Anda di halaman 1dari 13

Apa itu infeksi oportunistik?

OLEH:
Dr Mamik Dianawati
infeksi oportunistik
 Penyebab penyakit hiv adalah infeksi virus
bernama human immunodeficiency virus. HIV
adalah jenis virus yang menyerang dan
menghancurkan sel CD4 dalam sistem imun.
 Sel CD4 atau sel T adalah jenis
sel darah putih yang bertugas secara spesifik
untuk melawan infeksi oleh berbagai macam
mikroorganisme berbahaya (bakteri, virus,
parasit, jamur, dan lain sebagainya).
Lanjut...
 Dalam keadaan normal, manusia seharusnya
bisa terus menghasilkan ribuan hingga jutaan
sel T untuk mendukung sistem imun.
 Namun, virus penyebab HIV akan terus

berkembang biak dan merusak sistem imun.


Akibatnya, seseorang yang terinfeksi HIV
akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih
lemah daripada orang sehat.
Lanjut...
 Tanpa pengobatan yang baik, melemahnya
daya tahan tubuh dalam jangka panjang
membuat pengidap rentan terhadap risiko
infeksi.
 Sebuah infeksi pada pengidap HIV disebut

sebagai infeksi oportunistik karena berbagai


macam mikroba penyebabnya (bakteri, jamur,
parasit, dan virus lainnya) muncul mengambil
kesempatan selagi daya tahan tubuh sedang
lemah-lemahnya.
Infeksi oportunistik rentan terjadi pada
penderita AIDS

 HIV termasuk sebagai penyakit seumur hidup.


Mengalami infeksi oportunistik artinya
kemungkinan besar stadium infeksi HIV Anda
sudah lanjut alias di tahap AIDS (Acquired
Immune Deficiency Syndrome).
 Pada fase AIDS, jumlah sel CD4 sudah turun

drastis hingga di bawah 200. Dengan begitu,


tubuh akan kesulitan melawan infeksi karena
jumlah sel CD4 sudah sangat minim di dalam
darah.
 Bahkan, mungkin sudah kalah jauh dengan
jumlah mikroba jahat, baik virus HIV-nya itu
sendiri maupun patogen jahat lainnya.
 Itu kenapa kemunculan infeksi oportunis

pada pengidap HIV/AIDS (ODHA) tidak dapat


dilawan dengan mudah.
 Alhasil, komplikasi ini dapat semakin

menurunkan kondisi kesehatan penderita


dengan cepat.
Berikut adalah beberapa infeksi oportunistik
yang dapat terjadi pada pengidap HIV/AIDS .
Candidiasis
 Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan

oleh jamur Candida.


 Infeksi candidiasis oportunistik termasuk

cukup umum ditemukan pada pasien HIV


dengan jumlah CD4 antara 200-500 sel/mm3
sampel darah.
Lanjut...
 Jamur Candida adalah spesies yang umum
hidup di tubuh manusia, dan biasanya tidak
berbahaya.
 Namun, melemahnya sistem imun tubuh

karena HIV kronis dapat membuat jamr


tersebt berkembang biak secara ganas
sehingga memicu infeksi.
 Gejala paling jelas yang muncul akibat infeksi

oportunis ini adalah bintik atau bercak putih


di lidah atau tenggorokan
Lanjut...
 Bercak putih akibat candidiasis dapat diobati
dengan obat antijamur yang diresepkan
dokter.
 Menjaga kebersihan tubuh, termasuk sikat

gigi dan berkumuur dengan obat kumur


klorheksidin dapat membantu mencegah
infeksi candidiasis oportunis.
Tuberkulosis

 Tuberkulosis (TB/TBC) adalah infeksi paru oportunis


yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium.
 Gejala TB dapat meliputi batuk, kelelahan, penurunan
berat badan, demam, dan berkeringat di malam hari.
 Pada kenyataannya, hampir semua penderita HIV
sudah memiliki bakteri TB dalam tubuhnya meski
belum tentu aktif.
 TBC dapat menjadi komplikasi serius pada pengidap
HIV/AIDS karena bakteri TB dapat lebih cepat menjadi
aktif dan sulit diobati pada ODHA dibanding pada
orang sehat.
Herpes simplex

 merupakan virus penyebab penyakit kelamin herpes. Herpes


ditandai dengan munculnya kutil kelamin dan sariawan di
daerah mulut dan bibir.
 Setiap orang memang bisa terkena herpes, tetapi penderita
HIV berpeluang lebih besar untuk mengalami infeksi herpes
oportunis dengan gejala yang lebih parah.
 Pada orang dengan HIV/AIDS, komplikasi herpes tidak hanya
berupa pembentukan kutil kelamin tapi juga risiko
pneumonia dan kanker serviks.
 Menurut CDC, infeksi oportunistik oleh HSV juga bisa
membahayakan keselamatan janin dalam kandungan jika ibu
hamil mengidap HIV.
 Virus herpes dan HIV dapat ditularkan melalui proses persalin
Toksoplasmosis

 Toksoplasmosis adalah komplikasi HIV/AIDS yang


disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii.
 Toksoplasmosis bahaya bagi pengidap HIV dan AIDS

karena sangat mudah berkembang di dalam tubuh yang


sistem kekebalannya lemah.
 Parasit tersebut dapat menginfeksi tidak hanya mata dan

paru pengidap HIV, tapi juga bahaya bagi jantung, hati,


hingga otak.
 Ketika infeksi parasit toxoplasma sudah mencapai otak,

toksoplasmosis dapat menyebabkan kejang.


 Selain dari kotoran hewan, infeksi oportunistik ini juga bisa

berasal dari makan daging kurang matang yang


terkontaminasi parasit toxoplasma

Anda mungkin juga menyukai