Kekerasan Tablet
by : Meja 2
Uji Keseragaman Ukuran
Hasil uji keseragaman ukuran menunjukkan bahwa produk B memiliki ketebalan dan diameter
paling besar dibandingkan dengan produk A dan C. Produk B dan C memiliki ketebalan dan
diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 ଵ ଷ tebal tablet(7), sedangkan untuk
produk obat A memiliki diameter tablet lebih dari 3 kali tebal tablet.Keseragaman ukuran antara
produk A dapat juga dipengaruhi oleh adanya perbedaan kekuatan pengempaan.Ketidaksesuaian
tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dasar penilaian untuk menilai apakah produk obat memiliki
kualitas yang baik atau tidak, namun perlu dilakukan uji lebih lanjut.
Uji Keseragaman Bobot
Uji keseragaman bobot dilakukan untuk melihat keseragaman
dosis obat yang masuk kedalam tubuh sehingga dosis setiap
tablet diharapkan sama dan sesuai dengan keamanan terapi
dari sediaan tersebut.
Keseragaman bobot merupakan indikasi
keseragaman kandungan zataktif dalam tablet. Uji
keseragaman bobot dilakukan sebagai langkah
awalpenetapan kadar zat aktif dalam tablet.
Kekerasan Tablet
Kekerasan tablet menggambarkan ketahanan tablet terhadap tekanan, goncangan,
maupun pengikisan selama proses produksi, pengemasan, transportasi, maupun
distribusi. Kekerasan tablet dipengaruhi oleh tekanan kompresi, kekerasan granul dan
jumlah bahan pengikat.
Kekerasan Tablet
Manual hardness tester merupakan salah satu alat uji kekerasan
yang masih manual (belum otomatis). Penggunaan alat ini
dilakukan dengan cara memasukkan tablet ke dalam rahang
setelah itu bagian ujung nya didorong sekuat mungkin sampai
tabletnya rudak atau hancur. Hal ini membutuhkan kekuatan
untuk mendorong, apalagi jika tabletnya bertekstur tebal dan
keras, maka akan membutuhkan tenaga yang besar untuk
mendorong identornya sampai tabletnya hancur. Tetapi
penggunaan manual hardness tester sanagt mudah untuk
dipahami, dan bentuknya yang praktis sehingga mudah di
genggam.
Kekerasan Tablet