Anda di halaman 1dari 32

KEPERAWATAN MANAJEMEN

DI BANGSAL MAWAR 1
RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Disusun oleh anggota kelompok :

Riski Ayu Kurniawati (18.0.P.211)


Sofyah Nurul Hidayah (18.0.P.207)
Yossy Prastica (18.0.P.223)
Ilham Dery Sembada P (17.0.P.148)
 
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata yaitu di rumah sakit dan
komunitas sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasinya.Manajemen mencakup kegiatan
koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan. Manajemen keperawatan
merupakan proses bekerja melalui anggota staf untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
Proses manajemen keperawatan sejalan dengan keperawatan sebagai salah satu metode pelaksanaan asuhan
keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya saling menopang.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik stase management keperawatan ini dilaksanakan selama 1 minggu, mulai tanggal 21 Februari 2022
sampai dengan tanggal 27 Februari 2021 di Ruang Mawar 1 RSUD Kabupaten Karanganyar
BAB II
HASIL DAN KAJIAN ANALISIS
A. Gambaran Umum Ruang Keperawatan
Profil Bangsal Mawar 1
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Rumah Sakit milik Pemerintah
Kabupaten Karanganyar. RSUD Kabupaten Karanganyar memiliki beberapa unit pelayanan salah satunya pelayanan
rawat inap. Untuk ruangan rawat inap yang tersedia yaitu Ruang Dahlia , Anggrek, ICU A & B, Pavilium, Mawar
1&2, Cempaka 1,2& 3, Teratai 1, 2 & 3. Ruangan ini merupakan ruang penyakit dalam laku-laki. Ruang Mawar 1
terdiri dari 3 tingkatan kelas yang berbeda, antara lain Kelas 1 yaitu Ruang Isolasi terdiri dari 2 Kamar. Ruang kelas
2 sebanyak 1 ruang dimulai dari nomor 17-24 , terdiri dari 8 bed tempat tidur. Ruang kelas 3 terdiri dari 3 Ruangan
dimulai dari ruang pertama nomor 9-16 .Kelas 3 yang kedua yaitu dimulai dari nomor 17-24 .Kelas 3 yang ke tiga
dimulai dari nomor 25-32, Jumlah total tempat tidur di Ruang Mawar 1 ada 34 tempat tidur.
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Ruang Mawar 1 adalah 20 perawat yang terdiri dari 1 orang Kepala Ruang, 4
Orang Perawat Primer, dan 16 orang perawat Pelaksana.
 UNSUR INPUT/MASUKAN
 MAN
1. Jumlah pasien
Ruang Mawar 1 dari tanggal 3 Januari – 31 Januari 2022 yaitu sebanyak 152 pasien dan jumlah pasien dalam bulan
Februari tgl 21-26 sebanyak 25 pasien.
2. Presentase kasus
Dari studi data bulan Januari terdapat 152 pasien, beberapa pasien yang memiliki lebih dari 1 diagnosa. Dari data
tersebut tercatat 25 jenis kasus, diantaranya: Dyspepsia, CKD, Vertigo, TB Paru, HT Emergency, Stroke Infark,
Hepatitis akut , PPOK, Febris, Diare Kronis, Demam Typoid, Colik Abdomen, Anemia berat, GEA , Efusi Pleura,
DT. Cytitis , CVA, DM, Hematomesis, ISK, DHF, CHF , Asma, Bronkupnemonia Dengan rincian sebagai berikut :
No Kasus Jumlah Presentase

1 Dyspepsia 9 4,86 %
2 CKD 21 11,3 %
3 Vertigo 4 2,16%
4 TB. Paru 5 2,70%
5 HT.Emergency 16 8,64%
6 Stroke Infark 14 7,56%
7 Hepatitis akut 2 1,00 %
8 PPOK 12 6,48%
9 Febris 6 3,24 %
10 Disentri 2 1,00 %
11 Demam Typoid 3 1,62 %
12 Kolok Abdomen 4 2,16 %
13 Anemia Berat 7 3,78%
14 Efusi Pleura 1 0,54%

