Contract Drafting
Contract Drafting
DRAFTING
DANANG SULISTIYANTO
2012011318
KONTRAK / PERJANJIAN
Merupakan sebuah pernyataan pengikatan diri yang dilakukan oleh dua atau lebih manusia atau
badan hukum mengenai suatu hal yang telah disepakati oleh pihak yang terkait
Pasal 1313 KUHPerdata juga menyatakan bahwa perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana
satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.
Syarat Sah Kontrak ( Pasal 1320 KUHPerdata )
1. ADANYA KESEPAKATA
2. ADANYA KECAKAPAN DARI PIHAK YANG TERIKAT PADA KONTRAK
3. TERDAPAT OBJEK TERTENTU
4. TERDAPAT KAUSA HUKUM YANG HALAL
1. ADANYA KESEPAKATAN
Hal ini berkaitan dengan subjek yang dimana subjek ( manusia dan badan
hukum ) yang terikat menyatakan kesepakatan atau menyatakatan setuju dengan
apa yang dilampirkan pada kontrak
Jika syarat ini tidak terpenuhi (seperti subjek dipaksa untuk sepakat ) maka
kontrak dapat dibatalkan.
2. Adanya kecakapan
Orang yang terlibat atau terikat pada kontrak harus sudah dianggap cakap.
Tidak diatur secara jelas subjek hukum seperti apa yang cakap, namun Pasal 1330
KUHperdata menyebutkan subjek yang dianggap tidak cakap seperti orang yang
belum dewasa ataupun orang yang berada dibawah pengampuan.
3. Adanya objek tertentu
Perjanjian harus memilliki objek tertentu sebagai suatu apa yang diperjanjikan.
Pada dasarnya perjanjian berisi hak dan kewajiban dari subjek kepada objek yang diperjanjikan.
Pasal 1333 KUHPerdata mengatur suatu perjanjian harus mempunyai pokok suatu bendam yang
paling sedikit dapat ditentukan jenisnya
4. Kuasa Hukum Yang Halal
Setiap kontrak harus memiliki dasar hukum yang sah agar perjanjian yang nanti dibuat dan
disepakati tidak bertentang dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
Jika sebuah kontrak melanggar atau bertentangan dengan undang-undang yang berlaku maka
kontrak tersebut batal demi hukum.
ANATOMI PENYUSUNAN
KONTRAK
( CONTRACT DRAFTING )
ANATOMI
1. JUDUL DAN PEMBUKAAN
2. KOMPARISI
3. PREMISSE ( RECITALS)
4. ISI KONTRAK
5. PENUTUP
JUDUL
Judul yang dicantumkan pada sebuah kontrak harus mempresentasikan secara dasar dari isi
kontrak itu sendiri
Seperti :
1. “Perjanjian Jual Beli Rumah”
2. “Perjanjian Sewa Menyewa Ruko”
Dari membaca judul kita bisa mengetahui perjanjian apa yang disepakati
PEMBUKAAN
1. Disebutkannya waktu dan tempat perjanjian itu disepakati
“Pada hari ini SELASA tanggal ENAM bulan DELAPAN tahun DUA RIBU SEPULUH yang
bertanda tangan dibawah ini”
2. Tidak disebutkannya waktu dan tempat perjanjian itu disepakati “Perjanjian ini ditandatangani:”
“Yang bertandatangan dibawah ini”
Jika waktu dan tempat ditulis pada pembukaan, maka pada bagian penutup tidak perlu ditulis
Kembali waktu dan tempat. Namun, jika tidak disebutkan, maka perlu dituliskan waktu dan
tempat perjanjian pada bagian penutup
Dicantumkan
PASAL 18
PENUTUP
Perjanjian Kerja sama ini dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA serta tembusannya
disampaikan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan
ini.
PASAL 18
PENUTUP
Demikianlah Perjanjian Kerja sama ini dibuat pada hari … tanggal … di (tempat) rangkap 2 (dua)
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PARA PIHAK
serta tembusannya disampaikan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada hubungannya
dengan pekerjaan ini.
Sebuah rumah yang berdiri diatas sebidang tanah yang terletak di JL. A.H. Nasution No. 22 Kota Metro,
dengan luas bangunan 125 meter persegi, dengan sertifikat hak milik No. 00959, tanggal 2 April 2002.
Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa-menyewa antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini
ISI KONTRAK
Materi Khusus
Penjelasan objek perjanjian
Hak dan Kewajiban para pihak yang terkait
Materi Umum
Wanprestasi
Force Majure (keadaan memaksa)
Pilihan Hukum
Penyelesaian Sengketa
Perubahan
Bahasa
Pengakhiran kontrak
MATERI KHUSUS
Penjelasan objek perjanjian
Dijelaskan secara jelas atau spesifik tentang objek atau tujuan utama dari perjanjian dibuat
Contoh :
1. Pihak pertama wajib menyerahkan rumah kepada pihak kedua dengan keadaan kosong pada tanggal …. dan
pihak kedua berhak mengeluarkan barang yang ada didalam rumah jika pada tanggal penyerahan yang
disepakati masih terdapat barang dari pihak pertama
2. Pihak pertama menjamin kepada pihak kedua bahwa rumah yang diserahkan kepada pihak kedua tidak akan
mendapat gangguan dari pihak lainnya
3. Pihak kedua wajib membetulkan kerusakan yang timbul dari bangunan jika kerusakan itu timbul dari waktu
penyerahan bangunan sampai perjanjian berakhir
Materi Umum
Wanprestassi
Berkaitan dengan pelanggaran perjanjian oleh para pihak yang masih berada didalam kuasanya
Diatur pada pasal 1328 KUHperdata
“Apabila pihak kedua tidak membayarkan uang sewa sesuai nominal yang ditentukan dalam kurun
waktu dua tahun, maka pihak pertama berhak menghentikan perjanjian”
Penyelesaian Sengketa
Penyelesaian sengketa sesuai dengan kesepakan para pihak.
Mulai dari diselesaikan secara internal (musyawarah) ataupun diselesaikan melalui hukum
“Segala bentuk sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah oleh para
pihak”
“Jika dalam penyelesaian sengketa tidak menyelesaikan persoalan sengketa yang ada, maka sengketa
akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat”
Perubahan
Bagian yang mengatur tentang perubahan atau cara yang kemungkinan akan terjadi dalam
kontrak. Baik dalam hal perubahan kesepakatan ataupun penambahan suatu hal yang disepakati
oleh para pihak yang terkait.
“Perjanjian tidak dapat dirubah dalam bentuk apapun kecuali terdapat kesepakatan dari semua
pihak dalam bentuk tertulis”
PASAL 18
PENUTUP
Demikianlah Perjanjian Kerja sama ini dibuat pada hari … tanggal … di (tempat) rangkap 2 (dua)
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PARA PIHAK
serta tembusannya disampaikan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan ada hubungannya
dengan pekerjaan ini.