Anda di halaman 1dari 11

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Our Team

Azkia ‘Ainurrahmi Siti Khotimah


keterampilan membuka dan menutup

Keterampilan awal yang harus dimiliki calon guru adalah membuka menutup pembelajaran. Proses
pembelajaran yang sering dilakukan guru dalam membuka pembelajaran yang sering dilakukan guru
dalam membuka pembelajaran antara lain mengusu daftar hadir, menertibkan siswa dan menyuruh
mereka untuk menyiapkan alat tulis dan buku pegangan. Kegiatan tersebut memang harus dilakukan
oleh guru, namun belum dapat dikategorikan sebagai membuka pembelajaran. Membuka
pembelajaran adalan kegiatan guru dalam mengawali proses pembelajaran untuk menciptakan suasana
siap mental, phisik, psikis dan emosional siswa sehingga memusatkan perhatian mereka pada materi
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilalaui.
Hal-hal yang harus diperhatikan guru sebelum belajar

1. Memfokuskan perhatian dan membangkitkan minat siswa.

2. Menimbulkan Motivasi.

3. Memberi Acuan.

4. Mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru.


Keterampilan Mengelola Kelas
1.Pengertan Pengelolaan Kelas

pengelolaan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru, meliputi perencanaan, pengaturan, dan pengoptimalan
berbagai sumber, bahan, serta sarana pembelajaran yang ada di kelas guna menciptakan kegiatan pem- belajaran yang
efektif dan berkualitas bagi peserta didik.

2. Keterampilan Mengelola Kelas

Menurut Sukirman (2012), upaya pengelolaan kelas yang dilakukan oleh pendidik bertujuan untuk mendukung
terjadinya proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, pendekatan atau teori apapun yang dipilih dan
dijadikan dasar dalam pengelolaan kelas oleh pendidik, harus diorientasikan pada upaya untuk menciptakan proses
pembelajaran aktif dan produktif.
Adapun jenis alternatif pengelolaan kelas sebagai berikut ini:

a.Model Tindakan

b. Peran Pendidik

c. Kebiasaan yang harus dihindari oleh pendidik


Keterampilan Bertanya
Kata “bertanya” sudah merupakan bagian dari kalimat yang tidak asing lagi bagi setiap orang yang ingin mengetahui
sesuatu tentang sesuatu hal yang dilihat, didengar, dirasakan, diperhatikan, diamati, dan lain sebagainya dari suatu objek
tertentu. Setiap muncul kata yang sifatnya bertanya, seperti apa, mengapa, dimana, bagaimana, berapa, dan kemana, orang
yang mendengarnya dengan sengaja ataupun tidak sengaja akan memikirkan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan
itu. Dan berdasarkan jawaban tersebut orang yang mengajukan pertanyaan akan tahu akan sesuatu yang dipertanyakan
tadi.

Guru bertanya untuk membantu peserta didik berpikir tentang sesuatu yang menurut guru bermanfaat bagi
perkembangan diri peserta didiknya. Tepat pada yang dikemukakan oleh John Dewey bahwa “bertanya adalah berpikir”
dengan kata lain, bertanya dalam situasi belajar-mengajar diartikan sebagai upaya guru untuk membelajarkan peserta
didik
Adapun Manfaat bertanya untuk seorang guru sebagai berikut:
1.Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan belajar-mengajar
2.Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu peserta didik terhadap masalah yang sedang dibicarakan
3.Mengembangkan pola berpikir dan cara belajar aktif pada diri peserta didik
4.Menuntun proses berpikir peserta didik, sebab pertanyaan yang baik akan membantunya menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan
5.Memusatkan perhatian peserta didik terhadap masalah yang sedang dibicarakan
6.Pertanyaan yang diajukan guru pada saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung mempunyai beberapa tujuan, antara lain;
7.Membangkitkan rasa ingin tahu dan minat peserta didik terhadap suatu pokok bahasan/bahan kajian
8.Memusatkan perhatian peserta didik pada satu pokok bahasan atau konsep
9.Mendiagnosa kesulitankesulitan khusus yang menghambat peserta didik untuk belajar
10.Mengembangkan cara belajar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran
11.Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengasimilasikan berbagai informasi
12.Mendorong peserta didik mengemukakan pandangan-pandangannya dalam diskusi

13.Menguji dan mengukur hasil/prestasi belajar peserta didik


Question
Time
kesimpulan
Keterampilan awal yang harus dimiliki calon guru adalah membuka menutup pembelajaran. Membuka pembelajaran adalan kegiatan guru
dalam mengawali proses pembelajaran untuk menciptakan suasana siap mental, phisik, psikis dan emosional siswa sehingga memusatkan
perhatian mereka pada materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilalaui.
Pengelolaan kelas merupakan upaya yang dilakukan oleh guru, meliputi perencanaan, pengaturan, dan peng- optimalan berbagai sumber,
bahan, serta sarana pem- belajaran yang ada di kelas guna menciptakan kegiatan pem- belajaran yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik.
Upaya pengelolaan kelas yang dilakukan oleh pendidik bertujuan untuk mendukung terjadinya proses pembelajaran yang lebih berkualitas.
Oleh karena itu, pendekatan atau teori apapun yang dipilih dan dijadikan dasar dalam pengelolaan kelas oleh pendidik, harus diorientasikan
pada upaya untuk menciptakan proses pembelajaran aktif dan produktif.
Melalui pengajuan pertanyaan, orang yang bertanya dapat mengetahui sesuatu yang mungkin belum diketahuinya, dan orang lain dapat
memikirkan sesuatu yang dapat diberikan untuk membantu orang yang bertanya. Bertanya dalam situasi belaajar-mengajar tidak lain adalah
merupakan upaya guru untuk menciptakan ilmu pada diri seseorang (peserta didik). Setiap pertanyaan yang mengkaji atau menciptakan ilmu
pada diri siswa merupakan pengertian dari bertanya.

Anda mungkin juga menyukai