15 DT.Cytitis 11 5,94 %

16 CVA 6 3,24%

17 DM 11 5,94%

18 Hematomesis 1 0,54%

19 CHF 8 4,32%

20 DHF 12 6,48%

21 Asma 2 1,00%

22 Bronkupnemonia 17 9,18%

23 ISK 3 1,62%

24 GEA 7 3,78%

25 Hematitis 1 0,54%
Total 185 100%
10 besar kasus yang sering ditemukan sejak
tanggal 3 Januari – 31 Januari 2022.

No. Nama Penyakit Jumlah Penderita

1 Dyspepsia 9

2 CKD 21

3 HT Emergency 16

4 Stroke Infark 14

5 PPOK 12

6 DT Cyntitis 11

7 DM 11

8 CHF 8

9 DHF 12

10 Bronkupnemonia 17
3. Tingkat ketergantungan pasien
Jumlah tenaga yang diperlukan tergantung dari jumlah pasien dan tingkat ketergantungannya.
Klasifikasi derajat keterantungan pasien dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
 Perawatan minimal, memerlukan waktu 1-2 jam sehari.
 Perawatan partial, memerlukan waktu 3-4 jam sehari.
 Perawatan total, memerlukan waktu 5-6 jam sehari.
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien, kelompok menggunakan klasifikasi dan kriteria
tingkat ketergantungan pasien dan mengetahui jumlah tenaga yang dibutuhkan, kelompok berdasarkan
teori Douglas, Gilles, Sistem akuitasi.
Berdasarkan hasil observasi didapatkan jumlah pasien dalam 1 minggu dimulai pada tanggal 21
Februari - 26 Februari 2022. sebanyak 25 pasien dengan rincian tingkat ketergantungan minimal 16
pasien, tingkat ketergantungan partial sebanyak 6 pasien, tingkat ketergantungan total sebanyak 3
pasien.
No Kategori Rata-rata Jumlah jam Jumlah jam
Pasien/hari perawatan perawatan/hari

1 Minimal 16 2 32

2 partial 6 3 18

3 total 3 4 12

Total 25 62
 MONEY
Tarif
 Bangsal Mawar 1 menyediakan pelayanan rawat inap kelas II dan III yang mana tarif pelayanan sebagai berikut :
 Tarif kamar per hari : Rp. 100.000
 Visit dr spesialis : Rp. 50.000
 Visit dr umum : Rp. 25.000
 Konsul dokter : Rp. 50.000
 Administrasi : Rp. 30.000
Presntase jenis pembiayaan
 Dari 152 data pasien yang kami kaji terdapat 3 jenis pembiayaan yaitu BPJS Non PBI, BPJS PBI dan umum. Dengan
presntase sebagai berikut :
 BPJS non PBI : 85 %
 BPJS PBI : 10 %
 Umum : 5%
 Material & Machine
a. Fasilitas
No Nama Barang Jumlah Keadaan Baik
1 Almari (P) 32 32
2 TT (P) 14 14
3 Kursi (P) 32 32
4 Almari Obat 5 5
5 Kursi Perawat 14 14
6 Meja Kantor 5 5
7 Almari Alkes (Kaca) 5 5
8 Almari Obat Kecil 2 2
9 Komputer 1 1
10 Meja Komputer 1 1
11 Kursi Sofa 1 1
12 Tangga Panjat 33 33
13 Busa Perawat 2 2
14 Lampu Emergency 1 1
15 Apar 3 3

16 Jam Dinding 2 2

17 Kipas Angin 2 2

18 Stepler 3 3

19 dispenser - -

20 galon 2 2

21 box file 20 20

22 telpon 1 1

23 westapel 2 2

24 ac 2 2
No Nama Barang Jumlah Keadaan baik

b. Alat Medis 1 Bengkok 1 1


2 suction 1 1
3 Autoclave - -
4 set medikasi 2 2
5 syringe pump 3 3
6 infus pump 1 -
7 Troli 4 4
8 tensi 2 2
9 Stetoscope 4 4
10 bluud warmer 4 4
11 Set emergency 1 1
12 Tem 3 3
13 Tormiquet 2 2
14 oksigen elektrik 5 5
15 Oximeter 4 3
16 alat GDS - -
c. Alat Tenun
No Nama barang Jumlah Keadaan Baik
1 Sprei 23 23
2 Sarung bantal 26 26
3 Korden sekat 5 5
4 Kasur busa 16 16
5 Bantal 18 18

d. Mesin

No Nama Mesin Jumlah

1 Nebulizer 3

2 EKG 1

3 Syringe pump 2

4 Oxygen elektrik 5
 Ketenagaan (kualitas dan kuantitas)
Bangsal Mawar 1 memiliki tenaga keperawatan dengan jumlah 20 orang, terdiri dari 1 kepala ruang 5 perawat
mahir, dan 14 perawat pelaksana Daftar jenjang pendidikan perawat di Bangsal Mawar 1 , RSUD Kabupaten
Karanganyar No Jenjang Jumlah Presentas
Pendidikan (org) e
1 Sarjana + Profesi 10 50%

2 Diploma 10 50%

Total 20 100%

No Pelatihan Jumlah (org)

1 BTCLS 20

2 Pelatihan CI 5

3 Pelatihan BHD 1

4 Pelatihan Hemodialisa 1

Total 27
 Berdasarkan usia

No Rentang Usia (thn) Jumlah (org) Presentae

1 20 – 29 5 25%
2 30 – 39 7 35%
3 40 – 49 6 30%
4 50 - 59 2 10%
Total 20 100%
 Status kepegawaian

N Status Jumlah (org) Presentase


o
1 PNS 10 50 %

2 Blud 10 50 %

Total 20 100%
 Komponen Ruangan :
1) Bed pasien
Ruang perawatan di Bangsal Mawar 1 terdiri dari 32 tempat tidur beserta tiang infus, setiap tempat tidur disediakan
meja. Terdapat tirai pemisah antar bed
2) Ruang stasi perawat
Bangsal Mawar 1 memiliki ruang stasi keperawatan ,Terdapat meja kursi, telepon, komputer dan peralatan keperawatan.
3) Ruang perawat
Terdapat ruang istirahat perawat terdapat sofa, kasur busa , almari dan meja
4) WC/ Kamar mandi
Di Bangsal Mawar 1 terdapat 10 kamar mandi , 9 kamar mandi digunakan untuk pasien serta penunggu dan 1 kamar
mandi lainnya untuk petugas.
5) Ruang linen kotor
Terdapat ruang linen kotor guna menyimpan troli linen dan terdapat ember linen kotor.
6) Ruang obat
Terdapat ruang obat terdapat 1 troli obat, 3 lemari obat, 2 westafel, 3 tempat sampah medis, 3 tempat sampah non
medis, 2 tempat sampah plabot dan 20 safety box.
7) Ruang isolasi
Terdapat 2 ruang isolasi,. terdapat 2 tempat tidur, 2 tiang infus, 2 meja dan 1 kamar mandi.
8) Ruang diskusi
Terdapat 1 rak dengan berisi apd, 5 oksigen elektrik, 1 EKG, dan set medikasi
9) Ruang alat
Terdapat ruang alat.Terdapat 2 kursi roda, 2 hipaviler ,2 syring pump.
10) Ruang dokter
Terdapat 2 meja, 2 kursi dan 1 kipas angin.
11)Ruang KARU (Kepala Ruang)
Terdapat 1 meja, 1 kursi ,1 kipas angina dan 1 almari.
12)Ruang linen bersih
Terdapat 1 troli dan 1 almari
13) Dapur
Terdapat 1 kompor, 1 gas dan alat makan
14)Tempat edukasi
Terdapat 1 meja, 1 kursi, tempat ini tidak tertutup dan berada di pojok sebelah timur pintu masuk Bangsal Mawar 1.
15) Tempat tabung oksigen
Terdapat tabung 2 oksigen kecil dan 2 tabung oksigen besar tempat ini tidak tertutup dan berada di pojok sebelah
barat pintu masuk Bangsal Mawar 1.
 Tingkat ketergantungan pasien
No. Kategori Rata-rata Jumlah jam Jumlah jam
 Berdasarkan hasil observasiperawatan
Pasien/hari didapatkanperawatan/hari
jumlah pasien selama 1 minggu sebanyak 25 pasien dengan rincian
tingkat ketergantungan selama sehari 13 , dengan pasien minimal 10 pasien, tingkat ketergantungan parsial
1 minimal
sebanyak 1 pasien10dan tingkat ketergantungan
2 20total sebanyak 2 pasien.
2 partial 1 3 3
3 total 2 4 8
  Total 13   31

 Dauglas
 Kebutuhan tenaga perawat tiap shift berdasarkan tingkat ketergantungan pasien diruang Mawar 1:
 Dauglas
 Kebutuhan tenaga perawat tiap shift berdasarkan tingkat ketergantungan pasien diruang Mawar 1:
No. Klasifikasi tingkat Jumlah pasien Jumlah Jumlah Jumlah kebutuhan perawat
ketergantungan kebutuhan pasien
tenaga
perawat
    Pagi Siang Malam   Pagi Siang Malam
1 Minimal 0,17 0,14 0,07 10 1,7 1,4 0,7
 2 Parsial 0,27 0,30 0,20 1 0,27 0,15 0,1
 3 Total 1,08 0,90 0,60 3 0,72 0,6 0,4
    2,69 2,15 1,2
3 2 1
 Pagi : 3
 Siang : 2
 Malam : 1
 Jumlah : 6 orang
 Jumlah tenaga lepas dinas per hari
 286 x 6 = 1,7 = 2 orang
 Jadi jumlah perawat yg dibutuhkan untuk bertugas / hari diruang mawar 1 adalah 6 orang + 2 orang lepas dinas
Giliies
 Jumlah keperawatan langsung
 Jumlah keperawatan langsung berdasarkan tingkat ketergantungan

No. Klasifikasi tingkat ketergantungan Waktu perawatan Jumlah pasien Rata-rata kebutuhan
berdasarkan tingkat waktu perawatan
ketergantungan langsung

1 Minimal 2 16 42
2 Parsial 3 6 23
3 Total 6 3 24
jumlah     25 89
Jumlah keperawatan tidak langsung 25 orang pasien x 1 jam = 25 jam
Edukasi =25 pasien x 0,25/jam = 6,25 = 6 jam
Sehingga jumlah jam keperawatan dibutuhkan/pasien/hari
89 +25+6,25 = 120,25 = 4,81 =5 jam
25 25
Jumlah kebutuhan tenaga perawat yang diperlukan diruang mawar 1 :
4x25x365 = 36.500 =18,04 =18
(365-75)x 7 j 2023
Cadangan = 20x25 = 5 orang
100 orang
Jadi jumlah tenaga keperawatan yg dibutuhkan secara keseluruhan
18 + 5 = 23 orang / hari
Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan per hari
25 x 4 = 20 orang
5
Jumlah tenaga yang dibutuhkan per shift :
1. PAGI : 47% X 20 = 9
2. SIANG : 36% X 20 = 7
3. MALAM : 17% X 20 = 3
D. UNSUR OUTPUT / KELUARAN
BOR = Jumlah hari rawat x 100%
Jumlah TT X 1 Periode
BOR = 197 X 100%
24X 30
= 197 X 100%
1.020
= 19,31 %
JADI BOR DIRUANG MAWAR 1 BELUM IDEA
Normal ideal BOR menurut Depkes RI yaitu 60%-85%
AVLOS = Jumlah lama dirawat/jumlah pasien keluar (hidup+mati)
LOS = 186
49 = 4 HARI
BTO = Jumlah pasien keluar / jumlah TT
= 49
34 = 1,4 kali
TOI = (Jumlah TT X 1 periode) – hari perawatan / jumlah pasien keluar (hidup+mati)
= 34 x 30 – 197
49
= 1.020 – 197
49
= 823
49
= 17 hari
BAB III
PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN
A. Penentuan Prioritas Masalah (Fish-Bone)
1. Analisa data yang diperoleh : Berdasarkan observasi selama 1 Minggu diruang Mawar 1 , Kepatuhan
pengunjung terhadap ketentuan yang sudah ditetapkan di Bangsal Mawar 1 masih belum terpenuhi ,
karena banyak pengunjung dari keluarga pasien yang melebihi batas dalam jumlah kunjungan yang
sudah ditetapkan, banyak keluarga pasien yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti memakai
masker ketika berada diruang pasien , hal ini dapat diakibatkan karna perawat tidak melakukan keliling
untuk memantau jumlah orang yang berada dalam satu ruangan tersebut, kepatuhan petugas terhadap
pre dan post conference kurang optimal, dan Pelaksanaan timbang terima pasien yang tidak dilakukan
oleh semua perawat dan tidak adanya kegiatan berkeliling
2. Berdasarkan observasi selama 1 minggu diruang Mawar I, kepatuhan petugas terhadap pre dan
post conference kurang optimal. Proses pre dan post conference belum dilaksanakan dengan
maksimal. Pelaksaan pre conference belum optimal. Karena, sebelum dan sesudah timbang terima
langsung melakukan tugasnya masing-masing
3. Berdasarkan observasi selama 1 minggu diruang Mawar I ,Pelaksanaan timbang terima pasien yang
tidak dilakukan oleh semua perawat dan tidak adanya kegiatan berkeliling .karena kegiatan berkeliling
hanya dilakukan pada saat visit dokter saja. Tujuan dari dilakukan keliling ke kamar pasien saat operan
jaga adalah untuk mengetahui keadaan umum serta keluhan pasien.
Penetapan prioritas masalah
 Penetapan prioritas masalah di Ruang Mawar 1, RSUD Kabupaten Karanganyar
 Kurangnya kepatuhan pengunjung terhadap ketentuan yang sudah ditetapkan di Bangsal Mawar 1 yang masih
belum terpenuhi
 Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan pre & post conference sebelum dan sesudah timbang
terima pasien.
 Pelaksanaan timbang terima pasien yang tidak dilakukan oleh semua perawat
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
 
Kesimpulan
Kegiatan manajemen keperawatan di Ruang Mawar 1 RSUD Kabupaten Karanganyar berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 21 Februari 2022 sampai
dengan 27 Februari 2022. Dari hasil pengkajian di dapatkan gambaran umum tentang manajemen keperawatan di Ruang Mawar 1. Mahasiswa juga dapat
menerapkan proses manajemen keperawatan secara langsung di ruangan.
Untuk mengidentifikasi masalah, mahasiswa melakukan observasi, wawancara dan study dokumentasi di Ruang Mawar 1. Adapun masalah yang
teridentifikasi yaitu:
 Kurangnya kepatuhan pengunjung terhadap ketentuan yang sudah ditetapkan di Bangsal Mawar 1 yang masih belum terpenuhi.
 Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan pre & post conference sebelum dan sesudah timbang terima pasien.
 Pelaksanaan timbang terima pasien yang tidak dilakukan oleh semua perawat.
Saran
Bagi Perawat Ruang Mawar 1
 Diharapkan perawat dan petugas mau mengoptimalkan kegiatan pre & post conference sebelum dan sesudah timbang terima pasien.
 Diharapkan perawat mau melaksanakan timbang terima pasien secara bersama-sama agar tidak terjadi kekurangan informasi tentang kondisi pasien terbaru.
 Diharapkan dapat menjadi perbaikan bagi manajemen keperawatan atau sebagai evaluasi akan kekurangan ataupun masalah yang masih ditemukan di Ruang
Mawar 1.
Bagi Mahasiswa
 Diharapkan adanya kegiatan praktik klinik stase manajemen keperawatan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang
manajamenen keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai