Anda di halaman 1dari 13

APA YANG DICARI ???

Menggunakan Rasio
MANUSIA SELALU BERUSAHA
MENEMUKAN KEBENARAN Menggunakan
Pengalaman /Empiris

Ilmu pengetahuan harus dibedakan dari Membuahkan prinsip-prinsip


fenomena alam/sosial.  melalui penalaran rasional,

Fenomena alam/sosial adalah fakta, Kejadian-kejadian yang berlaku di


kenyataan yang tunduk pada hukum- alam itu dapat dimengerti
hukum yang menyebabkan fenomena itu
muncul. Ilmu pengetahuan adalah
formulasi hasil aproksimasi atas fenomena
alam/sosial atau simplifikasi atas fenomena
tersebut. 
Plato pernah berkata: “Apakah kebenaran itu? lalu pada waktu yang tak
bersamaan, bahkan jauh belakangan Bradley menjawab; “Kebenaran itu
adalah kenyataan”, tetapi bukanlah kenyataan (dos sollen) itu tidak selalu
yang seharusnya (dos sein) terjadi. Kenyataan yang terjadi bisa saja
berbentuk ketidakbenaran (keburukan). 

Jadi ada 2 pengertian kebenaran, yaitu kebenaran yang berarti nyata-nyata


terjadi di satu pihak, dan kebenaran dalam arti lawan dari keburukan
(ketidakbenaran).

Dalam bahasan ini, makna “kebenaran” dibatasi pada kekhususan makna


“kebenaran keilmuan (ilmiah)”. Kebenaran ini mutlak dan tidak sama atau
pun langgeng, melainkan bersifat nisbi (relatif), sementara (tentatif) dan
hanya merupakan pendekatan (Wilardo, 1985:238-239).
LANDASAN
FILOSOFIS
PENELITIAN ???
PARADIGMA PARADIGMA
POSITIVISTIK NATURALISTIK
PARADIGMA POSITIVISTIK

 Positivistik adalah aliran berpikir yang hanya mengakui kebenaran rasional,


empirik, inderawi, objektif.
 Logika Positivistik mengandalkan kemampuan pengamatan secara langsung
(empiris) penalaran yang digunakan induktif.
 Logika positivistik terilhami dari gerakan keilmuan masa modern, yang
mengharuskan adanya kepastian dalam suatu kebenaran.
*Syarat objek ilmu yaitu dapat: diamati (observable), diulang-ulang (repeatable),
diukur (measurable), diuji (testable), diramalkan (predicable).
 Penelitiannya berpusat pada eksperimen data-data particular, dan ditafsirkan
oleh rasio, dan pengalaman. Maka sangat jelas bahwa logika positivistik
membangun pembuktian berdasarkan fakta tanpa intervensi kepentingan
subjektivitas manusia.
 Kebenaran yang dianut logika positivistik dalam mencari kebenaran adalah teori
korespondensi. Teori korespondensi menyebutkan bahwa suatu pernyataan
adalah benar jika terdapat fakta-fakta empiris yang mendukung pernyataan
tersebut.
PARADIGMA NATURALISTIK
 Naturalistik adalah istilah lain dari penelitian kualitatif. Ada beberapa
istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau
inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik,
perspektif ke dalam, etnometodologi.
 Pada dasarnya istilah inkuiri alamiah atau penelitian naturalistik
menekankan pada kealamiahan sumber data
 Tujuan penelitian naturalistik sendiri yaitu untuk mengetahui aktualitas,
realitas sosial dan persepsi manusia melalui pengakuan mereka yang
mungkin tidak dapat diungkap melalui penonjolan pengukuran formal
atau pertanyaan penelitian yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
PENELITIAN ???
• Fellin, Tripodi & Meyer (1996) => Penelitian adalah suatu cara sistematik
(susunan; aturan) untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan
diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.

• Kerlinger (1986: 17-18) =>Penelitian adalah investigasi (penyelidikan dengan


mencatat atau merekam fakta, melakukan peninjauan, percobaan, dsb,
dengan tujuan memperoleh jawaban atas pertanyaan (tentang suatu
peristiwa, sifat, khasiat, dsb), penyidikan) yang sistematis (teratur menurut
sistem; memakai sistem; dengan cara yg diatur baik-baik), terkontrol, empiris
dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar
fenomena.

• Indriantoro & Supomo (1999: 16) => Penelitian merupakan refleksi dari
keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
• David H. Penny =>Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta.
METODE ILMIAH ???
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai