Teknik Reaksi Elektrokimia

Kuliah 1:
Gagasan sederhana elektrokimia
Apakah elektrokimia?
 Elektrokimia adalah ilmu yang
berkaitan dengan akibat
transfer muatan listrik dari satu
fasa ke fasa lain.
 Reaksi elektrokimia adalah
proses heterogen yang
melibatkan transfer elektron
melalui batas fasa atau
interface.
 Reaksi elektrokimia diberi label
proses redoks
(oksidasi/reduksi).
 Transfer elektron terjadi pada
interface antara konduktor
logam (elektroda) dan
konduktor ion (elektrolit).
 Oksidasi adalah kehilangan
elektron.
 Reduksi adalah menerima
elektron.
 Elektroda: mengandung elektron
bergerak. Bertindak sebagai
sumber atau buangan elektron.
 Logam: Pt, Au, Ni, Cu, Hg
 Non logam: glassy carbon,
grafit
 Semikonduktor
 Oksida logam
 Polimer elektroaktif:
poly(pyrrole), poly(aniline).
 Elektrolit:mengandung ion-ion
bergerak.
 Pelarut + garam
 Larutan dalam air
 Larutan dalam bukan air
 Elektrolit padat
 Elektrolit polimer
Interface elektroda/elektrolit

Elektroda Elektrolit
Medium yang menghantarkan
Konduksi terjadi ion: larutan elektrolit, leburan
melalui migrasi Transfer garam, elektrolit padat,
elektron. Fisika Elektron elektrolit polimer, dll.
keadaan padat:
teori pita energi Transport bahan terjadi
melalui migrasi, difusi dan
konveksi
Fasa yang menghantar listrik: logam, semikonduktor,
bahan polimer menghantar listrik, dll.
Anoda dan Katoda

Elektroda buangan elektron Elektroda sumber elektron

(anoda) (katoda)

P A

ne- Q ne- B

Oksidasi atau de-elektronisasi Reduksi atau elektronisasi

• P = reductant • A = oksidan
(donor elektron) (penerima elektron)
• Q = produk • B = produk
Sel Elektrokimia
 Elektrokimia adalah studi
tentang hubungan antara
perubahan kimia dan kerja
listrik.
 Ini dipelajari melalui
penggunaan sel
elektrokimia yang
merupakan sistem yang
memasukkan reaksi redoks
untuk menghasilkan atau
menggunakan energi
listrik.
Sel Elektrokimia
 Apakah proses elektrokimia melepaskan atau menyerap
energi bebas, proses selalu melibatkan perpindahan
elektron dari satu spesies kimia ke yang lain dalam reaksi
oksidasi/reduksi atau redoks.
 Dalam setiap proses redoks oksidasi melibatkan kehilangan
elektron dan reduksi melibatkan penerimaan elektron.
 Agen pengoksidasi adalah spesies yang melakukan
oksidasi, mengambil elektron dari spesies yang dioksidasi.
 Agen pereduksi adalah spesies yang melakukan reduksi,
memberikan elektron ke zat yang direduksi.
 Setelah reaksi zat yang dioksidasi memiliki bilangan
oksidasi lebih besar (lebih positif, kurang negatif), dan zat
yang direduksi memiliki nilai yang lebih rendah (kurang
positif, lebih negatif).
 Oksidasi (kehilangan elektron) selalu diikuti reduksi
(penerimaan elektron).
 Agen pengoksidasi direduksi dan agen pereduksi dioksidasi.
 Sel Elektrokimia

Reaksi Redoks
Jumlah elektron yang
diterima oleh agen
pengoksidasi selalu sama
dengan jumlah elektron yang
dilepas agen pereduksi.

Zn s   Zn 2  aq   2 e 
2 H  aq   2 e   H 2 g 

Diambil dari http://chemed.chem.purdue.edu/genchem

Sel elektrokimia

 Proses oksidasi dan reduksi yang diisolasi tidak begitu bagus.

