Universitas Efarina Janri Lendha Pratama Karakteristik Sastra Seperti yang kita ketahui bersama bahwa memberikan definisi tentang sastra sangatla rumit. Kerumitan itu di sebabkan oleh kehadiran istilah sastra yang memungkinkan untuk ditafsirkan dalam beragam makna dari sudut pandang beragam pula. Sebagai sebuah sistem sastra dapat di definisikan melalui karakterisitiknya. Seperti : Karakteristik sastra dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian • Sastra sebagai wadah • Sastra memiliki karakter universal • Sastra mengalami Deotomatisasi • Sastra merupakan proses mimetik Sastra sebagai wadah Sebagai wadah,sastra memiliki fungsi menyampaikan ide-ide atau gagasan seseorang pengarang prosa,puisi,drama. Sastra memiliki karakter universal Ide itu dapat berupa politik, budaya yang Sebuah karya sastra yang menyampaikan kritik sosial berkaitan dengan permasalahan yang kepada masyarakat pembaca dengan menggunakan terjadi di tempat terjadinya karya sastra. medium bahasa. Setiap kata, frasa,atau kalimat yang ada sebuah karya sastra baik berupa tokoh latar,karakter dan lainya memiliki sifat universal. Artinya, tokoh,latar,karakter, memiliki acuan yang ada diluar dirinya dan acuan itu meliputi hal-hal beragam. Sastra mengalami Deotomatisasi Yasa(2012:5-6) menyatakan bahwa deotomatisasai dapat disejajarkan proses morofologisnya dengan Sastra merupakan proses mimetik kata dekontruksi. De dalam kata dekontruksi berarti Pengarang yang menciptakan karya sastra menghacurkan atau meniadakan. Dekontruksi berdasarkan fenomena-fenomena meniadakan kontruksi,dengan demikian sosial,politik,budaya yang terjadi di masyarakat deotomatisasi dapat berarti tidak otomatis atau berarti ia telah melakukan proses yang menghancurkan hal-hal yang mimetik(peniruan). Tanpa melalui proses mimetik otomatis.Dengan kata lain berati tidak karya sastra yang diciptakan tidak memiliki ROH menggunakan bahasa atau kata-kata yang biasa. , atau sebuah karya sastra yang kosong khayalan Bahasa yang tidak biasa itu berupa majas yang belaka (yasa 2012:8) . Dari proses mimetik beraneka ragam , majas yang hadir dapat berupa pengarang akan melakukan kreasi pada karya gaya bahasa sastra yang dicipatakannya. personifikasi,hiperbola,litotes,metafora,dan ironi. Ruang Lingkup sastra Ruang lingkup sastra adalah kreativitas penciptaan sastra. Secara umum, yang dimaksudkan dengan teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menetapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati. Karena ruang lingkup sastra adalah kreativitas penciptaan, maka karya sastra (puisi, drama, novel, cerpen) adalah sastra. Namun, karena kritik sastra juga merupakan kreativitas dalam menanggapi karya sastra dan masalah kreativitas penciptaan lain dalam sastra, maka kritik sastra dalam bentuk esai tidak lain adalah sastra juga. Kritik sastra yang benar bukanlah kritik sastra yang asal-asalan, tetapi berlandaskan pada logika yang dapat dipertanggungjawabkan. D D Terima kasih