Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

REVIEW JURNAL

MATA KULIAH:

METODELOGI PENELITIAN

OLEH :

dr. Jeri Afrimando : NPM.22.13101.12.12


dr.Tri handayani : NPM.22.13101.12.09
Triana
Lulut
Fitri sulviana
Kurniati
Silvasari

SEMESTER GANJIL

DOSEN PENGAMPU :
DR. ALI HAROKAN, S.KEP., NERS., M.KES.

PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADAPALEMBANG
TAHUN 2022
JURNAL1

Judul Perilaku Membuang Sampah Mahasiswa Program Studi


Kesehatan Masyarakat STIK BINA HUSADA PALEMBANG
Tahun 2022
Penulis Maria Ulfah1, Dian Eka Anggreny
Abstrak Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Tata Kota
Palembang, sampah organik merupakan jenis sampah yang
mendominasi sampah rumah tangga di kota Palembang.
Persentase sampah organik yang berasal dari sampah rumah
tangga di tambah dengan daun-daun dan seakitar 49,4 % berat
basah. Sedangkan jumlah sampah organik yang berasal dari
beberapa pasar di kota Palembang pada tahun 2008 dari hasil olah
data dalam masterplan persampahan kota Palembang adalah
sebesar 785 ton/hari atau 2317 m3/hari.Tujuan penelitian ini
adalah diperolehnya perilaku membuang sampah Mahasiswa
PSKM STIK Bina Husada Palembang tahun 2019. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan
teknik random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah
beberapa Mahasiswa PSKM di STIK Bina Husada Palembang
sebanyak 155 orang.Sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang.
Hasil: Analisis data menggunakan uji chi-square, hasil uji statistik
didapatkan bahwa Ada hubungan sikap dengan perilaku
membuang sampah mahasiswa dengan p-value 0,000 dan OR = 4.
Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku membuang sampah
mahasiswa dengan p-value 0,001 dan OR 14,350.Ada hubungan
jenis kelamin dengan perilaku membuang sampah mahasiswa
dengan p-value 0,004 dan OR 0,098. Ada hubungan jumlah
tempat sampah dengan perilaku membuang sampah mahasiswa
dengan p-value 0,000 dan OR 128,000 Kesimpulan: Ada
hubungan sikap, pengetahuan, jenis kelamin, jumlah tempat
sampah dengan perilaku membuang sampah Mahasiswa STIK
Bina Husada Palembang taun 2019.Saran:Perlu peningkatan
pengetahuan yang berupa penyuluhan maupun memberikan
informasi yang berhubungan dengan pembuangan sampah serta
memberikan banyak ragam sumber informasi atau penyuluhan
baik untuk mahasiswa laki-laki maupun perempuan supaya
semakin baik pengetahuan mahasiswa tersebut.
Pendahuluan Dewasa ini masalah sampah merupakan salah satu masalah serius
dalam lingkungan hidup di seluruh dunia dan kaitannya sangat
erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Semua orang tidak
bias terlepas dengan masalah sampah, sebagai pihak yang
menghasilkan sampah. Maka boleh dikatakan masalah sampah
adalah masalah persepsi masyarakat mengenai sampah, semakin
bertambahnya jumlah penduduk makin bertambah pula volume
sampah yang dihasilkannya. Dengan demikian, perlu lebih banyak
Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dewasa ini masalah sampah
merupakan salah satu masalah serius dalam lingkungan hidup di
seluruh dunia dan kaitannya sangat erat dengan kehidupan
manusia sehari-hari. Semua orang tidak bias terlepas dengan
masalah sampah, sebagai pihak yang menghasilkan sampah. Maka
boleh dikatakan masalah sampah adalah masalah persepsi
masyarakat mengenai sampah, semakin bertambahnya jumlah
penduduk makin bertambah pula volume sampah yang
dihasilkannya. Dengan demikian, perlu lebih banyak Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). STIK Bina Husada Palembang
merupakan salah satu Institusi yang terletak ditengah Perkotaan
padat penduduk, sehingga kebersihannya sering menjadi sorotan
Pemerintah kota, sampah sekitar STIK Bina Husada yang tidak
dibuang dan dikelola sebagaimana mestinya terbukti sering
menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan dimasyarakat
sekitar, antara lain dari masalah estetika, tersumbatnya saluran air
yang sering menyebabkan banjir, bahaya kebakaran serta
terjadinya pencemaran lingkungan hingga meningkatnya
penyakit- penyakit yang ditularkan melalui vector. Hal ini yang
menjadi alasan penulis menjadikan STIK Bina Husada menjadi
tempat penelitian.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah diperolehnya perilaku membuang
sampah Mahasiswa PSKM STIK Bina Husada Palembang tahun
2019.
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan
teknik random sampling, Untuk mengambil sampel terpilih setiap
mahasiswa PSKM yang berada di Lingkungan STIK Bina Husada
Palembang dengan metode random sampling yaitu mengambil
sampel dengan metode acak atau undian sampai memenuhi jumlah
sampel yang diteliti
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, bahwa dari 60 responden, terdapat
48 responden (80%) responden yang memiliki sikap baik,
sementara 12 responden (20%) diantaranya memiliki sikap tidak
baik. terdapat 20 responden (33,3%) responden laki-laki,
sementara 40 responden (66,7%) responden perempuan. Terdapat
49 responden (81,7%) responden menyatakan jumlah tempat
sampah tersebut cukup, sementara 11 responden (18,3%)
responden menyatakan jumlah tempat sampah tersebut tidak
cukup. terdapat 51 responden (85,0%) responden yang memiliki
perilaku baik salam membuang sampah, sementara 9 responden
(15,0%) responden yang berperilaku buruk dalam membuang
sampah.
Kesimpulan Ada hubungan sikap dengan perilaku membuang sampah
Mahasiswa PSKM STIK Bina Husada Palembang. Ada hubungan
pengetahuan dengan perilaku membuang sampah Mahasiswa
PSKM STIK Bina Husada Palembang. Ada hubungan jenis
kelamin dengan perilaku membuang sampah Mahasiswa PSKM
STIK Bina Husada Palembang. Ada hubungan jumlah tempat
sampah dengan perilaku membuang sampah Mahasiswa PSKM
STIK Bina Husada Palembang.
JURNAL 2

Judul Analisis Kepuasan Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Pada


Masyarakat di Puskesmas OPI Kecamatan Jakabaring Palembang
Tahun 2022
Tahun 2022
Penulis Desi Alam Sari
Abstrak World Health Organization pertama kali mengetahui virus Covid-
19 ini pada 31 Desember 2019, menyusul laporan klaster kasus
'virus pneumonia' di Wuhan. Cara terbaik dalam mencegah
semakin meluasnya penyebaran virus Covid-19 adalah tindakan
vaksinasi. Ada berbagai masalah dihadapi dalam penanganan
vaksinasi Covid-19, salah satunya kemampuan fasilitas kesehatan
memberikan pelayanan yang diharapkan pasien. Pelayanan
kesehatan yang berkualitas akan memunculkan kepuasan pasien
dan profitabilitas fasilitas kesehatan itu sendiri. Penelitian ini
bertujuan diketahuinya analisis kepuasan pelayanan vaksinasi
Covid-19 pada Masyarakat di Puskesmas OPI Palembang tahun
2022. Dilaksanakan pada tanggal 27 Mei - 10 Juni 2022.
Penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi
penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
OPI berjumlah 99 sampel. Pengumpulan dan pengambilan data
menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik mengunakan
uji statistik Chi-Square dan regresi logistik dimana hasilnya
menunjukkan ada hubungan bermakna (p value < 0,05) untuk
variabel umur (0,012), jenis kelamin (0,019), dan mutu pelayanan
(0,000). Tidak ada hubungan variabel pekerjaan (0,476), tingkat
pendidikan (0,685), akses informasi (0,681) dan akses pelayanan
kesehatan (0,631). Dari hasil uji statistik multivariat diperoleh
faktor dominan kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-19 adalah
mutu pelayanan (p= 0,000; OR= 269,500). Disarankan untuk
memperhatikan kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-19 dari mutu
pelayanan pada indikator reliability dan responsiveness.
Latar Belakang World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa semua
negara di dunia harus memperkuat sistem pelayanan kesehatan
primer untuk meningkatkan efektivitas (kesehatan masyarakat
yang lebih baik), efisiensi (biaya tetap dikelola), ekuitas
(kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
yang sesuai) dan sistem perawatan kesehatan berkelanjutan
(Maulina, 2019). Hal ini sesuai dengan Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yaitu meningkatkan
akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan
semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan
upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan
pemanfaatan teknologi. Pelayanan kesehatan dasar dilakukan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) salah satunya di
Puskesmas (Kemenkes RI, 2020).
Berdasarkan Dinas Kesehatan Kota Palembang (2022a) vaksinasi
sampai dengan 10 April 2022 pada masyarakat dengan sasaran
857.384 orang, yang sudah divaksinasi dosis ke 1 dengan jumlah
613.667 orang (71%) dan pada dosis ke 2 dengan jumlah 502.740
orang (58%) dosis ke 3 jumlah 122.377 orang (14%). Untuk
sebaran capaian vaksinasi perkecamatan di Kota Palembang
(Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2022b) pertanggal 17 Januari
2022 dari 18 Kecamatan, Kecamatan Jakabaring menjadi urutan
pertama untuk capaian vaksinasi terendah dengan capaian dosis 1
sebanyak 1.782 orang (2,65%), dan dosis 2 sebanyak 1.143 orang
(1,70%) dengan sasaran 67.227 orang.
Menurut Hertanto penerapan vaksinasi membutuhkan kesadaran
dari semua pihak agar pandemi dapat terkendali. Tantangannya,
sebagian besar masyarakat Indonesia dihadapkan dengan masih
kentalnya kepercayaan yang bersifat turun temurun, norma dan
nilai-nilai yang dianut, faktor pengetahuan atau jaringan sosial
sebagai saluran informasi, serta kepuasan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan yang ada (Yuantari, 2022).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh data
bahwa masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19. Hal ini
butuh dilakukan analisis terhadap hal yang menyebabkan kondisi
tersebut terjadi. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang analisis kepuasan pelayanan vaksinasi Covid19 di
Puskesmas OPI Kecamatan Jakabaring Palembang.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya kepuasan pelayanan
vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain
cross sectional untuk mengetahui hubungan terhadap kepuasan
pelayanan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas OPI Palembang.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas OPI Palembang dengan menggunakan
teknik Purposive Sampling. Pengumpulan dan pengambilan data
menggunakan kuesioner. Analisa data secara kuantitatif
menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik berganda.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dan analisa data mengunkan uji chi square
didapatkan :
Ada hubungan umur dengan kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-
19 pada masyarakat di Puskesmas OPI Kecamatan Jakabaring
Palembang tahun 2022 (p value 0,012).
Adanya hubungan jenis kelamin dengan kepuasan pelayanan
vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,019).
Tidak adanya hubungan pekerjaan dengan kepuasan pelayanan
vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,476).
Tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan kepuasan
pelayanan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,685).
Tidak ada hubungan akses informasi kesehatan dengan kepuasan
pelayanan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,681).
Tidak ada hubungan akses pelayanan kesehatan dengan kepuasan
pelayanan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,631).
Ada hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan terhadap
pelayanan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 (p value 0,000).
Variabel yang paling dominan terhadap kepuasan pelayanan
vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Puskesmas OPI
Kecamatan Jakabaring Palembang tahun 2022 adalah mutu
pelayanan (p= 0,000; OR= 269,500).
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 99
responden, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur,
jenis kelamin dan mutu pelayanan dengan kepuasan pelayanan
vaksinasi Covid-19. Untuk variabel pekerjaan, tingkat pendidikan,
akses informasi kesehatan, dan akses pelayanan kesehatan tidak
berhubungan dengan kepuasan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Adapun variabel yang paling dominan terhadap kepuasan
pelayanan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat adalah mutu
pelayanan (p = 0,000; OR= 269,500).
JURNAL 3

Judul Hubungan tingkat pengetahuan tentang carsinoma mammae dan


motivasi pasien dengan kepatuhan mengikuti kemoterapi di rumah
sakit pusri palembang tahun 2020
Tahun 2020
Penulis Sari Hastuty, Muhamad Andika Sasmita Saputra, Mutmainah
Handayani
Abstrak Carsinoma Mammae menjadi masalah besar di seluruh dunia
baik bagi kaum wanita maupun pria dan diidentikkan dengan
sebuah keganasan yang dapat berakibat pada kematian. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang
Carsinoma Mammae dan motivasi pasien dengan kepatuhan
mengikuti kemoterapi di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun
2020. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan
pendekatan studi Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada
tanggal 30 Juni s.d 12 Juli 2020 di Rumah Sakit Pusri
Palembang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 orang
dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Dari hasil
analisa diperoleh bahwa ada hubungan signifikan antara
pengetahuan tentang Carsinoma Mammae (ρ value=0,010),
motivasi pasien (ρ -value=0,011) dengan Kepatuhan mengikuti
Kemoterapi di Rumah Sakit Pusri Palembang. Disarankan
dapat menjadi bahan masukan bagi Rumah Sakit untuk
mampu memberikan segala informasi dan motivasi kepada
pasien Carsinoma Mammae agar dapat menerima penyakitnya
serta meningkatkan kepatuhan dalam mengikuti kemoterapi
serta dapat memberikan berupa reward atau hadiah kepada
pasien yang telah melaksanakan kemoterapi minimal 3x secara
rutin.

Latar Belakang Carsinoma Mammae menjadi masalah besar di seluruh dunia baik
bagi kaum wanita maupun pria dan diidentikkan dengan sebuah
keganasan yang dapat berakibat pada kematian. Berdasarkan
statistiknya Carsinoma Mammae menempati urutan ke satu di
dunia, urutan ke dua puluh tiga di Asia, dan ke satu di Indonesia
(Yayasan Kanker Payudara Indonesia, 2018). Jumlah penderita
kanker payudara lebih banyak (90%) jika dibandingkan dengan
penderita keganasan pada payudara yang memasuki stadium akhir
(Soemitro, 2012). Artinya peluang ancaman Carsinoma Mammae
pada setiap orang cukup besar dan harus mendapatkan perhatian
yang serius terutama bagi kaum wanita.
Berdasarkan studi awal yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit
Pusri. Jumlah pasien kanker payudara tahun 2017 sebanyak 1.362
kasus, tahun 2018 sebanyak 1.013 kasus, tahun 2019 sebanyak
885 kasus (Rekam Medik RS. Pusri, 2019). Hasil wawancara dari
beberapa pasien kanker payudara tentang kehidupanya sangat
memprihatinkan dikarenakan beberapa faktor yang sangat
mempengaruhi seperti ekonomi dan keluarga yang kurang
memberi perhatian kepada mereka, sehingga merasa kehidupan
mereka sudah tidak berarti lagi dan merasa putus asa dengan
kehidupannya. Studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 2
orang pasien Carsinoma Mammae yang menjalani kemoterapi
bahwa motivasi pasien sangatlah penting karena dalam beberapa
wawancara pasien mengatakan ingin sembuh dan dapat
berkumpul bersama keluarga. Melalui fenomena di atas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan
Tingkat Pengetahuan Tentang Carsinoma Mammae dan Motivasi
Pasien Dengan Kepatuhan Mengikuti Kemoterapi di Rumah Sakit
Pusri Palembang Tahun 2020”
Tujuan Penelitian Diketahui hubungan pengetahuan dan motivasi pasien secara
simultan dengan kepatuhan mengikuti kemoterapi di Rumah Sakit
Pusri Palembang tahun 2020.
Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan
pendekatan studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah
seluruh penderita kanker payudara yang ada di Rumah Sakit Pusri
Palembang. Populasi pada bulan Januari s.d April berjumlah 292
orang.. Sampel dilakukan melalui tehnik accidental sampling
dengan besar sampel sebanyak 35 responden instrument penelitian
menggunakan lembar kuesioner.
Hasil Fakta di tempat penelitian didapatkan bahwa ada sebanyak 77,8%
responden yang motivasinya kurang baik patuh mengikuti
kemoterapi,sedangkan diantara pasien yang motivasinya baik ada
22,2% yang patuh mengikuti kemoterapi.Hal ini dapat disebabkan
karena faktor fasilitas pengobatan seperti ketersediaan obat yang
kurang (kosong persediaan obat),ruangan penuh,kondisi pasien
yang kurang baik(seperti leukopenia,trombositopenia,atau anemia)
dan adanya operasi payudara pada siklus pertengahan kemoterapi.
Kesimpulan 1. Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu 60% berusia
>50, 62,9% berpendidikan tinggi, dan 68,6% bekerja.
2. Tingkat pengetahuan responden tentang Carsinoma Mammae di
Rumah Sakit Pusri Palembang mencapai 57,1%.
3. Tingkat motivasi responden mengikuti kemoterapi di Rumah
Sakit Pusri Palembang mencapai 45,7%.
4. Tingkat kepatuhan responden mengikuti kemoterapi di Rumah
Sakit Pusri Palembang mencapai 51,4%.
5. Ada hubungan pengetahuan tentang carsinoma mammae
dengan kepatuhan mengikuti kemoterapi di Rumah Sakit Pusri
Palembang (ρvalue= 0,010)
6. Ada hubungan motivasi pasien dengan kepatuhan mengikuti
kemoterapi di Rumah Sakit Pusri Palembang (ρ-value= 0,011).

Anda mungkin juga menyukai