburan malam oleh pihak keamanan,
pengawasan distribusi obat ilegal, dan melakukan tindakan-tindakan
yang bertujuan mengurangi atau meniadakan terjadinya
penyalahgunaan narkoba.
2. Kuratif (pengobatan)

Kuratif bertujuan untuk penyembuhan korban, baik secara medis


maupun media lain. Seperti tempat-tempat penyembuhan dan
rehabilitasi pecandu narkoba, yaitu Pusat Rehabilitasi Narkoba
3. Rehabilitatif (rehabilitasi)

Rehabilitatif dilakukan agar setelah pengobatan selesai para


korban tidak kambuh kembali "ketagihan" narkoba. Rehabilitasi
berupaya menyantuni dan memperlakukan secara wajar para korban
narkoba agar dapat kembali dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
4. Represif (penindakan)

Menindak dan memberantas penyalahgunaan narkoba melalui


jalur hukum, yang dilakukan oleh penegak hukum atau aparat
keamanan yang dibantu oleh masyarakat. Jika masyarakat
mengetahui segera melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak
main hakim sendiri.
TeRIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai