Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan Guru Penggerak

GURU BERGERAK I INDONESIA MAJU

MENGEKSPLORASI NILAI-NILAI LUHUR


SOSIAL BUDAYA DI DAERAH ASAL DALAM
UPAYA MENEBALKAN KONTEKS DIRI
(KEKUATAN KODRAT) MURID SEBAGAI
MANUSIA DAN ANGGOTA MASYARAKAT
KELOMPOK 2 :
IKA INDAH LESTARI SMKN 1 SLAWI
INTAN PRAMUSHINTA SMAN 3 SLAWI
NUR WIWIK UBAEDAH SMP MUHAMMADIYAH ADIWERNA
TAUFIQ MUNAFIATUN SMP NEGERI 3 SLAWI
PPGP ANGKATAN VII SAGITA RANGGA SMKN 2 ADIWERNA
Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Asal yang sejalan
dengan pemikiran KHD

K U LT U R A L
S O S I A L B U D AYA
M A S YA R A K AT T E G A L

• TEPOSLIRO • MANDIRI
• UNGGAH-UNGGUH • UNGGUL
• ANDAP ASOR • BERBUDAYA
• GOTONG ROYONG • RELIGIUS

LOKAL KEBUDAYAAN TEGAL YANG LUGAS DAN RELIGIUS


Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah asal

B U D AYA D A E R A H A S A L

KESENIAN : MAKANAN:

Kuntulan : Warteg :
Menggambarkan masyarakat bergotong- Melatih Kewirausahaan, Etos kerja yang
royong, Dinamis, Kreatif, Religious, Inovatif tinggi, Bekerja keras, Mandiri, Ulet,
Balo-balo : Kreatif, Bekerja sama, Mampu
menciptakan lapangan kerja
Religius, Kepekaan, Ciptarasa dan Karsa,
KESENIAN :
Sumber gambar dan deskripsi : Wisata Tegal ( dikutip pada : 28-10-2022 )
https://wisatategal.com/budaya-1403164 tari_kuntul_tegalan.html#.Y1t6CnZBw2w
KUNTULAN
• Tari Kuntul Tegalan atau Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten
Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana dan
shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer.
Apabila diperhatikan secara detail, tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri
untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih.

• Penari Kuntulan ini minimal ada 10 orang dengan kostum atasan dan celana panjang, sepatu dan
kaos kaki yang berwarna putih, ikat pinggangm kalung kace, kain dan mote, ubel dalam dan luar
berplisir, dan menggunakan kipas. Untuk instrumennya sendiri menggunakan kenthing, kenthung,
rebana, kendhang, bedhug, dan tentu saja sang vokalis.
• Dulunya tarian ini diperankan oleh laki-laki, namun dalam perkembangannya, tarian ini juga ditarikan
oleh penari perempuan. Tarian ini juga mengalami perubahan gerakan dan kostum namun tidak
mengurangi makna dari Tari Kuntulan itu sendiri. Tarian ini sering dilombakan dalam beragam acara
perlombaan atau pada saat event-event tertentu di Kabupaten Tegal.

• Kuntulan sendiri tidak hanya ada di Tegal, namun kota-kota lain seperti Magelang, Banyuwangi, dan
beberapa kota lain.
KESENIAN :
VIDEO KESENIAN ( KUNTULAN )

Sumber Video: tegaltv. id ( dikutip pada : 28-10-2022 ) https://www.youtube.com/watch?v=8qvfNcM63xA


KESENIAN :
Sumber gambar : Naufal Hafizh ( dikutip pada : 28-10-2022 )
https://tegal.ayoindonesia.com/tegal/pr-34455507/Balobalo-Kesenian-Tradisional-Masa-

BALO-BALO
Penjajahan-yang-Masih-Eksis
Sumber deskripsi : Visit Jawa Tengah ( dikutip pada : 28-10-2022 )
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/seni-budaya/balo-balo

• Balo-Balo merupakan seni tradisional asal Tegal yang sejatinya sudah menjadi bagian dari masyarakat
sejak lama. Seni rakyat ini memadukan musik, tari, dan lakon dalam pementasan. Istilah balo-balo
berasal dari kata “bolo-bolo”, yang berarti kawan-kawan. Sementara, Balo-Balo Mantu Poci adalah
pertunjukan seni rakyat yang memadukan unsur musik Balo-Balo dengan cerita mantu poci.

