Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat yang cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga teratur, itulsh kunci hidup sehat (Bob Sadino) SISTEM PERNAFASAN SALURAN PERNAFASAN ATAS: hidung, pharing SALURAN PERNAFASAN BAWAH: laring, trachea, bronchus, paru INFEKSI SALURAN PERNAFASAN
Saluran pernapasan atas pilek, sinusitis,
t tonsilitis, dan laringitis.
Saluran pernapasan bawah terjadi pada
jalan napas dan paru-paru TINDAKAN TES FUNGSI PARU
• Rales (suara yg terdengar bila gelumbung2 udara menembus
cairan) • Pulse Oximeter (Kadar oksigen yg terlarut dalam darah) • Spirometri (metode fungsi paru) • Gas darah dalam arteri (PaCO2, PaO2) SALURAN PERNAFASAN TUBERKULOSIS Agenda Style GAMBARAN UMUM
PENGKAJIAN GIZI
TUJUAN DAN SYARAT DIET
GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PENGKAJIAN GIZI TUJUAN DIET
1. Mencapai dan mempertahankan berat badan normal
2. Mengganti/memperbaiki defisiensi zat gizi yang 3. hilang atau rusak 4. meningkatkan daya tahan tubuh untuk mempercepat penyembuhan SYARAT DIET
pemberian energi tinggi sesuai dengan penyakit infeksi lainnya yaitu
30-35 kkal/kg/hari; protein 1.5 -2 g/kg BB/hari untuk Lemak: diberikan 20-25% dari total energi. Tetapi bila CO2 meningkat, maka diberikan lemak yang tinggi sampai 45% dari total energi - Karbohidrat: dianjurkan 60-70% dari total energi. Namun jika CO2 meningkat, dapat diberikan karbohidrat yang rendah sebanyak 40-50% dari total energipemenuhannya diatas AKG adalah vitamin C untuk mempercepat penyembuhan; vitamin K SYARAT DIET
Mencegah perdarahan bagi pasien TB yang berat; vitamin B6 perlu jika
pasien diberikan INH (Isoniazid) karena INH merupakan antagonisnya; Vitamin A dianjurkan sama dengan AKG Zat besi dan kalsium perlu Bahan makanan sumber serat juga perlu diperhatikan untuk menghindari konstipasi. SYARAT DIET
Perhitungan kebutuhan energi menggunakan formula yg mem-
perhitungkan faktor koreksi stress dan koreksi status gizi, karena pasien TB sangat individual. Demikian pula menghitung kebutuhan energi pada pada anak. SYARAT DIET Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) GAMBARAN UMUM Tujuan Diet
Tujuan penatalaksanaan PPOK:
1. Mengurangi gejala, mencegah eksaserbasi berulang, memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru 2. meningkatkan kualitas hidup termasuk menghambat perkembangan penyakit baru Tujuan Diet
PPOK termasuk penyakit yang belum bisa disembuhkan. Ada
3 terapi utama untuk penanganan PPOK, terapi edukasi, medikamentosa dan terapi gizi. SYARAT DIET Energi Kalori cukup 20-35 kkal/kgBB/ hari Protein : protein diberikan 1.2 s/d 1.7 g/kg BB/hari. Keseimbangan ratio protein (15 sd 20% total kalori) dengan lemak (30% sd 45% total kalori) dan CHO 40 s/d 55% total kalori sangat penting untuk menjaga kesesuaian RQ dari penggunaan metabolismnya. Vitamin dan mineral: Kecukupan vitamin dan mineral juga perlu diperhatikan pada pasien PPOK