Anda di halaman 1dari 12

Wanita Negara

Berkembang

Kelompok 8
1. Triana 22.13101.12.20. 3. Horiko 22.13101.12.18
2. Fitri sulviana 22.13101.12.21 4. Mardianita 22.13101.12.
wanita berasal dari
bahasa Jawa, yaitu
“wani ditata”, yang
berarti “orang yang
bisa diatur”. Ini
menisbatkan
hakikat kaum hawa
dalam kehidupan
bermasyarakat kita
hanya jadi hiasan,
atau yang dihias;
aksesoris semata. 
Berbicara tentang perempuan, tidak sedikit hasil kajian
yang menyebutkanbahwa perempuan dan anak masih
tergolong kelompok rentan yang sering mengalami
berbagai masalah, seperti kemiskinan, bencana alam,
konflik, kekerasan, dan sebagainya.Hal itu tidak hanya
terjadidi Indonesia, tetapi juganegara-negaralain di seluruh
dunia.
 Era emansipasi seperti sekarang, perempuan acapkali
dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinat)
sehingga mereka tidak memperoleh persamaan hak
dengan laki-laki. Perempuan dinilai hanya becus dalam
melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan urusan
rumah tangga.
 pentingnya peran perempuan dalam pembangunan,
pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama
yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,
serta terkait pencegahan kekerasan
Pemerintah mengimplementasikan wajib belajar 12 tahun
bidang serta menyediakan kesempatan bagi anak-anak dari
pendidikan keluarga miskin melalui Kartu Indonesia Pintar dan Program
Keluarga Harapan
 Indonesia fokus untuk memperbaiki akses dan kualitas
pelayanan kesehatan untuk ibu, anak, dan remaja,
sektor mengakselerasi usaha perbaikan nutris, mengintegrasikan
kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum pendidikan,
kesehatan mendorong pengetahuan dan keterampilan berkeluarga,
serta memperbaiki akses dan kualitas keluarga
berencana.
  pemerintah fokus untuk memperluas kesempatan kerja,
 bidang mendorong fleksibilitas pasar tenaga kerja, menyesuaikan
gaji dengan mekanisme pasar, memperbaiki keterampilan
ketenagakerj dan kapasitas tenaga kerja dengan pelatihan untuk
aan perempuan, dan menguatkan implementasi kebijakan
tenaga kerja yang mengakomodasi kesetaraan gender.
  Indonesia menargetkan peningkatan pemahaman atas
pencegahan definisi kekerasan dan penyelundupan perempuan,
menyediakan perlindungan hukum bagi kasus kekerasan
kekerasan terhadap perempuan, dan meningkatkan efektivitas
pelayanan bagi penyintas anak dan perempuan.
 semua bidang yang seyogianya bisa digeluti oleh kaum
perempuan, sampai sejauh ini perempuan sudah mampu
membuktikan keikutsertaannya di dalam proses
pembangunan. Ke depan, pemerintah dan seluruh
stakeholder terkait hanya perlu memberikan kesempatan
yang lebih luas kepada perempuan agar kontribusi yang
diberikan dapat lebih optimal
  Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto
Wiyaga menyebut pandemi Covid-19 juga semakin memperburuk
situasi kesehatan perempuan. Di masa pandemi Covid-19
perempuan sangat terdampak, terlihat dari kenaikan jumlah
kematian ibu dan bayi yang terjadi. 
 
 “Tentunya fokus kita sudah bukan hanya untuk menangani Covid-
KOWANI 19 agar tidak terjadi kenaikan infeksi, tetapi juga turut
meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh ibu dan anak di mana
pun mereka berada. Seorang ibu, seorang perempuan sebagai garda
terdepan keluarga tentunya harus hidup sehat. Apabila ibu sehat
dapat dipastikan kualitas tingkat kehidupan akan meningkat ,” jelas
Giwo Rubianto.
 

Anda mungkin juga menyukai