(20200010) Definisi Stroke • Stroke merupakan gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (defisit neurologik) akibat adanya sumbatan yang menyebabkan aliran darah tidak sampai ke otak. • Secara sederhana, stroke akut didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) atau perdarahan (stroke hemoragik). Klasifikasi Stroke Stroke Infark (Stroke Iskemik) Stroke hemoragik • Stroke iskemik terjadi bila • Stroke hemoragik pembuluh darah yang disebabkan oleh pembuluh memasok darah ke otak darah yang bocor atau pecah tersumbat. Jenis stroke ini di dalam atau di sekitar otak yang paling umum (hampir sehingga menghentikan 90% stroke adalah iskemik). suplai darah ke jaringan Kondisi yang mendasari otak yang dituju. Selain itu, stroke iskemik adalah darah membanjiri dan penumpukan lemak yang memampatkan jaringan otak melapisi dinding pembuluh sekitarnya sehingga darah (disebut mengganggu atau aterosklerosis). mematikan fungsinya. Patofisiologi Stroke Proses patologik yang mendasari mungkin salah satu dari berbagai proses yang terjadi di dalam pembuluh darah yang memperdarahi otak. Patologinya dapat berupa : • Keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri, seperti pada aterosklerosis dan trombosis, robeknya dinding pembuluh, atau peradangan. • Berkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah, misalnya syok atau hiperviskositas darah. • Gangguan aliran darah akibat bekuan atau embolus infeksi yang berasal dari jantung atau pembuluh ekstrakranium atau Ruptur vaskular di dalam jaringan otak atau ruang subaraknoid. Faktor Terjadinya Stroke • Hipertensi • Diabetes Mellitus • Gangguan aliran darah sepintas • Hiperkolesterol dan Merokok Tanda dan Gejala Stroke Serangan stroke jenis apa pun akan menimbulkandefisit neurologis yang bersifat akut Tanda dan gejala stroke antara lain : • Hemidefisit sensorik (gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan) • Hemidefisit motorik • Penurunan kesadaran • Kelumpuhan nervus fasialis dan hipoglosus yang bersifat sentral. • Gangguan fungsi luhur seperti kesulitan berbahasa (afasia) dan gangguan fungsi intelektual(demensia) • Buta separuh lapangan pandang (hemianopsia) • Defisit batang otak. TujuanTerapi Stroke TUJUAN TERAPI • Mengurangi luka sistem syaraf yang sedang berlangsung dan menurunkan kematian dan cacat jangka panjang. • Mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan disfungsi sistem syaraf. • Mencegah kekambuhan stroke. Sasaran Terapi Stroke SASARAN TERAPI • Penanganan secara cepat dan tepat • Menjaga tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol pasien • Meningkatkan fungsi motorik dan sensorik Strategi Terapi Stroke STRATEGI TERAPI • Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik : menghilangkan sumbatan dan menghentikan kerusakan seluler. • Therapeutic window : 12-24 jam, Golden Periode : 3-6 jam, kemungkinan daerah di sekitar otak yang mengalami iskemik masih dapat diselamatkan. • Pada stroke hemoragik terapi tergantung pada latar belakang setiap kasus hemoragiknya Terapi Stroke TERAPI NON FARMAKOLOGI : • Mengontrol kadar gula dalam darah. • Mengontrol kadar kolesterol. • Mengontrol tekanan darah dalam batas normal. • Pemberian nutrisi yang sesuai. • Konsumsi sayuran dan buah, serta minum air yang mengandung oksigen. Terapi Stroke TERAPI FARMAKOLOGI : 1) Terapi Farmakologi Stroke Iskemik • Agen Trombolitik Merupakan pengobatan yang efektif untuk stroke iskemik dengan mekanisme kerja meningkatkan trombolisis dengan mengkonversi plasminogen menjadi plasmin yang menurunkan fibrin dan fibrinogen. Contoh : π-PA (recombinant tissue Plasminogen Activator) • Agen Antiplatelet Antiplatelet bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet, sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Contoh : Aspirin, Terapi Stroke TERAPI FARMAKOLOGI : 1) Terapi Farmakologi Stroke Iskemik • Agen Antikoagulan Penggunaan utama antikoagulan adalah untuk mencegah pembentukan trombus atau memecah trombus yang sudah terbentuk di sisi vena dengan aliran yang lambat, dimana trombus terdiri dari jaringan fibrin dengan trombosit dan sel darah merah. Contoh : Warfarin dan Heparin • Agen Neuroprotektif Merupakan pengobatan dengan tujuan memperbaiki aliran darah otak serta metabolisme regional di daerah iskemia otak. Obat-obat ini misalnya: citicoline, pentoxifylline, dan piracetam. Penggunaan obat-obat ini melalui beberapa percobaan klinik dianggap bermanfaat. Terapi Stroke TERAPI FARMAKOLOGI : 2) Terapi Farmakologi Stroke Hemorogik • Target pengobatan pada stroke perdarahan adalah untuk mengatasi vasokonstriksi atau kontraksi dari pembuluh darah arteri, yang mana vasokonstriksi tersebut timbulnya secara perlahan dan mencapai puncaknya pada hari ke-5 sampai ke-10, karena itu masih bisa dicegah sebelum hari ke-5. Terpai khusus stroke perdarahan yaitu tindakan bedah atau dengan obat. Dalam hal ini untuk mengatasi kontraksi arteri (vasospasme) sehingga diameter atau lumen arteri melebar atau terbuka kembali (vasodilatasi). • Kalsium kanal bloker (nimodipine) dianjurkan untuk mengurangi tingkat keparahan. Nimodipine diberikan dengan dosis 60 mg setiap 4 jam dan dilanjutkan selama 21 hari.