Anda di halaman 1dari 12

Anandha

Permatasari

UJI
212531278
Muliyani

212531304

ANALISIS Dwi Nanda

212521246

MIKROBIOL
Yulyana

212511238

ByOGI
Dosen pengampu: Apt. Alfiranty Yunita, S. Farm., M. Si. Fenny Rismawati B

Kelompok 3 212521248
Kelas A
Analisis Mikrobiologi
Mikrobiologi
Penyelidikan dan Uji
penguraian terhadap suatu Mikrobiologi
masalah untuk mengetahui untuk mengidentifikasi
keadaan yang sebenar- mikroorganisme pada
benarnya sampel uji melalui
pengujian laboratorium
ilmu yang
mempelajari tentang Uji Kualitatif
kehidupan organisme
& Uji
(makhluk) kecil yang
tidak dapat dilihat
Kuantitatif
dengan
menggunakan mata
telanjang
Analisis Analisis
Mikrobiologi
Kualitatif
untuk mengetahui jenis MPN
TPC
mikroorganisme yang ada
di dalam sediaan

Uji
Mirkobiologis
Uji mikrobiologis adalah salah
satu pengujian yang
menggunakan perubahan sifat Kuantitatif MPN/
untuk mengetahui berapa
mikroba terhadap lingkungan jumlah mikroorganisme TPC/
sebagai tolak ukurnya yang terdapat dalam SPC
sediaan tersebut
Prosedur Pengujian Analisis Mikrobiologi
Most
Probable
Number

TPC MPN SPC

Total Standard
plate Plate
count Count
Total Plate Count (TPC)
Kekurangan
Kelebihan 1. Kemungkinan terjadinya koloni yang
Prinsip berasal lebih dari satu sel mikroba
keuntungan dari 2. Kemungkinan adanya jenis mikroba
Definisi menumbuhkan sel yang tidak dapat tumbuh
mikroorganisme yang metode pertumbuhan
agar atau metode uji 3. Koloni dapat menutupi pertumbuhan
untuk masih hidup pada dan perhitungan jenis mikroba
medium, kemudian Angka Lempeng Total
mernghitung adalah dapat lainnya.
jumlah mikroba mikroorganisme akan 4. Penghitungan dilakukan pada media
berkembang biak dan mengetahui jumlah
yang terdapat mikroba yang dominan. agar yang jumlah populasi
pada satu membentuk koloni mikrobanya antara 30–300 koloni
yang dapat dilihat Keuntungan lainnya
sampel atau dapat diketahui adanya 5. Penghitungan populasi mikroba
sediaan langsung, dapat dilakukan setelah masa
selanjutnya akan mikroba jenis lain yang
terdapat dalam contoh inkubasi yang umumnya
dihitung dengan membutuhkan waktu 24 jam atau
mata tanpa lebih.
menggunakan
mikroskop
Metode
Metode TPC dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Metode tuang (pour plate­)
Pada metode tuang, sejumlah sampel (1mL atau
0,1mL) dari pengenceran yang dikehendaki
dimasukkan dicawan petri, kemudian ditambah
agar - agar cair steril yang di dinginkan (47 0C-
500C)­ sebanyak 15-20 mL dan digoyangkan
supaya sampelnya menyebar.
2. Metode permukaan (surfacesprade plate),
terlebih dahulu dibuat agar cawan kemudian
sebanyak 0,1 M/mL sampel yang telah diencerkan
dipipet pada permukaan agar- agar tersebut
Most Probable Number (MPN)
Kekurangan
Kelebihan
Prinsip
1. Sampel air yang digunakan hanya
Definisi didasarkan pada 1. Sederhana dan sedikit untuk sekali pengujian.
jumlah faktor kuantitas dapat dibuat sangat 2. Jumlah coli yang dihitung hanya
dengan peka dengan dalam jumlah kasar.
mikroorganisme dan pnggunaan, contoh 3. membutuhkan banyak media dan
untuk faktor kuantitas tanpa lebih besar dari 1 perlengkapan.
menghitung mikroorganisme dan ml/tabung. 4. Tidak dapat dilakukan dilapangan
jumlah terendah dapat dilakukan 2. Dapat digunakan
penaksiran dengan tempat pengambiln sampel, sehinga
mikroorganisme untuk menghitung
kalkulasi probabilitas membutuhkan sistem angkutan
hidup. jumlah coliform
berdasarkan asumsi tertentu agar meminimalisir
bahwa mikroorganisme fekal. perubahan bakteri pada sampel.
secara acak dan
terdistribusi secara
homogen pada sampel
Metode