Reaksi ini harus dipasangkan bersama-sama dalam suatu cara
untuk melakukan fungsi teknologi yang berguna.
 Sel elektrokimia dibentuk dengan memasangkan bersama-sama
proses oksidasi dan reduksi dalam konfigurasi khusus.
 Ada dua tipe sel elektrokimia berdasarkan sifat termodinamika
umum reaksi (dinyatakan sebagai apakah perubahan energi Gibbs
positif atau negatif).
 Reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi pada masing-masing
interface elektroda/elektrolit dapat dipasangkan bersama-sama
untuk menghasilkan tegangan listrik atau menghasilkan kimia.
Sel elektrokimia
 Sel Galvanic  Sel eletrolitik
 Ini adalah sumber daya
listrik elekrokimia.
 Sel bekerja dengan
melepaskan energi
bebas dari reaksi
spontan menghasilkan
listrik.
 Battery
 Fuel cell
 Ini adalah penghasil zat
elektrokimia.
 Sel bekerja dengan
menyerap energi bebas
dari sumber listrik
untuk menggerakkan
reaksi tak spontan.
 Elektrosintesis.
 Elektroplating.
Sel Galvanic dan elektrolisis
 Sel voltaic atau sel Galvanic menggunakan reaksi spontan
(∆G negatif) untuk membangkitkan energi listrik. Sistem
yang bereaksi bekeja terhadap sekitarnya. Semua battery
dibuat dari sel voltaic.
 Sel elektrolitik menggunakan energi listrik untuk
menggerakkan reaksi tak spontan (∆G positif). Disini
sekitar bekerja terhadap sistem yang bereaksi. Bahan
kimia dibuat dari energi listrik. Prosedur ini diistilahkan
sintesa elektrolisa atau elektrokimia.
 Semua sel elektrokimia memiliki beberapa ciri umum:
 Memiliki dua elektroda
 Anoda: Reaksi setengah oksidasi berlangsung pada anoda.
 Katoda: Reaksi setengah reduksi berlangsung pada katoda.
 Kedua elektroda dicelupkan kedalam elektrolit, suatu medium
yang mengandung campuran ion yang akan menghantarkan
listrik.
Sel elektrokimia
Galvanic: Penggerak diri sendiri & menghasilkan listrik.
Elektrolitik: digerakkan & mengkonsumsi energi.

SEL VOLTAIC SEL ELEKTROLITIK

Energi dilepaskan dari Energi diserap untuk menggerakkan
reaksi redoks spontan reaksi redoks spontan
Sistem bekerja terhadap Sekitar (power supply) bekerja
beban/sekitar terhadap sistem (sel)
e- Beban e- Power
e- supply e-
Anoda Katoda Anoda Katoda
(oksidasi) Energi (reduksi) (oksidasi) Energi (reduksi)

(-) Elektrolit (+) (+) Elektrolit (-)

Reaksi setengah oksidasi Reaksi setengah oksidasi

X  X+ + e-
Reaksi setengah reduksi
e- + Y+  Y
Reaksi overall (sel)
X + Y+  X+ + Y G < 0
A-  A + e -
Reaksi setengah reduksi
e - + B+  B
Reaksi overall (sel)
A- + B+  A + B G > 0
Sel elektrokimia

Sel Galvanic yang Sel elektrolisa yang

menggerakkan dirinya sendiri: digerakkan: Energi listrik
Reaksi redosk spontan menggerakkan reaksi kimia
menghasilkan energi listrik. tak spontan: elektrosintesis.
Sumber Daya listrik Elektrokimia
 Fuel Cell: Sumber daya elektrokimia maju

Fuel cell methanol.

Tumpukan fuel cell yang
sebenarnya adalah struktur
kubus berlapis dalam pusat
gambar.
Fuel cell bisa besar

Pembangkit listrik 100 kW fuel cell MTU Hot Module (MTU

asam fosfat Fuji Electric. Friedrichshafen GmbH)
Fuel cell bisa kecil

Sumber daya fuel cell Ballard

komputer laptop.

Micro-fuel cell yang dikembangkan oleh

Fraunise ISE untuk penggunaan dalam
aplikasi seperti telepon seluler.
Pesawat ruang angkasa berenergi fuel cell
Teknologi fuel cell: mobil listrik
 Elektrolisa: energi hidrogen

Saat ini:
Hampir semua hidrogen diproduksi via Hidrogen ditransportasikan dengan
steam reforming gas alam. tangki liquida cryogenic.

Teknologi Hidrogen Masa Depan

Hidrogen diproduksi dari air, dengan
alat teknologi tinggi fotoelektrokimia
dan mikroorganisme yang dirancang
khusus, dan dalam elektroliser yang Sistem elektrolisa Produksi Produksi
bekerja dengan listrik yang dihasilkan energi matahari di hidrogen hidrogen Algal
oleh matahari dan angin. SunLine Transit foto-
Agency elektrokimia
Elektrolisa: pelapisan logam
Korosi elektrokimia

Peretakan Stainless Steel H2S SSC pH 17-4

Foto peretakan korosi stress khlorida Hydrogen Embrittlement dari

penguat tutup baut katup