Anda di halaman 1dari 10

Uji Tetrazolium

Tim Asisten Praktikum TPB 2023


Uji tetrazolium atau tetrazolium test adalah metode
pewarnaan topografis yang digunakan untuk
menguji viabilitas benih secara cepat dengan
menggunakan bahan kimia garam tetrazolium
yang dapat memberikan warna merah pada sel dan
sifatnya yang tidak beracun
—Sutakaria, 1974
Prinsip Dasar Uji
Tetrazolium
Uji tetrazolium didasarkan pada
aktivitas enzim dehidrogenase yang
berada di dalam benih. Enzim
dehidrogenase adalah enzim yang berada
pada jaringan yang hidup sehingga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kondisi jaringan pada benih. Jaringan
tanaman dengan sel yang hidup akan
mampu mengubah tetrazolium menjadi
senyawa berwarna
Skema Reaksi pada Uji Tetrazolium
1) Benih direndam dalam 3) Proses reduksi
larutan tetrazolium menghasilkan senyawa
sehingga larutan berwarna merah dan
terabsorbsi ke jaringan terperangkap dalam sel-sel
dalam benih pada benih

2) Sel-sel yang hidup 4) Benih dengan sel-sel


akan mengalami yang hidup akan memiliki
reaksi reduksi oleh warna yang lebih intens
enzim dehidrogenase
Kelebihan dan Kekurangan Uji
Kelebihan Tetrazolium Kekurangan
1. Memberikan keterangan lebih cepat dari 1. Efek phytotoksik dari fungisida,
pada uji perkecambahan secara insektisida atau fumigasi dengan
langsung. metil bromide yang telah diperlakukan
2. Membantu mengetahui kemungkinan pada benih tidak dapat diketahui dengan
keberhasilan perkecambahan untuk tetrazolium test.
benih-benih yang dorman dan lambat 2. Tidak selalu dapat memberi
berkecambah. keterangan tentang kerusakan pada
3. Tidak dipengaruhi factor dormansi benih yang diakibatkan oleh proses
pengeringan.
3. Memerlukan penggunaan mikroskop
untuk dapat mempelajari dengan teliti
pola lokasi daerah yang berwarna
maupun yang tidak berwarna.
Alat dan Bahan Praktikum
Alat
Erlenmeyer
Gelas Ukur
Timbangan
Kertas Karbon
Allumunium Foil
Bahan
Benih Monokotil dan Dikotil
Garam Tetrazolium
Air
Langkah Kerja untuk Benih Dikotil
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Membuat larutan tetrazolium 1% dengan melarutkan 1gr garam tetrazolium


dengan 100ml air

Belah benih namun jangan sampai embrio terputus dan masukkan kedalam
erlenmeyer yang berisi larutan tetrazolium

Tutup dengan allumunium foil dan kertas karbon agar terhindari dari cahaya
matahari

Rendam minimal selama 1 jam

Amati pola pewarnaan pada benih


Langkah Kerja untuk Benih
Monokotil
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Membuat larutan tetrazolium 0,1% dengan melarutkan 0,1gr garam tetrazolium


dengan 100ml air

Benih jagung dibelah namun jangan sampai embrio terputus dan untuk benih padi
kulitnya ditusuk tusuk dengan menggunakan jarum

Tutup dengan allumunium foil dan kertas karbon agar terhindari dari cahaya matahari

Rendam minimal selama 1 jam

Amati pola pewarnaan pada benih


Format Laporan
• Output berupa paper yang dikerjakan secara berkelompok (Kelompok
yang digunakan adalah kelompok kecil yang beranggotakan 4-5
orang).
• Isi paper diwajibkan berisi:
 Bab I: Pendahuluan
 Bab II: Metodologi
 Bab III: Hasil dan Pembahasan
 Daftar Pustaka
• Format: TNR 12, Line spacing 1.5, Margin 4,3,3,3.
• Deadline: H+10 dari jadwal praktikum masing-masing
• Pustaka minimal 10 tahun terakhir
• NB: Dokumentasinya yang BAGUS, JELAS, dan PROPORSIONAL
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai