USIA LANJUT
ASRIANI
• Pada batas umur tertentu, sumsum tulang
mengalami involusi cadangan sumsum tulang
pada usia lanjut menurun
• Diagnosis : GOLD
• Penanganan :
1. Oksigen
2. Bronkodilator kerja pendek : beta-2 agonis,
antikolinergik, metilsantin
3. Bronkodilator kerja panjang
4. Glukokortikosteroid
5. Bila terdapat infeksi, berikan AB yang sesuai
• Terapi non farmakologi :
• Rehabilitasi
• Pemberian nutrisi yang sesuai
• Alat bantu ventilasi mekanis yang sesuai
PNEUMONIA
Kejadian pneumonia lansia tergantung pada :
• Kondisi fisik penderita (immunocompromised
conditions)
• Lingkungan dimana mereka tinggal
• Kuman penyebabnya (virulensinya)
Gejala klinis :
• Onset penyakit berlangsung pelan-pelan dengan
gambaran klinis tidak khas
• Demam ringan
• Batuk dengan produksi sputum pada 60% kasus
• 30% kasus datang dengan lemah dan anoreksia tanpa
demam
• 20% datang dengan penurunan kesadaran
• 50% datang dengan tanda dehidrasi
Pemeriksaan fisik :
• Frekuensi napas 24 atau lebih
• Perkusi pekak pada daerah yang terkena, ronki basah,
suara napas bronkial jarang ditemukan
Pemanjangan diameter anterior posterior pada usia
lanjut
• Syok sepsis
Laboratorium :
• Leukosit normal, menurun, meningkat. Hitung jenis
terdapat tanda “shift to the left”
• Penurunan nilai PaO2
Penanganan :
• Oksigen
• Hidrasi
• Antibiotik (sesuai hasil kultur) yang didahului
pemberian AB secara empirik
• Fisioterapi
• Tirah baring dengan posisi diubah-ubah untuk
mencegah pneumonia hipostatik dan dekubitus
TUBERKULOSIS PARU
Gambaran klinik :
• Sering memberi gambaran tidak khas
• Sesak napas, penurunan berat badan, hemoptisis dan gejala klasik lain
jarang
• Ronchi dapat pada apeks maupun basal paru