Anda di halaman 1dari 7

Studi Cohort

By :
Siski nurfadilah
Nia rahmawati
Penelitian kohort
Penelitian kohort adalah rancangan penelitian
epidemiologi analitik observasional yang mempelajari
hubungan antara paparan dan penyakit, dengan cara
membandingkan kelompok terpapar dan kelompok
tidak terpapar berdasarkan status penyakit
Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan
longitudinal ke depan, dengan mengkaji dinamika
hubungan antara faktor resiko dengan efek suatu
penyakit. Pendekatan yang dilakukan adalah
mengidentifikasi faktor resiko, kemudian dinamikanya
diikuti atau diamati sehingga timbul suatu efek atau
penyaki
Karakteristik Penelitian Kohort
1. Bersifat observasional
2. Pengamatan dilakukan dari sebab ke akibat
3. Disebut sebagai studi insidens
 4. Terdapat kelompok kontrol
5. Terdapat hipotesis spesifik
 6. Dapat bersifat prospektif ataupun retrospektif
 7. Untuk kohort retrospektif, sumber datanya
menggunakan data sekunder
Langkah-Langkah Penelitian Kohort
 Mengidentifikasi faktor resiko
 Menetapkan subyek penelitian dengan menetapkan populasi
sampel.
 Memilih subyek dengan faktor resiko positif dari subyek efek
negatif.
 Memilih subyek yang akan dijadikan kelompok kontrol
.Mengobservasi perkembangan subyek sampai batas waktu
tertentu atau ditentukan.
 Menganalisis data dengan membandingkan proporsi subyek
yang memperoleh efek positif dengan subyek yang
memperoleh efek negatif baik pada kelompok resiko positif
maupun kelompok kontrol.
Penelitian kohort dapat digunakan untuk :
Penelitian kohort dapat digunakan untuk mempelajari
perjalanan klinis suatu penyakit (patogresif), misalnya
perkembangan penyakit karsinoma payudara.
 Rancangan penelitian ini dapat digunakan untuk
mempelajari hubungan sebabakibat.
Kelebihan Dan Kelemahan Penelitian Kohort
Keebihan :
1. Adanya kesesuaian dengan logika studi
eksperimental dalam membuat inferensi kausal, yaitu
penelitian dimulai dengan menentukan faktor
“penyebab” yang diikuti dengan akibat
2. Sesuai untuk meneliti paparan yang langka.
3. Memungkinkan peneliti mempelajari sejumlah efek
secara serentak dan sebuah paparan.
4. Bias yang terjadi kecil
5. Tidak ada subyek yang sengaja dirugikan.
Kekurangan :
Memerlukan waktu penelitian yang relatif cukup lama
 Mmerlukan sarana dan prasarana serta pengolahan
data yang lebih rumit

Anda mungkin juga menyukai