Anda di halaman 1dari 9

BAB I

HUKUM PIDANA

Dr. Rahmatsyah, SH., MM., MH


Pada prinsipnya secara
umum ada dua pengertian
tentang hukum pidana, yaitu
disebut dengan ius poenale
dan ius puniend.
Ius poenale merupakan pengertian hukum
pidana objektif. Hukum pidana ini dalam
pengertian menurut Mezger adalah "aturan-
aturan hukum yang mengikatkan pada suatu
perbuatan tertentu yang memenuhi syarat-
syarat tertentu suatu akibat yang berupa
pidana
Aliran Hukum Pidana

ALIRAN TRADISIONAL
ALIRAN MODERN
Aliran tradisional ini dibawa ke dunia
sebagai respon terhadap sistem lama Aliran mutakhir (de moderne school/de
yang abtrair di abad kedelapan belas di moderne richting) menginstruksikan bahwa
Perancis yang menimbulkan banyak alasan pengaturan pidana adalah untuk
sekali kerentanan legitimasi, disparitas melindungi masyarakat umum dari
regulasi dan ketidakadilan. Muladi perbuatan salah. Sesuai dengan tujuan
Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan tersebut, maka pemajuan peraturan
Kebijakan Pidana, (Bandung: Penerbit pidana harus menitikberatkan pada
Alumni, 1992), hal 25 kesalahan dan keadaan pelaku kejahatan
Fungsi Hukum Pidana

 Kemampuan luar biasa  Selain itu, kemampuan


dari pengaturan pidana unik regulasi pidana
adalah untuk melindungi selanjutnya adalah
kepentingan yang sah,
dengan demikian tidak
memberikan otentisitas
hanya melindungi kepada negara dalam
kepentingan rakyat, tetapi melengkapi
juga kepentingan daerah kemampuannya dalam
dan negara. menjaga kepentingan
yang sah.
Tujuan Hukum Pidana

Memenuhi rasa keadilan (Wirjono Prodjodikoro)


Melindungi daerah setempat (jaga sosial) (Tirta
Amidjaja)
Melindungi kepentingan individu (HAM) dan kepentingan
masyarakat dengan negara (Kanter dan Sianturi)
Menyelesaikan bentrokan (Barda Nawawi)
Sifat Hukum Pidana

 Hukum Pidana merupakan bagian dari


hukum yang bersifat publik karena
mengatur hubungan antara masyarakat dan
negara. Hal ini berbeda dari Hukum Perdata
yang bersifat privat yang mengatur yang
mengatur hubungan antara warga
masyarakat satu dan warga yang lainnya.
CIRI-CIRI HUKUM PUBLIK

Mengatur hubungan Penuntutan seseorang yang


antara kepentingan telah melakukan suatu
negara atau masyarakat tindak pidana tidak
bergantung kepada
dengan orang perorang.
perorangan (yang
Kedudukan penguasa dirugikan) melainkan pada
negara adalah lebih umumnya
tinggi dari orang negara/penguasa wajib
perorang. menuntut berdasarkan
kewenangannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai