Anda di halaman 1dari 21

PSAK 15 dan PSAK 66

Kelompok 7:
Alifa Noura Rachman
Nabilah Aulia
Muhammad Wildan Pamuji
PSAK 15

INVESTASI PADA ENTITAS


ASOSIASI DAN VENTURA
BERSAMA
Perubahan
• PSAK 15 diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan
investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas Investee.
• PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan diterapkan untuk sebgaian
investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi
• Pengaturan dalam ISAK 12: Pengendalian Bersama
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer dimasukkan
dalam PSAK 15 dengan modifikasi tertentu
Pengaruh Signifikan
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam
keputusan kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas
ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut

Indikasi Kuantitatif

• Hak suara lebih besar dari 20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
• Hak suara kurang dari 20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya

Indikasi Kualitatif

• Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara


• Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain
• Transaksi material investor dengan investee
• Pertukaran personel manajerial
• Penyediaan informasi teknis pokok
i
t
im
a
d
n
a
a
k
Metode Ekuitas
im
n
e
v
m
e
p
s
e
t
n
a
g
s
a
ri
u
p
h
ia
d
a
b
a
a
g
iw
a
Penerapan Metode Ekuitas
Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan
atas investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau
ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali
jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan
metode ekuitas
Penghentian Metode Ekuitas

Jika entitas menjadi entitas anak maka menjadi PSAK 65

Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan maka menjadi PSAK 55. Nilai
wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal
aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui selisihnya sebagai laba rugi.

Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar yang sama jika investee
melepas aset dan liabilitas.

Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, maka
entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali
kepentingan yang tersisa.
Perubahan dalam Bagian Kepemilikan
Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas,
maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan tersebut

Prosedur Metode Ekuitas


[Par 27] Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi “hilir” dan “hulu” antara entitas (termasuk entitas anak yang
dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura bersamanya diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar bagian
investor lain dalam entitas asosiasi atau ventura bersama.
• Transaksi “hilir” adalah, sebagai contoh, penjualan aset dari entitas asosiasi atau ventura bersama kepada investor.
• Transaksi “hulu” adalah, sebagai contoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada entitas asosiasinya atau ventura
bersamanya.
Bagian investor atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama yang dihasilkan dari transaksi tersebut dieliminasi.
• Ketika transaksi “hulu” memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dijual atau dikontribusikan, atau
kerugian penurunan nilai aset tersebut, maka kerugian tersebut diakui secara penuh oleh investor.
• Ketika transaksi “hilir” memberikan bukti kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dibeli atau penurunan nilai
aset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya dalam kerugian tersebut
Kontribusi aset nonmoneter untuk entitas asosiasi atau ventura bersama dalam pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalam entitas
asosiasi atau ventura bersama dicatat sesuai dengan paragraf 27, KECUALI jika kontribusi tidak memiliki substansi komersial,
sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap. Jika kontribusi tidak memiliki substansi komersial, maka keuntungan atau kerugian
dianggap belum direalisasi dan tidak diakui kecuali paragraf 30 juga diterapkan. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi tersebut
dieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metode ekuitas dan tidak boleh disajikan sebagai keuntungan atau kerugian
tangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian entitas atau dalam laporan posisi keuangan entitas yang di dalamnya investasi
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

[Par 30] Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter, selain menerima kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau ventura
bersama, maka entitas mengakui secara penuh dalam laba rugi bagian dari keuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter yang
terkait dengan aset moneter maupun nonmoneter yang diterima.
Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura
bersama. Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar neto aset
dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara sebagai berikut:
(a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasi goodwill
tersebut tidak diperkenankan.
(b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehan investasi
dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama pada periode
investasi diperoleh.

Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam
keadaan serupa.
• [Par 35] Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda → dilakukan
PENYESUAIAN
• [Par 36] Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak selain
entitas dan diklasifikasikan sebagai ekuitas → entitas menghitung bagiannya atas laba rugi setelah penyesuaian
dividen atas saham tersebut,
• [Par 37] Jika bagian entitas terhadap rugi entitas asosiasi atau ventura bersama-sama dengan atau melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama → maka entitas menghentikan pengakuan bagiannya atas
rugi lebih lanjut.
Rugi Penurunan Nilai
Entitas menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran :
• Untuk menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto entitas
pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
• Untuk menentukan apakah tambahan rugi penurunan nilai apapun diakui dengan memperhatikan bagian entitas pada entitas asosiasi
atau ventura bersama yang bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah rugi penurunan nilai.
• Mengindikasikan bahwa investasi mungkin telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut
tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas asosiasi atau ventura
bersama

Pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai pakai investasi, entitas
mengestimasi:
(a) Bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama,
termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi; atau
(b) Nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan
investasi.
PSAK 66

PENGATURAN BERSAMA
DEFINISI

Pengaturan bersama Karakteristiknya Pengendalian bersama

Pengaturan bersama adalah a) Para pihak terikat oleh Persetujuan kontraktual


pengaturan dimana dua atau suatu pengaturan kontraktual untuk berbagi pengendalian
lebih pihak memiliki (lihat PP 02-PP04) atas suatu pengaturan yang
pengendalian bersama ada hanya ketika keputusan
(Para. 4) b)Pengaturan kontraktual mengenai aktivitas relevan
memberikan pengendalian mensyaratkan persetujuan
Pengaturan bersama bersama kepada dua atau dengan suara bulat dari
meliputi operasi bersama lebih pihak dalam seluruh pihak yang berbagi
atau ventura bersama pengaturan tersebut.(Para. pengendalian (Para. 7)
(Para. 6) 5)
PENGATURAN KONTRAKTUAL
• Pengaturan kontraktual dapat dibuktikan dalam beberapa cara. Pengaturan kontraktual yang yang dapat
dipaksakan seringkali (tetapi tidak selalu) tertulis, biasanya dalam bentuk kontrak atau diskusi antara para
pihak yang didokumentasikan. Mekanisme berdasarkan undang-undang juga dapat membentuk
pengaturan yang dapat dipaksakan, baik oleh mekanisme hukum ini sendiri atau bersama dengan
kontrak
antara para pihak. (PP02)

• Ketika pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah, pengaturan kontraktual atau beberapa
aspek dari pengaturan kontraktual, dalam beberapa kasus akan dimasukkan di dalam akta, piagam atau,
anggaran· dasar dan anggaran rumah tangga kendaraan terpisah. (PP03)

• Pengaturan kontraktual menetapkan persyaratan untuk para pihak yang berpartisipasi dalam aktivitas yang
merupakan subjek pengaturan. Pengaturan kontraktual biasanya berkaitan dengan hal-hal seperti:
a) tujuan, aktivitas, dan durasi pengaturan bersama.
b) bagaimana anggota dewan komisaris atau organ pengatur setara dari pengaturan bersama ditunjuk.
c) proses pengambilan keputusan: permasalahan yang membutuhkan keputusan dari para pihak, hak
suara para pihak, dan tingkat dukungan yang disyaratkan untuk permasalahan tersebut. Proses
pengambilan keputusan tercermin dalam pengaturan kontraktual yang membentuk pengendalian
bersama alas pengaturan (lihat paragraf PPOS-PPII).
d) modal atau kontribusi lain yang disyaratkan para pihak.
e) bagaimana para pihak membagi aset, liabilitas, pendapatan, beban atau laba atau rugi terkait dengan
pengaturan bersama. (PP04)
Sumber PSAK 66 :PP10
JENIS PENGATURAN BERSAMA
Penilaian Hak dan Kewajiban Para Pihak yang Timbul dari Pengaturan

Sumber PSAK 66 :PP21


LAPORAN KEUANGAN PARA PIHAK DALAM
PENGATURAN BERSAMA
OPERASI BERSAMA VENTURA BERSAMA
Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada Operasi Bersama
● Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: penjualan atau
kontribusi aset, transaksi dengan pihak lain
● Maka operator bersama mengakui keuntungan atau kerugian transaksi tersebut sebatas
kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama (PP34)
● Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang
akan dijual atau kontribusi kepada operasi bersama, atau bukti rugi penurunan nilai aset
tersebut, kerugian tersebut diakui sepenuhnya oleh operator bersama (PP35)

Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi Bersama


● Ketika operator bersama melakukan transaksi dengan operasi bersama: pembelian aset
operator bersama tidak mengakui keuntungan atau kerugian transaksi sampai entitas
menjual kembali aset tersebut kepada pihak ketiga (PP36)

● Ketika transaksi tersebut memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang
akan dibeli atau bukti rugi penurunan nilai aset tersebut, operator bersama mengakui
bagiannya atas kerugian tersebut (PP37)
CASE 1
PT X dan PT Y memiliki masing‐masing 25% dan 15% saham biasa
yang memiliki hak suara pada rapat umum pemegang saham pada PT
Z. Sementara PT Y memiliki 75 persen saham biasa yang memiliki hak
suara pada rapat umum pemegang saham PT X dan ditentukan bahwa
PT X adalah anak perusahaan dari PT Y. Setelah dilakukan analisis,
PT X dan PT Y tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama PT
Z.
 
Diminta:
Tentukan apakah PT X dan PT Y memiliki pengaruh signifikan atas PT
Z. Jelaskan alasannya.
Jawaban
Dalam kasus ini menurut PSAK 15 Investasi pada Asosiasi dan Ventura Bersama, pada paragraf
3 : Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan. Lalu pada paragraf 5 dinyatakan jika entitas memiliki, secara langsung maupun
tidak langsung (contohnya melalui entitas anak) 20% atau lebih hak suara investee, maka
entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa
entitas tidak memiliki pengaruh signifikan.

Jumlah kepemilikan PT Y terhadap PT Z melalui PT X = 75% * 25 % = 18.75%


Total kepemilikan PT Y pada PT Z = 18.75% + 15% = 33.75%

Berdasarkan informasi pada kasus, PT Y memiliki pengaruh signifikan atas PT Z dengan jumlah
saham sebesar 33.75%. Selain itu, PT X tidak memiliki pengaruh signifikan atas PT Z, hal ini
karena 75% kendali atas PT X berada dibawah PT Y.
Case 2

Anda mungkin juga menyukai