Anda di halaman 1dari 26

CARCINOMA MAMMAE

(Kanker payudara)

Yusrawati (210630006)
Natasya Nabila
Definisi

Suatu kanker yang terbentuk dari sel-sel payudara.

Kanker payudara dapat terjadi pada wanita dan jarang

pada pria.

Ca mammae/karsinoma payudara adalah tumor ganas

yang tumbuh di jaringan payudara, bisa tumbuh di

kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun

jaringan ikat pada payudara


klasifikasi
Etiologi

Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan

abnormal dari sel-sel pada payudara.

Sel-sel abnormal tersebut diduga disebabkan oleh

mutasi gen yang diturunkan secara genetik. Sejumlah

gen bermutasi yang diturunkan dapat meningkatkan

kemungkinan kondisi ini telah diidentifikasi.


Patofisiologi

Proses jangka panjang yang terjadi kanker ada 4 fase :


Fase induksi : Faktor lingkungan
Fase in situ : Perubahan jaringan muncul difase ini

Fase invasi : Sel-sel menjadi ganas


Fase diseminasi : bila tumor makin membesar maka
kemungkinan penyebaran ke tempat-tempat lain bertambah.
Tanda dan gejala
• Terdapat masa utuh (kenyal)
• Nyeri pada daerah massa
• Adanya tarikan pada area mammae
• Edema dengan kulit diatas tumor seperti kulit jeruk
• Pengelupasan papila mammae
• Adanya kerusakan pada area puting susu serta
keluarnya cairan secara spontan kadang disertai darah
• Ditemukan lesi atau massa pada pemeriksaan
mamografi
komplikasi
komplikasi utama dari cancer payudara adalah metastase
jaringan sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan
pembuluh darah ke organ-organ lain.
Tempat yang sering untuk metastase jauh adalah paru-
paru, pleura, tulang, dan hati.
• Fraktur patologis
• Nyeri kronik
• Hipercalsemia
• Gangguan ventilasi pada paru-paru
• Gangguan persepsi sensori
Pemeriksaan Penunjang
• Marfologi sel darah
• Laju endap darah
• Tes faal hati
• Tes tumor marer dalam serum atau plasma
• Pemeriksaan sitologik
• Mamografi
• Radiologi
• USG
• MRI
• Positive Emission Tomografi (PET)
• Biopsi
Asuhan keperawatan
Nama Mahasiswa : Natasya nabila
NIM :
Ruang praktek : Bedah umum
Tanggal praktek : 02 mei 2023
Tanggal pengkajian : 03 mei 2023
Pengkajian keperawatan

Pengkajian dilakukan pada tanggal 03 mei 2023

Identitas Pasien
Nama klien : Halimah
Umur : 49 tahun
TTL : padang tiji/22 november
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Suku : Aceh
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Alamat : Padang tiji
Tgl MRS : 28 april 2023
No. RM :
Diagnosa Medis : Ca Mammae
Riwayat kesehatan/perawatan

Keluhan utama :
Pasien mengeluh nyeri
P : Nyeri muncul pada saat gerakan
Q : terasa seperti ditusuk-tusuk
R : Terasa pada perut sebelah kiri
S : Skala nyeri 5
T : Muncul sekitar 1-3 menit
Riwayat penyakit sekarang

Pasien dibawa oleh suami dari rumah, diagnosa

medis sementara Ca mammae ketika sampai di


RSUD tgk. Chik ditiro, Pukul 15:27 WIB

Dilakukan pengkajian oleh Perawat

Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi baik obat, makanan, dan lainnya
Data primer

• Airway
Jalan nafas paten, tidak ada obstruksi jalan nafas
• Breathing
Gerakn dinding dada simetris, irama nafas cepat
• Circulation
Td : 115/84 mmhg, N : 132x/menit, nadi teraba, irama regular,
sianosis(-), terpasang infus RL 20 tpm
• Disability
Kesadaran kompos mentis, GCS E 4, V 5, M 6.
• Exposure
Pasien tidak terdapat jejas, S : 36,6^C
Data sekunder

• Keadaan umum : Pasien sadar


a. kepala/leher
kulit kepala tampak bersih, mata tampak simetris, konjungtiva anemis, Tidak
ditemukan massa pada leher, tidak ada jaringan parut, kelenjar limfe tidak
teraba, kelenjar tiroid tidak teraba, mobilitas leher bebas.
b. Thorax/jantung
Ada pengembanan dada, tampaksimetris antar kedua lapang paru, frekuensi
nafas 26x/menit, teratur
c. Abdomen
Ada terjadi distensi pada abdomen, ada terdapat nyeri tekan, bising usus
5x/menit
d. Ekstremitas
tidak ada masalah. Uji kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, ekstremitas bawah 5/5
Data penunjang (radiologi, laboratorium, penunjang lainnya)

Data penunjang : 11 mei 2023


WBC 9,84(10^3/uL)
HGB 11,7 g/dL
HCT 35,2%
Glukosa Sewaktu 134 mg/dl
Ureum 18 mg/dl
Kreatinin 0,96 mg/dl
Terapi medis/pengobatan