• Konon, kesenian Balo-Balo yang telah ada sejak penjajahan Belanda itu semula digunakan sebagai
sarana syiar atau dakwah agama Islam. Namun, dalam perkembangannya, kesenian ini justru digunakan
untuk mengelabuhi para penjajah. Ketika para pejuang berkumpul menyusun strategi melawan penjajah,
warga lain berkerumun sembari menabuh rebana dan asyik berdendang. Ini membuat para penjajah
tidak curiga dan menganggap warga sedang bersenang-senang menggelar hiburan.

• Kini, Balo-Balo digelar untuk menjalin komunikasi antarwarga. Lantunan syair yang dituturkan para lakon menggunakan dialek Tegal deles (asli),
tanpa unsur bahasa Indonesia maupun bahasa daerah lain. Lagu tersebut dinyanyikan dengan iringan perkusi. Adapun pengiring syair puja, puji,
kritik, serta guyon wangsalan khas Tegal itu adalah musik rebana, kendang, gending slendro, bas, serta gitar. Dalam pentas, tak jarang penonton
tebahak atau bertepuk tangan di tengah alunan musik gending-gending tegalan yang dinamis. Tabuhan kendang Jawa dan petikan bas juga
semakin bikin hati berdesir. Duh, syahdunya!
MAKANAN:
Sumber gambar dan deskripsi : Wikipidia ( dikutip pada : 28-10-2022 )
https://id.wikipedia.org/wiki/Warung_tegal

WARTEG
• Warung tegal (warteg) adalah salah satu jenis usaha yang menyediakan makanan dan minuman dengan
harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung makan kelas menengah ke
bawah di pinggir jalan, baik yang berada di Kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh
orang asal Tegal maupun dari daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat
dari dua desa di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga
dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya
bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta yang asli orang Tegal biasanya
tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga
saat ini masih diketuai oleh Sastoro.

• Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur
yang sangat lengkap. Nasi goreng dan mi instan hampir selalu dapat ditemui, demikian pula makanan
ringan seperti pisang goreng, minuman seperti kopi, teh dan minuman ringan. Beberapa warung tegal
khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti sate tegal, gulai dan minuman khas Tegal teh
poci.
MAKANAN :

VIDEO MAKANAN
( WARTEG )

Sumber Video: Mama Fathan “Warteg is warung tegal” ( dikutip pada : 28-10-2022 ) https://www.youtube.com/shorts/k0jrL5yx6VA
kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Asal yang dapat
diterapkan.

Kekuatan pemikiran KHD yaitu pembentukan karakter sesuai dengan kodrat keadaan:

KODRAT ALAM :
Membentuk murid-murid yang berbudaya tanpa kehilangan jati dirinya, murid
belajar disekolah harus Bahagia, sehingga pendidik harus mampu menuntun
muridnya, dengan menghormati segala kodratnya agar mencapai kebahagian
dan keselamatan,
K O D R AT K E A D A A N :
KODRAT ZAMAN :
K O D R AT A L A M
DAN • Diharapkan murid dapat bekerja sama, bergotong royong
K O D R AT Z A M A N • Mampu bersaing secara global Sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman
dan memiliki inovasi,
• Pendidik berhamba pada anak mengembangkan kapasitas anak sesuai dengan
kearifan local di daerah masing-masing.
• Pendidikan harus holistic dan seimbang antara budi dan pekerti
Pendidikan Guru Penggerak
GURU BERGERAK I INDONESIA MAJU

SEKIAN
TERIMAKASIH

PPGP ANGKATAN VII

Anda mungkin juga menyukai