Uji MPN terdiri dari tiga tahap, yaitu :

1. Uji pendugaan (presumptive test),

2. Uji konfirmasi (confirmed test), dan

3. Uji kelengkapan (completed test).


Standard Plate Count (SPC)
Kekurangan
1. Hanya memberikan perkiraan kasar
Kelebihan jumlah mikroba sehingga tidak
terlalu akurat.
1. Pencacahan hanya 2. Memakan waktu.
Definisi Metode mikroba yang hidup. 3. Membutuhhkan reagen, bahan
2. Diferensiasi budaya kimia, dan peralatan gelas dalaam
Sampel produk dicampur 3. Cocok untuk perawatan jumlah yang besar.
untuk mendapatkan dalam larutan yang tepat kuaalitas sampel susu 4. Bukan metode yang cepatt,
hasil hitung mikroba dan kutipan suspensi, sepert susu pasteurisasi setidaknya 24 jam diperlukan untuk
dengan batasan setelah pengenceran dan susu mentahh tinggi mendapatkan hasil.
jumlah mikroba yang seperlunya, diterapkan dengan jumlah bakteri 5. Tidk cocok untuk pertumbuhan
dihitung yaitu 30-300 media. Pelat yang rendah. semua spesies bakteri yang ada di
CFU/ml dari diinokulasi diinkubasi di 4. Berguna untuk dalam susu.
pengenceran yang bawah konsentrasi yang dipasteurisasi dan untuk
diperlukan kondisi dan
6. Suhu inkubasi mungkin tidak optimal
digunakan pengujian pada tahap untuk pertumbuhan semua jenis
setelah waktu tertentu,
pemrosesan. bakteri.
jumlah koloni terlihat
terhitung. Hasilnya 7. Jumla sampel yang diambil mungkin
biasanya dinyatakan tidak representatif.
sebagai unit pembentuk 8. Patogen tidak terdeteksi, karena
koloni (C.F.U.)/g. atau mikroba tertentu seperti
/mL Mycobacterium tuberculosis tidak
dapat tumbuh dengan mudah.
9. Tidak diperlukan informasi spesifik.
Cara Perhitungan
Cara hitungan cawan menggunakan SPC sebagaiberikut:
1. Setiap cawan akan dihitung apabila mengandung jumlah koloni
antara 30 sampai 300 atau berjumlah sekitar 300.
2. Beberapa jumlah koloni yang tidak jelas atau tidak terlihat
dapat dihitung menjadi satu koloni.
3. Satu kumpulan rantai koloni yang terlihat seperti suatu garis
tebal dapat dihitung sebagai satu koloni.
4. Perbandingan jumlah bakteri dilihat dari hasil pengenceran
yang lebih besar dan pengenceran lebih sebelumnya; apabila
hasilnya menunjukkan sama atau 2 yang digunakan adalah
jumlah mikroba dari hasilpengenceran sebelumnya.
5. Apabila dalam pengenceran menggunakan ulangan dan
hasilnya sesuai dengan standart maka harus dirata-rata.
Rumus Menghitung Jumlah Koloni

CFU = Coloni Forming Unit (Satuan Pembentuk koloni)

Anda mungkin juga menyukai