Anda di halaman 1dari 16

PERUBAHAN

ORGANISASI
https://youtu.be/xKejD8ii9k0
OLEH :
DIANATUL QAIMAH
221010500460
Definisi perubahan organisasi

Perubahan organisasi merupakan peristiwa ketika


perusahaan atau bisnis mengubah komponen
utama organisasi. Sebut saja seperti memperluas
divisi, menambah karyawan, budaya kerja,
mengadaptasi teknologi terkini untuk beroperasi,
dan masih banyak lagi.
Faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi dapat dikategorikan
menjadi dua jenis, yaitu faktor internal dan eksternal.

1. Faktor Internal
Faktor yang berasal dari dalam perubahan yang
dapat mempengaruhi suatu organisasi beserta
kegiatannya. Faktor internal yang dimaksud, antara
lain :
• Perubahan kebijakan atau tujuan organisasi
• Volume kegiatan bertambah banyak
• Sikap dan perilaku anggota organisasi berubah.
2. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar organisasi, biasa disebut
sebagai faktor lingkungan. Adapun faktor eksternal
yang dimaksud, antara lain politik, hukum,
kebudayaan, teknologi, sumber daya alam,
demografi dan sosiologi.
Perubahan organisasi atau pembaharuan organisasi
(organizational change) didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide
atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organiasasi dirancang
untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui
pembaharuan dan pengembangan internal.

Perubahan dapat bersifat reaktif dan proaktif


• Perubahan reaktif adalah perubahan yang dilakukan
sebagai reaksi terhadap tanda-tanda bahwa perubahan
diperlukan melalui pelaksanaan modifikasi sedikit-demi
sedikit untuk menangani masalah tertentu yang timbul.
• Perubahan proaktif adalah perubahan yang diarahkan
melalui inovasi structural, kebijakan atau sasaran baru
atau perubahan filosofi operasi yang dengan sengaja
didesain dan diimplementasikan.
Berikut ini adalah gambar yang memudahkan kita dalam memahami
perubahan suatu organisasi :
Tujuan Perubahan Organisasi

• Tujuan perubahan organisasi terencana (planned


organizational change) adalah untuk menemukan cara-
cara baru atau cara-cara yang diperbaiki dengan
menggunakan sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi untuk menciptakan
nilai dan memperbaiki hasil.
• Perubahan organisasi bertujuan agar organisasi tidak
menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman. Seorang pemimpin
melakukan perubahan dengan visi dan strategi yang
didasarkan pada asumsi tentang keadaan di masa depan
yang diperkirakan akan terjadi.
Manfaat perubahan organisasi
Perubahan mempunyai manfaat bagi
kelangsungan hidup suatu organisasi. Tanpa
adanya perubahan, dapat dipastikan
usia organisasi tidak akan bertahan
lama. Perubahan organisasi bertujuan
agar organisasi tidak menjadi statis
melainkan tetap dinamis dalam menghadapi
perkembangan jaman.
Berikut manfaat Perubahan organisasi :
1. Mendorong inovasi
Perubahan organisasi dapat mendorong inovasi,
seperti inovasi di bidang cara kerja, kebijakan,
produk, atau layanan yang relevan saat ini. Karena
bagaimanapun juga, bisnis akan terus bergerak dan
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Organisasi yang tidak berinovasi dapat mematikan
kreativitas karyawan, yang bisa jadi memiliki ide-ide
baru.
2. Pertumbuhan keterampilan
manfaat perubahan organisasi tak melulu untuk
organisasi itu sendiri. Juga berfaedah bagi
karyawannya untuk mendorong pertumbuhan
keterampilan mereka. Dalam perubahan, organisasi
akan mengidentifikasi keterampilan yang ada serta
keterampilan yang dibutuhkan mendatang. Setelah
itu, organisasi memberikan pelatihan keterampilan
untuk karyawan agar jauh lebih berpengetahuan
dan berkinerja lebih baik.
3. Pengembangan karier Staf
yang bisa melihat manfaat dalam perubahan
organisasi adalah mereka yang paling berharga
bagi perusahaan, seperti pengembangan
karier. Meskipun, terkadang, sulit membujuk
karyawan untuk menerima perubahan
4. Peluang bisnis baru
ketika organisasi melakukan perubahan, mereka
akan membuat strategi baru yang
bertujuan mendongkrak pendapatan sekaligus
menggerakan bisnis agar tetap maju. Dalam
perjalanannya, mereka bisa menjajaki peluang
bisnis baru.
5. Moral karyawan lebih baik
Organisasi yang mudah beradaptasi dengan
kondisi terkini dan bereaksi terhadap perubahan
akan menghasilkan karyawan dengan moral lebih
baik. Karena mereka memandang organisasi
sebagai tempat kerja yang relevan dan selalu
membuat perbedaan untuk maju.
Dampak dari perubahan organisasi

Karyawan yang tetap bertahan dalam


perusahaan akan mengalami berbagai kondisi
antara lain; penambahan beban kerja,
kehilangan rekan kerja, ketidak pastian yang
berkesinambungan dan ketidak amanan
kerja (job insecurity) .
Tata cara untuk mencapai perubahan organisasi yang lebih baik dan lebih berkembang. Langkah
tersebut terdiri dari:

• Mengadakan Pengkajian : Dengan kita mengkaji


ulang suatu sistem, kita dapat mengetahui apakah
suatu organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik
atau tidak dengan memakai sistem yang lama. Jika
tidak ada perubahan dalam organisasi tersebut kita
dapat membuat suatu sistem yang lebih baik lagi.
• Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi
adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi
dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara
cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat
dipecahkan dengan tepat
• Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-
langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi
harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan
memang harus dilakukan, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi maupun
dalam rangka mempertahankan eksistensi serta
pengembangan dan pertumbuhan organisasi
selanjutnya.
• Menentukan Strategi : Apabila pimpinan
organisasi yakin bahwa perubahan benar-
benar harus dilakukan maka pemimpin
organisasi harus segera menyusun strategi
untuk mewujudkannya.
• Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui
apakah hasil dari perubahan itu bersifat
positif atau negatif, perlu dilakukan
penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai
dengan harapan berarti berpengaruh postif
terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya
berarti negatif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai