Anda di halaman 1dari 30

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS/DYSPNEA
• Perasaan subjektif tidak nyaman saat bernafas
Sesak nafas akut
• Terjadi kurang dari 1 bulan
• Kardiak: gagal jantung kiri akut, ACS, diseksi aorta, tamponade
jantung
• Non kardiak: emboli paru, pneumothorax, pneumonia,eksaserbasi
asma, ppok eksaserbasi, inhalasi benda asing, hiperventilasi karena
kecemasan
Sesak Nafas Kronik
• Terjadi > 1 bulan
• Kardiak: gagal jantung kongestif kronis, angina stabil
• Non Kardiak: COPD, ILD, kanker, anemia, efusi pleura
Derajat Sesak
Derajat Sesak
Anamnesis
• Berapa lama?
• Muncul mendadak atau progresif?
• Faktor pemicu?
• Faktor memperberat dan memperingan?
• Derajat sesak? MMRC
• Gejala penyerta?
• RPD
• Riwayat pengobatan
• Riwayat merokok
• Riwayat pekerjaan
Pemeriksaan fisik
• TTV: penurunan kesadaran, takikardi, takipnea, demam,
• Konjungtiva pucat  anemia
• Peningkatan JVP, murmur dan pitting edema  gagal jantung
• Pemeriksaan paru
NYERI DADA
Definisi
• Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
• Nyeri dada kardiak dan Nyeri dada non kardiak
• Onset : Kapan dan saat sedang beraktifitas apa keluhan nyeri mulai dirasakan. Apakah keluhan nyeri
dirasakan saat beraktifitas ataukah sedang beristirahat ?
• Lokasi : Apakah pasien dapat menunjukkan rasa nyeri dengan satu jari ataukah difus?
• Durasi : Berapa lama keluhan nyeri terakhir dirasakan ?
• Karakter : Pasien diminta mendiskripsikan/menceritakan keluhan yang dirasakan dengan kata - katanya
sendiri.
• Faktor yang memperberat atau meringankan : Apakah berhubungan dengan aktifitas, apakah berkaitan
dengan makan atau bernapas ? Apakah berkaitan dengan posisi tubuh? Apakah berkaitan dengan aktifitas
rutin, olahraga dan mengangkat sesuatu? ditanyakan juga pengobatan yang sudah pernah diberikan.
• Penyebaran : berhubungan erat dengan nyeri viseral.
• Waktu : Berapa kali keluhan dirasakan dan berapa lama keluhan mereda/hilang.
Faktor Risiko
• Faktor risiko Penyakit Jantung Koroner : Infark Miokard sebelumnya, Riwayat keluarga menderita penyakit
jantung, merokok, hipertensi, hiperlipidemia dan DM
• Risiko Emboli Paru : riwayat DVT atau emboli paru, penggunaan terapi hormanal (Pil KB), pembedahan,
kanker atau imobilisasi lama.
• Riwayat Endoscopy
• Penyalahgunaan obat terlarang (kokain, metamphetamin)
• Pneumonia : batuk produktif, sesak napas, demam
• Gastroesophageal reflux disease (GERD) : gejala refluks gastroesofageal.
• Muskuloskeletal : Latihan olahraga rutin dan riwayat trauma
Accompanying symptoms must be taken into consideration:

• Syncopes: myocardial infarction, pulmonary thromboembolism and aortic


dissection must be ruled out.
• Pain worsened on inhalation: pleurisy, pericarditis, pneumothorax, disorders of
chest muscles, bones and joints must be ruled out.
• Pain in the back: spinal disorders, myocardial infarction, anginapectoris, aortic
dissection, pericarditis, peptic ulcer disease, esophagospasm, and cholecystitis
must be ruled out.
Perform cardiac and pulmonary auscultation:
• Absence of respiration and vocal fremitus : Pneumothorax
• Pleural (pericardial) friction rub : pleurisy (pericarditis);
• Moist rales in the lower lung fields : heart failure
• Systolic murmur over the apex : Mitral valve prolapse
• Diastolic murmur over the aorta : Dissection of ascending aorta
• In myocardial infarction and aortic dissection, algesic shock often develops. Patients are pale, with cold and
clammy skin.
• In myocardial infarction, obtuse cardiac sounds, gallop rhythm, and systolic
• murmur may also be heard; in aortic dissection, absence of pulse at femoral arteries and diastolic murmur
over the aorta are observed.
• Palpate the abdomen: Epigastric pain may be seen in diseases of gallbladder,stomach and duodenum
Sianosis
• Sianosis: perubahan warna kulit menjadi kebiruan
• Penyebab? Karena peningkatan kadar Hb yang tidak berikatan dgn
oksigen (deoksihemoglobin). Pada SaO2 < 85%
• Sianosis ditemukan di membrane mukosa mulut, bibir, bantalan kuku,
lidah
• Terapi utama adalah pemberian O2
• Sianosis perifer: penurunan aliran darah ke kapiler perifer. Lokasi
ujung ektremitas, dasar kuku
Penyebab: penurunan curah jantung shg vasokonstriksi perifer, udara
dingin shg vasokonstriksi,
• Sianosis sentral: penurunan saturasi oksigen arteri dan adanya
hemoglobin abnormal. Lokasi membrane mukosa (bibir dan lidah) dan
kulit
• Penyebab: gangguan fungsi jantung, paru (hipoventilasi alevolar, V/Q
mismatch, gangguan difusi, shunting), kelainan hemoglobin
methemoglobin (Fe2 teroksidasi jadi Fe3)
Clubbing Finger
• Clubbing finger: perubahan bentuk ujung jari seperti sti drum/ jari
tabuh.
• Penyebab: herediter, penyakit paru (ca paru atau metastasis, kistik
fibrosis, empiema), penyakit jantung (PJB, endocarditis), keganasan,
gangguan system pencernaan (Crohn disease, colitis ulseratif, sirosis)
• Pemeriksaan: tes schamroth
Sindrom Paraneoplastik
• Sekumpulan gejala klinis berkaitan dgn keganasan tumor sbg respon
dari tumor
• Gejala dan tanda tidak spesifik dan beragam.
Klasifikasi sindrom paraneopastik
• Sistem sistemik: kakeksia, demam, fatigue
• Sindrom hematologi: anemia, leukositosis, trombositosis dan trombositopenia
purpura, tromboemboli, tromboflebitis, koagulasi intravaskuler
• Sindrom renal: sindrom nefrotik, glomerulonephritis
• Sindrom metabolic: asidosis laktat
• Sindrom neurologi: neuropati sensori subakut,
• Sindrom endokrin: hipoglikemia, hipertiroid, cushing sindrom, hiperkalsemia
• Sindrom otot: clubbing
• Sindrom kutaneous: pruritu dam urtikaria
• Sindrom kolagen vaskuler: vasculitis, SLE

Anda mungkin juga menyukai