• Infus RL 5%, dosis 20 tpm, pemberian lewat IV,


-> menggantikan cairan tubuh yang hilang,
mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan
menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik
• Cefriaxone, dosis 2x1 gg, pemberian lewat IM,
-> membantu untuk menghambat pertumbuhan
bakteri sampai membunuh bakteri
• Morphine, dosis 2x5 mg -> membantu
mengurangi nyeri
Analisa data

(1) Data subjektif :


1.Klien mengatakan merasakan nyeri pada perut sebelah kiri
2.P : muncul pada saat ada gerakan
q : terasa seperti ditusuk-tusuk
r : terasa pada perut sebelah kiri
t : muncul sekitar 1-3 menit
• Data objektif :
1.Skala nyeri 5
2.Pasien tampak meringis
3.Pasien tampak gelisah
4.TTV :
TD : 115/84
N : 132 x/menit
RR : 26x/menit
Suhu : 36,6*C
Etiologi Problem

Benjolan mendesak sel saraf Nyeri akut

Interupsi sel saraf

Penekanan saraf

Kerusakan integritas kulit

Nyeri akut
Next…

(2). Data subjektif :

1. Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Ca mammae

sejak tahun 2020 dengan pengobatan tradisional

2. Pasien mengatakan tidak tahu mengenai penyakitnya

• Data objektif :

1.Ekspresi wajah pasien tampak bingung

2.Klien dan keluarga dan bertanya tentang penyakit Ca mammae


Etiologi Problem

Kurang terpapar informasi Defisit

Pengetahuan

Salah interpretasi terhadap informasi

Keterbatasan Kognitif

Kurang Akurat/lengkapnya informasi yang ada

Defisit pengetahuan
Prioritas masalah

• Nyeri akut berhubungan kerusakan integritas kulit dan ditandai dengan agen
cedera fisik, ditandai dengan klien mengatakan merasakan nyeri pada perut
sebelah kirinya.
p : muncul pada saat ada gerakan
q : terasa seperti ditusuk-tusuk
r : terasa pada perut sebelah kiri
t : muncul sekitar 1-3 menit, skala nyeri 5, pasien tampak meringis, pasien
tampak gelisah, TTV : TD : 115/84, N : 132 x/menit, RR : 26 x/menit, Suhu :
36,6*C
• Defisit pengetahuan berhubungan dengan urang terpaparnya informasi
ditandai dengan klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Ca mammae.
Sejak tahun 2020 dengan pengobatan tradisional, Pasien mengatakan tidak
tahu mengenai penyakitnya, ekspresinya wajah pasien, tampak bingung, klien
dan keluarga bertanya tentang penyakit Ca mammae.
Intervensi

• Observasi
1.Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
R/menentukan lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri dapat menjadi
penilaian untuk mengetahui seberapa kuat erasa nyeri yang dialami
2. Identifikasi skala nyeri
R/mengidentifikasi skala nyeri dapat membantu menilai efektivitas perawatan yang akan dilakukan
3. Identifikasi respon nyeri
R/dengan mengidentifikasi respon nyeri non verbal klien dapat mengetahui seberapa kuat nyeri
yang dirasakan oleh klien
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
R/mencari tahu faktor memperberat dan memperingan nyeri agar memprcepat proses kesembuhan
5.Identifikasi pengetahuan dan keyakinan klien tentang nyeri
R/untuk mengetahui pengetahuan dan keyakinan klien tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
R/mengidentifikasi pengaruh budaya klien terhadap respon nyeri klien
Next…

• Edukasi
1.Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
R/agar keluarga pasien dan pasien mengerti penyebab dan pemicu nyeri
2.Jelaskan strategi meredakan nyeri
R/agar keluarga dapat meredakan nyeri pasien
3.Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri dan ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
R/agar klien atau keluarga dapat melakukan secara mandiri ketika nyeri
kambuh dan mampu mengalihkan perhatian terhadap nyeri yang
mungkin berlangsung lama.
• kolaborasi
1.Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesic, sesuai indikasi.
Implementasi dan Evaluasi

Nama pasien: Halimah


Ruang rawat : Bedah Umum
02 mei 2023
S : Pasien mengatakan nyeri sudah mulai sedikit nyaman dari sebelumnya skala nyeri 5
O : - tampak keluar cairan hitam
- ada pus (+)
- masih tampak ekspresi wajah nyeri
- pasien melaukan relaksasi nafas dalam
- TTV :
TD : 115/84 mmHg
N : 132 x/menit
S : 36,6*C
RR : 26 x/menit
- sudah diberi injeksi katerolac 8 mg (IV) dan obat oral morphine 2x15 mg dan obat antibiotik
ceftriaxone 2x1 gr
A : Nyeri pasien teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi no 1, 3, dan 5
Next…

03 mei 2023

S : - Pasien mengatakan sudah tahu tentang apa itu penyakit Ca mammae

- Pasien dan keluarga mengatakan tahu dan mampu melakukan cara perawatan Ca mammae

O : - Pasien dan keluarga kooperative mendengarkan

- keluarga tampak menjaga kebersihan lingkungan pasien agar tetap bersih

- Paien mampu mengulang kembali materi yang disampaikan

- Pasien mampu memahami faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

A : Masalah defisit pengetahuan teratasi

P : Hentikan intervensi
~

Kita terbentuk dari pilihan-pilihan yang


sudah kita putuskan
Jadi mulai sekarang, bijaklah dalam
memilih keputusan.

Trim`s.

Anda mungkin juga menyukai