Anda di halaman 1dari 25

DIVERTIKEL KOLON

PENDAHULUAN

• Divertikel ditemukan sepanjang sal.cerna t.u. kolon


kolon sigmoid
• Di negara maju PDK pada populasi : 30-55 %, negara Asia-
Afrika > rendah
• Penyakit Divertikel (PD) disebut sebagai penyakit
defisiensi serat
Definisi
• Penyakit divertikel merupakan suatu kelainan dimana terjadi
herniasi mukosa/submukosa yang hanya dilapisi tunika serosa
melalui tempat lemah dimana vasa rekta menembus dinding
kolon
Pembagian Divertikel
• Pseudo divertikel bersifat aquired
• True divertikel bersifat kogenital
Terminologi Divertikel
• DIVERTIKULOSIS : ditemukan 1 atau > divertikel dalam kolon

• DIVERTIKULA : ditemukan banyak divertikel

• PREDIVERTIKULAR : herniasi mukosa /submukosa yang masih berada


dalam dinding kolon

• DIVERTIKULITIS : infeksi & inflamasi akibat perforasi (makro/mikro)


divertikulum, dapat kedinding kolon, mesenterium, organ-organ sekitar
divertikulum atau perforasi bebas kavum peritonium
EPIDEMIOLOGI
• Menurut umur
≤ 40 thn : 2-5% t.u ♂ obesitas
60 thn : 30 %
> 70 thn : 50 %
> 80 thn : 80 %

• Menurut jenis kelamin


umur < 50 thn :♂>♀
umur 50-70 thn : ♀ sedikit > ♂
umur > 70 thn : ♀ > ♂
ETIOLOGI & PATOGENESIS
• Faktor Utama :
kurang serat & rendah residu dalam makanan
Fungsi serat :
~ bentuk feses > padat & besar sehingga waktu transit kolon
pendek & tekanan intraluminal berkurang
~ substrat untuk bakteri dalam fermentasi bentuk as.lemak rantai
pendek sebagai energi mukosa & aliran darah menurun dan
muncul rasa nyeri
Faktor Lain
• Faktor Usia yang meningkat
penurunan tekanan mekanik dinding kolon akibat perubahan struktur
kolagen
• Faktor Makanan
daging berlebihan, makan lemak, merokok, OAINS (resiko komplikasi)
Kurang/rendah serat
massa feses kecil & keras, transit kolon > lambat

absorbsi air , tek.intraluminal tinggi

segmentasi otot sirkuler kolon

oklusi ke2 ujung segmen tek.intraluminal

herniasi mukosa/submukosa

DIVERTIKEL
PATOFISIOLOGI
Kelemahan Diet rendah
dinding kolon
serat

Peningkatan
tekanan
intralumen

DIVERTIKULOSIS
Distribusi divertikel

• Kolon sigmoid 95 %
• Hanya sigmoid 65 %
• Dekat sigmoid 4%
• Seluruhn kolon 7%
Derajat klinis divertikulitis akut :
1. Peridivertikuler plegmon disertai mikroabses
2. Perikolik atau pelvik mikroabses
3. Peritonitis generalisata purulenta
4. Peritonitis generalisata dengan feses
GAMBARAN KLINIS

• 70-75 % PDK tidak bergejala


• 15-25 % terjadi divertikulitis & komplikasi dgn gejala : nyeri
perut kuadran kiri bawah, demam, lekositosis
MANIFESTASI KLINIS

Divertikulosis Divertikulitis

- Asimptomatik - Nyeri abdomen kiri


- Nyeri abdomen (93-100%)
- Nyeri kuadran kiri - Demam (57-100%)
bawah dan terdapat - Leukositosis
demam ringan - Nausea
- Konstipasi - Vomiting
- Malaise - Teraba masa
- Konstipasi
- Diare
Pemeriksaan Fisik
• Gejala fisik biasa (-), hanya nyeri palpasi perut kiri
• Nyeri rebound : indikasi adanya iritasi-inflamasi peritoneal
akibat perforasi mikro-makro
• Teraba massa : inflamasi menjadi plegmon atau abses
perforasi tidak terlokalisir terjadi peritonitis generalisata
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan tinja
- untuk mengetahui adanya tanda-tanda perdarahan dan infeksi
2. Kolonoskopi
- untuk mengetahui sumber perdarahan dan dugaan kanker
3. CT scan
- untuk memastikan apendisitis ataau bukan
4. Rontgen dengan barium enema
DIAGNOSIS
• PDK asimptomatis >> diagnosis kebetulan pem.radiologi /
endoskopi atau CT
• PDK dengan divertikulitis 60-70% berdasar : febris, nyeri perut
kiri bawah, palpasi massa, lekositosis
• X-ray 30-50 % berupa :
dilatasi usus kecil/besar >> tanda ileus/obstruksi
densitas jar.lemak me >> tanda plegmon/abses
DIAGNOSIS
• USG Abdomen :
penebalan dinding /segmen kolon & massa kistik
• CT Abdomen > defenitif (sensitifitas 69-89 %, spesifitas 75-
100%):
penebalan dinding kolon, mesenterik fatty streak dan
abses/plegmon
• Kontras enema bila invasif tidak jelas (sensitifitas 62-94 %)
false(-) ve 2-15%
DIAGNOSIS
• Kolonoskopi
kontraindikasi relatif divertikulitis akut >> komplikasi perforasi
(pendarahan telah berhenti 12-24 jam )
• Selektif angiogram
pendarahan sedang minimal 1-1,3 ml/menit
TERAPI
1. Medika
- makan tinggi serat (10-25gr/hr atau 30-40 gr/hari) untuk
asimptomatik /simptomatik PDK >> perbaiki gejala &
komplikasi
- me(-) makan daging & lemak tinggi
- makan sayuran / buah2an
- laktulosa (osmotic) 2x15ml/hari
Divertikulitis akut
• Me (-) intake oral
• Pemberian cairan / elektrolit IV
• Pemberian antibiotik spektrum luas

2. Operasi
Indikasi
• Divertikulitis akut dengan komplikasi yang berlanjut
• Divertikulosis dapat dilakukan colostomi
DIAGNOSIS BANDING
Tergantung lokalisasi PDK
• Karsinoma kolorektal
• Pielonefritis akut
• IBS
• Kolitis iskemik
• Appendisitis
• Inflamasi pelvik
• Hemorroid
KOMPLIKASI
• Obstruksi
• Peritonitis
PROGNOSIS
• Komplikasi (perforasi dan peritonitis) dapat menyebabkan angka kematian
hingga 35% dan memerlukan tindakan bedah segera.

Anda mungkin juga menyukai